Garam memang memiliki segudang manfaat yang baik bagi tubuh manusia. Namun, jika terlalu banyak, dapat mengakibatkan efek yang buruk. Untuk itulah kita dianjurkan untuk mengonsumsi garam dalam batas yang normal. Lantas berapakah asupan garam yang harus di konsumsi tubuh?
Melansir dari WebMD, asupan garam yang diperlukan untuk tubuh memiliki batas 1500 mg setiap harinya. Sementara Kementerian Kesehatan menganjurkan batas konsumsi natrium/garam sebanyak 2000 mg (setara dengan 1 sendok teh).
Namun kenyataannya, asupan garam yang dikonsumsi banyak orang justru melampaui batas yang dianjurkan. Oleh karena itu, tak heran jika seseorang rentan terkena penyakit. Pasalnya, ada banyak efek jangka pendek maupun jangka panjang yang akan dialami tubuh jika mengonsumsi asupan garam berlebih.
Selain itu, terdapat juga beberapa tanda jika tubuh terlalu banyak asupan garam. Apa saja itu? Berdasarkan dari laman WebMD dan Clevel and Clinic, berikut ini tanda-tanda tubuh seseorang memiliki asupan garam berlebih.
Tekanan darah tinggi
Tahukah Anda, terlalu banyak asupan garam menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi, loh sobat kover. Perubahan tekanan darah terjadi melalui ginjal. Asupan garam berlebih akan mempersulit ginjal membuang cairan yang tidak dibutuhkan, karena garam akan menyerap begitu banyak air dalam tubuh. Akibatnya, tekanan darah menjadi naik.
Semakin tinggi kadar natrium dalam darah, semakin tinggi pula volume darah seseorang. Kenaikan volume darah inilah yang bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah. Selain itu, konsumsi natrium dalam jangka panjang juga bisa merusak dinding pembuluh darah, sehingga menyebabkan risiko terjadinya hipertensi meningkat.
Susah Berkonsentrasi
Terlalu banyak asupan garam ternyata juga bisa memengaruhi fungsi otak. Menurut sebuah penelitian di Kanada pada tahun 2011 terhadap orang-orang dewasa yang jarang bergerak (sedentary adults), mereka yang sering mengonsumsi makanan dengan kadar sodium yang tinggi memiliki risiko lebih tinggi mengalami penurunan kognitif dibandingkan mereka yang mengonsumsi makanan bersodium rendah.
Mudah lelah
Terlalu banyak asupan garam membuat tubuh jadi mudah lelah. Terlalu banyak garam dalam darah Anda membuat sel-sel perlu bekerja ekstra menyemburkan air untuk dapat mengencerkan garam agar bisa dicerna tubuh. Akibatnya? Anda jadi lebih mudah lelah.
Perut Kembung
Perut jadi kembung, pipi dan bagian tubuh lainnya membengkak juga merupakan salah satu tanda paling umum bahwa tubuh telah mengonsumsi garam berlebih. Seperti yang diketahui, asupan garam mampu menahan cairan dalam tubuh yang mengakibatkan cairan ekstra menumpuk. Tapi Anda perlu berhati-hati, karena makanan yang mengandung natrium tinggi tidaklah selalu terasa asin. Makanan seperti pizza, burger, hingga ayam goreng cepat saji juga merupakan sumber makanan yang punya asupan garam berlebih.
Rasa haus meningkat
Terlalu banyak asupan garam dapat mengundang rasa haus yang tinggi. Ini karena tubuh mengalami dehidrasi. Minum air yang banyak bisa jadi solusi menetralkan garam berlebih pada tubuh sekaligus menyegarkan sel-sel anda.
Selain itu, rasa haus disebabkan konsentrasi darah mulai naik dipicu peningkatan zat terlarut, termasuk natrium, kemudian otak dan ginjal mulai bekerja untuk memulihkan keseimbangan. Hormon antidiuretik diaktifkan sehingga tubuh menahan cairan untuk mengencerkan lonjakan natrium.
Terlalu sering buang air
Merasa terlalu sering buang air kecil? Awas! Bisa jadi itu tanda-tanda bahwa tubuh terlalu banyak asupan garam. Perlu anda ketahui, garam dapat membuat tubuh jadi mudah haus. Alhasil, akan membuat anda terlalu banyak minum dan sering buang air kecil. Sering buang air kecil juga sebenarnya merupakan tanda penyakit seperti infeksi saluran kencing, diabetes tipe 2 juga kemih yang terlalu aktif.
Berat Badan Naik
Asupan garam berlebih pada tubuh dapat membuat berat badan jadi naik. Terlalu banyak minum membuat berat badan jadi naik. Tapi, jika tak banyak minum, maka Anda akan mengalami dehidrasi akibat garam yang terlalu banyak menyerap cairan tubuh. Untuk dapat menetralisir keadaan, jalan terbaik adalah dengan mengurangi asupan garam berlebih agar Anda tak mudah haus yang berefek pada berat badan naik.
Edema
Selain perut kembung, akan terjadi pembengkakan di beberapa area tubuh. Bengkak biasanya terdapat pada jari-jemari dan sekitar tungkai. Ini terjadi akibat kelebihan cairan pada jaringan atau disebut edema. Meski edema bisa saja tanda penyakit atau masalah kesehatan lain, Anda bisa mengurangi pembengkakan dengan memangkas konsumsi garam.
Mulut Menjadi Kering
Perlu diketahui, konsumsi garam yang berlebihan bisa membuat tubuh menjadi kebingungan dalam membedakan mana cairan garam dan mana cairan dari air mineral. Akibatnya, akan terjadi ketidakseimbangan hormonal, khususnya pada cairan di dalam tubuh yang mengakibatkan tubuh menjadi kering. Salah satu bagian tubuh yang akan menjadi kering ketika terlalu banyak mengonsumsi garam adalah bibir.