Sudah Yakinkah iPhone yang Anda Miliki Asli ? Cek dengan Cara Ini !

792

Medan, KoverMagz – Cara membedakan iPhone asli dan palsu memang gampang-gampang susah, karena replika iPhone semakin lama semakin mirip saja. Dengan tingginya jumlah orang-rang yang ingin membeli iPhone baik baru maupun imitasi, para produsen nakal semakin tergerak untuk membuat replika iPhone yang super mirip.

Pada umumnya, iPhone palsu, seperti yang trending sekarang iPhone HDC (Handphone Copy Draw) dijual dengan harga yang lebih miring dari aslinya. Sebagai contoh, iPhone 12 yang baru saja diluncurkan beberapa waktu lalu dijual dengan harga Rp 15-18 juta di Authorized Reseller Apple. Namun, beberapa situs penjual iPhone HDC menawarkan iPhone 12 replika tersebut dengan harga dibawah Rp 3 juta saja.

Produsen ponsel-ponsel HDC memang lebih fokus kepada desain produknya yang sangat mirip dengan aslinya, dan target pasarnya adalah untuk orang – orang yang ingin bergaya menggunakan smartphone premium dengan harga murah.

Ini pada dasarnya berarti seseorang memasukkan motherboard Android ke dalam casing iPhone, dan mengunggah software ke motherboard untuk meniru interface iPhone. Sehingga dilihat sekilas, iPhone asli dan palsu sangat sulit dibedakan. Mulai dari bentuk, desain, hingga OS yang tampilannya iOS 14 (sebenarnya menggunakan android) yang merupakan versi terbaru dari Apple. Makanya, jika Anda berniat untuk membeli iPhone yang original,  ada beberapa cara untuk membedakan iPhone asli dengan yang palsu.

 

  1. Nomor seri produk

Singkatnya, cara termudah untuk menemukan perangkat Apple iPhone palsu adalah dengan memindai nomor seri produk di situs web Apple, dan di sana Anda akan melihat apakah produk tersebut terdaftar di database Apple atau tidak. Semua perangkat asli akan diperiksa dengan sempurna, sedangkan yang palsu tidak akan cocok dengan hasil apa pun. Caranya:

  • Untuk melihat nomor seri, Anda harus melalui Setting: General > “About”, dan pada baris pertama, Anda akan melihat nomor seri.
  • Masuk ke situs web https://checkcoverage.apple.com Apple, di mana kita harus memasukkan nomor seri item kita.
  • Selanjutnya anda akan melihat hasil serial number produk anda, dan jika ponsel Anda asli atau palsu maka akan terlihat seperti pada gambar dibawah.

2. Design Material

Hal pertama dan yang terpenting tentu saja dilihat dari penampilan. Karena iPhone memang dirancang untuk pasar konsumen premium, pastinya material produksi dan penjualannya harus premium juga. Jadi ketika membeli iPhone, perhatikan packaging-nya. Apakah sama dengan packaging resmi?

Kotak iPhone  asli juga cenderung memiliki informasi seperti model, nomor seri, barcode, deskripsi ponsel, dan nama negara tempat ia diproduksi, yang memastikan ini adalah produk asli. Kotak iPhone tiruan tidak memiliki detail-detail tersebut. Belum lagi, kotak iPhone tidak semulus aslinya, dan kalau diperhatian, lebih tipis dari yang aslinya.

2. Logo

Logo merupakan satu cara yang cukup gampang untuk melihat perbedaan iPhone asli dan palsu. Setelah iPhone dibuka, balikkan saja dan lihat logo di bagian belakang iPhone. Meskipun ini terlihat identik dengan yang asli, biasanya ada sedikit kesalahan kecil yang membedakan yang palsu.

Selain itu Anda dapat menggosokkan jari Anda di atas logo. Anda akan merasakan transisi dari badan (penutup belakang) iPhone Anda ke logo Apple jika Anda memiliki yang palsu.

 

3. Skrup

Sekrup Sektor ini mungkin agak sulit dilihat karena butuh kejelian dan mungkin harus membongkar fisik. Sekrup yang digunakan iPhone asli merupakan sekrup pentalobe berujung lima. Sekrup ini resmi digunakan Apple untuk produk-produknya sejak tahun 2009 dengan sebutan “Pentalobular security screws”. Sementara iPhone palsu biasanya menggunakan sekrup biasa.

4. Specs & Features

Selain dari design, fitur dan spesifikasi juga wajib diperhatikan. Paling mudah dimulai dengan memeriksa home button.

Pada iPhone asli, menekan home button selama beberapa saat akan mengaktifkan SIRI, layanan voice assistant Apple yang diluncurkan pada tahun 2011. Jika SIRI belum diaktivasi maka yang akan muncul adalah Voice Control. Pada iPhone palsu, SIRI tidak akan muncul dan Voice Control yang muncul pun mungkin berbeda.

Anda juga bisa mencoba performa kamera, pada iPhone palsu biasanya gambarnya tidak akan sejernih atau setajam iPhone asli. Kamu juga wajib untuk mengetest feature-feature lain seperti display, fingerprint scanner, dan banyak lagi secara detail, karena sekarang sudah banyak fitur iphone yang berhasil ditiru oleh iPhone palsu, seperti Lighting Port, sehingga Anda harus teliti supaya tidak tertipu.

 

5. IOS

iPhone asli tentu saja menggunakan iOS sebagai sistem operasinya. Sedangkan iPhone tiruan rata-rata menggunakan Android yang dikustomisasi sehingga terlihat mirip dengan iOS. Untuk mengeceknya,memeriksa dari setting saja tidak cukup. Karena tidak jarang ada iPhone tiruan yang terlihat seolah mereka menggunakan iOS. Perhatikan icon-icon apps yang berada pada Homescreen, apakah sama dengan icon-icon pada ios, biasanya pada iphone palsu, beberapa icon dan nama fitur berbeda. Cek juga fitur khas Ios lain seperti Apple Music, pada iPhone palsu, biasanya yang terbuka justru adalah Spotify. Dan tentu saja, App Store.

6. App Store menjadi sarana bagi pengguna Device Apple untuk mendownload berbagai macam aplikasi untuk alat mereka, mulai dari iPod, iPhone, iPad, dan Mac. App Store sendiri baru diluncurkan pada tahun 2008, dengan iPhone 3G, dan seiring waktu diluncurkan pula di Mac. Saat ini App Store memiliki jumlah App sebanyak 2.2 Juta, di bawah Google Play Store yang memiliki 2.8 Juta Apps. Pada beberapa iPhone palsu, ada yang memiliki Icon App Store pada Home Screen, namun ketika diakses biasanya tidak bisa diakses atau diarahkan langsung ke PlayStore.