Seperti kita tahu, Jepang adalah salah satu negara yang memiliki biaya hidup paling mahal di Indonesia. Kendati begitu, hal ini justru berbeda terbalik dengan beberapa barang yang dijualnya. Melansir dari sumber terpercaya, terdapat beberapa barang di Jepang yang dijual dengan harga yang murah namun cukup mahal di Indonesia. Bahkan, ada pula barang gratis yang bisa anda dapatkan ketika berkunjung ke negeri sakura tersebut.
Nah, lantas apa saja barang murah di Jepang tapi mahal di Indonesia tersebut? Kali ini, Tim kovermagz akan membahasnya untuk anda. Simak ulasannya!
1. Manga
Manga adalah buku bacaan bergambar populer dari Jepang. Manga telah tersedia di Indonesia sejak belasan tahun lalu. Harga jual manga di Indonesia pernah hanya sekitar belasan ribu, namun kini satu buku manga bisa dibanderol seharga Rp25.000 lebih.
Apalagi jika Anda ingin membaca manga dalam bahasa Jepang, maka harga jualnya akan lebih mahal lagi. Namun hal ini berbeda dengan di Jepang. Jika Anda membelinya di Jepang, harganya hanya JYP500, atau sekitar Rp65.000 per buku.
2. UNIQLO
Adalah adalah produsen pakaian kasual yang cukup populer di belahan dunia. Pakaian yang dirancang Uniqlo terlihat sederhana, namun kualitas bahan dan jahitannya tak perlu diragukan. Di Indonesia, harga satu potong pakaian Uniqlo bisa dibanderol mulai Rp299.000, namun di Jepang, harga jualnya jauh lebih murah. Belum lagi Uniqlo sering memberikan diskon kepada para pelanggannya.
3. Seiko
Seiko adalah merk jam popular di Jepang. Seiko adalah salah satu pembuat jam paling pionir di kelasnya. Membeli produk Seiko sama artinya dengan membeli mutu dan kualitas barang yang tak main-main. Di Indonesia, arloji Seiko dibanderol mulai dari Rp1 juta hingga belasan juta. Namun di Jepang, Anda bisa mendapatkan Seiko dengan harga jauh di bawah harga jual di Indonesia. Selain itu, Anda juga bisa memperoleh Seiko edisi terbatas lebih mudah di sana.
4. Yoshinoya
Adalah franchise makanan cepat saji yang berasal dari Jepang. Yoshinoya menghadirkan makanan khas Jepang seperti ayam teriyaki, daging yakiniku, dan beragam gorengan Jepang. Di Indonesia, satu porsi Yoshiyona dengan lauk daging yakiniyu dibanderol mulai dari Rp50.000 per porsi. Namun di Jepang, satu porsi hanya dihargai JYP300, alias sekitar Rp30.000 per porsi.
5. Sushi
Satu lagi makanan khas Jepang yang begitu mendunia, yaitu Sushi. Di Indonesia, umumnya restoran Jepang yang menjual sushi adalah tempat makan kelas menengah atas, namun di Jepang sendiri, sushi sebenarnya merupakan makanan rakyat yang dijual dengan harga yang murah.
Di Jepang, satu piring kecil berisi dua potong sushi bisa dinikmati dengan harga sekitar 100 yen atau Rp10 ribu (kurs Rp108/yen). Sushi yang murah tersebut biasanya akan dijumpai di restoran conveyor belt. Beberapa restoran sushi terpopuler di Jepang adalah Sushiro, Kappa Sushi, Genki Sushi, dan Hama Sushi.
6. Alkohol
Orang Jepang terkenal pekerja keras. Usai bekerja, mereka senang menghabiskan waktu untuk bersantai sambil minum alkohol. Banyak izakaya, atau tempat makan khas Jepang yang menawarkan all-you-can-drink alias minum sepuasnya mulai harga 1.500 yen atau sekitar Rp160 ribu. Berbeda halnya di Indonesia yang menawarkan alkohol dengan harga Rp250.000 hingga diatas satu jutaan.
7. Tissue
Di Negeri Sakura ini, tissue nyaris gratis. Anda bahkan bisa mengambil sepuasnya di pinggiran jalan. Ini karena banyak brand yang mempromosikan produk mereka dengan membagikan tisu saku dengan iklan di atasnya. Pemasaran tisu ini hanya ada di Jepang dan dianggap lebih efektif karena orang dapat menyimpannya dan tidak langsung dibuang seperti kertas.
Demikianlah beberapa barang yang murah di Jepang, mahal di Indonesia. Penting untuk diketahui, jika barang-barang yang masuk ke Indonesia tersebut melalui banyak proses sebelum akhirnya dijual ke pasaran. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan ya!
