Mengenal Sosok Megawati Hangestri Pertiwi, Pevoli Hijab Pertama Yang Debut di Korea Selatan dan Raih Gelar MVP

Baru-baru ini, satu atlet Indonesia kembali mencuri perhatian. Menariknya, kali ini bukan dari pebulu tangkis Indonesia melainkan datang dari pevoli wanita kebanggaan Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi yang baru saja menjalani debutnya di Liga Korea Selatan saat membela klub Red Sparks melawan IBK Altos.

Pemain yang mendapat julukan “Megatron” itu berhasil membawa timnya, Daejeon KGC Red Sparks mengalahkan Hwaseong IBK Saltos pada Selasa, 17 Oktober 2023 dengan skor 25-15, 25-15, dan 25-23.

Dalam laga itu, Megawati tampil sebagai starter dan mengukir poin pertama melalui servis ace. Bahkan, ia juga memperlihatkan kualitasnya melalui monster block pada awal set kedua. Berkat penampilan apiknya, Megawati Hangestri Pertiwi menyabet gelar Most Valuable Player (MVP) pada pertandingan tersebut.

Prestasinya ini tentu menarik perhatian sebagai pemain voli berbakat. Terlebih-lebih, karena dia menjadi satu-satunya atlet luar negeri yang bermain di liga tersebut dengan mengenakan hijab.

Kedatangannya sebagai pemain asing dari Asia Tenggara di Korea Selatan memberi warna baru bagi tim Daejeon CheongKwanJang Red Sparks. Nah, Lantas seperti apa sosoknya? Dalam artikel ini kami akan mengulasnya untuk anda. Simak selengkapnya di sini! 

Sosok Megawati Hangestri Pertiwi

Megawati Hangestri Pertiwi merupakan atlet voli kelahiran Jember, 20 September 1999. Ia adalah seorang lulusan sarjana program studi manajemen di Universitas Kahuripan Kediri angkatan 2017 dan lulus pada 2020. Melansir dari sumber terpercaya, Ia menekuni karir di dunia voli sejak usianya masih 14 tahun. Kala itu Megawati tergabung dalam skuad Surabaya Bank Jatim di Livoli Divisi Utama 2015. 

Kemudian di Proliga, Ia membela tim Jakarta Pertamina Fastron sejak 2015 hingga 2017, yang berlanjut pada musim 2022. Megawati sempat berpindah tim ke Jakarta BNI 46 pada 2018. Ia juga sempat bergabung bersama Bandung BJB Tandamata sebagai wakil Indonesia pada Grand Prix ASEAN 2022.

Adapun, karier internasional pertamanya yaitu ketika bergabung bersama Thailand Supreme Chonburi-E Tech untuk Liga Bola Voli Putri Thailand pada 2021 selama satu musim. Kemudian, ia juga sempat membela klub Vietnam Ha Phu Thanh Hoa pada 2022. Ia pun bergabung bersama timnas voli putri Indonesia sejak 2017 dan debut pada Pesta Olahraga Asia 2017. Kini, Megawati tergabung bersama Daejeon KGC di Liga Voli Korea Selatan. Kiprahnya di Liga Voli Korea tentunya membuat masyarakat Indonesia ikut bangga.

Terinspirasi dengan Shin Tae-yong

Pasalnya, dia menjadi atlet berhijab pertama yang tampil di kompetisi voli di Korea Selatan setelah melalui KOVO Asiafacter Draft 2023 pada April lalu. Dia juga merupakan salah satu dari tujuh pemain di antara 23 pevoli Asia yang mengikuti seleksi pemain asing di Liga Voli Korea ini.

Bahkan salah satu media Korea Selatan mengatakan Megawati menjadi pemain pertama di liga domestik negara Asia Timur itu yang mengenakan jilbab. Megawati Hangestri mengaku bahwa keputusannya hijrah ke Korea Selatan karena terinspirasi dengan Shin Tae-yong yang menjadi pelatih Timnas Indonesia. 

Sama halnya dengan Shin Tae-yong yang memperkenalkan sepak bola Korea ke Indonesia, Megawati pun ingin memperkenalkan Indonesia di Korea Selatan.

“Shin Tae-yong, yang memimpin tim sepak bola nasional Indonesia sebagai manajer, terkenal di Indonesia. Saya juga akan memperkenalkan Indonesia ke Korea,” tutur Megawati.

Ia bertekad untuk terus menunjukkan kemampuannya dan mengukir prestasi gemilang. Terutama dalam kompetisi Liga Voli Korea.

Debut Perdana Megawati Bersama Daejeon KGC Red Sparks

Saat debut perdananya, Megawati Hangestri Pertiwi langsung turun sebagai starter saat Red Sparks menghadapi IBK Altos. Bersama Giovanna Milana, Megawati Hangestri menjadi tumpuan skuad asuhan Ko Hee-jin pada laga perdana mereka di V-League Women 2023/2024.

Menariknya, Megawati Hangestri mengukir poin pertama pada laga debutnya melalui servis ace di awal set pertama. Dominasi permainan Red Sparks terlihat sejak set pertama berlangsung. Mereka tidak memberikan kesempatan bagi IBK Altos untuk menepiskan ketertinggalan.

Set pertama Megawati Hangestri mengukir dua poin melalui servis ace dan spike keras mengakhiri perlawanan Pornpun Guedrpard dan kolega. Red Sparks menang 1-0 di set pertama pada kedudukan 25-15. Megawati Hangestri kembali menjadi ‘pelopor’ untuk poin pertama di set kedua. Dia berhasil menyumbangkan angka untuk Red Sparks melalui cross spike-nya.

Taji Megawati Hangestri kembali dibuktikan pada set kedua di mana pevoli asal Jember ini berhasil melakukan monster block. Dia sukses membendung spike dari hitter IBK Altos ketika one on one. Red Sparks kembali memimpin jalannya pertandingan di set kedua. Mereka berhasil menciptakan gap lima poin pada kedudukan 10-5.

IBK Altos benar-benar tak bisa lepas dari tekanan permainan ofensif Red Sparks yang berstatus sebagai tuan rumah. Beberapa kali pelatih IBK Altos mengambil time-out untuk untuk memutus momentum, namun gagal.

Pornpun yang diharapkan mampu menjadi pembeda sebagai setter asing, justru tampil kurang maksimal. Beberapa kali variasi permainannya berhasil diredam oleh skuad asuhan Ko Hee-jin. Hingga akhirnya, Cheong Kwan Jang Red Sparks berhasil memenangkan pertandingan setelah mengalahkan IBK Altos pada gim ketiga di kedudukan 25-23.

Megawati bersyukur debutnya memetik kemenangan. Apalagi ini kali pertama kali dia bermain di hadapan masyarkat Korea Selatan. 

“Sangat ramai, ini pertama kali aku bermain di Liga Korea, aku senang antusias penonton yang sangat besar di sini,” kata Mega. 

Megawati kemudian memberikan pesan-pesan terhadap para penggemar yang berada di Indonesia maupun Korea Selatan.

“Terima kasih sudah mendukung, tetap dukung kita apapun hasilnya, kita akan berusaha semaksimal mungkin sampai akhir musim,” ujar Megawati.

Megawati tercatat mencetak 21 poin sepanjang pertandingan, dengan rincian 17 attack, 2 block, dan 2 service ace. Sekedar informasi, Daejeon Red Sparks nantinya akan bertandang ke markas GS Caltex Seoul untuk lanjutan Liga Voli Korea pada Jumat, 20 Oktober 2023 mendatang.

Baca Juga:  Sederet Perempuan Inspiratif yang Mengubah Dunia Lewat Pendidikan