Medan, KoverMagz – Demam fitur video singkat kini menjamur hingga ke perusahaan tech-company yang global. Setelah TikTok berhasil memvalidasikan tren tersebut semenjak era pandemi dimulai, Instagram pun mengembangkan fitur tambahannya, Instagram Reels, yang sudah dapat dinikmati secara global beberapa minggu yang lalu. Pesaing TikTok pun kali ini muncul kembali, YouTube mengumumkan rilisnya YouTube Shorts, fitur video pendek yang dinikmati di lebih dari 100 negara.
Layanan ini, diluncurkan pertama kali di India tahun lalu, sebelum diperluas ke sekitar 26 negara termasuk Amerika Serikat dan Inggris. Sekarang YouTube Shorts, yang masih tersedia dalam versi beta, akan tersedia “di lebih dari 100 negara di seluruh dunia tempat YouTube tersedia.” Mengejar ketertinggalannya dengan TikTok dan Instagram Reels sebagai platform video bentuk pendek pilihan, Google & YouTube mendorong integrasi YouTube Shorts dengan ekosistem dan monetizing YouTube yang jauh lebih luas dikenal khalayak luas sebagai nial jual utama mereka.
YouTube Shorts juga baru-baru ini saja menambahkan fitur tambahan bagi creator Shorts untuk dapat menampilkan sample audio dari video yang tersedia di YouTube. Opsi yang sangat luas dibandingkan aplikasi yang lainnya dikarenakan betapa luasnya akses yang dipunyai oleh YouTube selama ini. Mereka juga menyatakan bahwa saat ini YouTube Shorts juga mengembangkan cara untuk menawarkan tautan link untuk sample audio/video YouTube yang diambil untuk YouTube Shorts.
Dikutip dari laman Teksnologi.com ada beberapa perbedaan Youtube Shorts ini dibandingkan TikTok dan Instagram Reels yang sedang jadi trending global, antara lain YouTube sudah menyediakan musik melalui fitur pemilih musik dalam produk, dimana YouTube sudah bekerja sama dengan artis musik, label, dan penerbit. Saat ini YouTube sudah memberikan 100 ribu lagu pilihan yang bisa digunakan para penggunanya dan akan terus berkembang. Sayangnya, fitur ini masih dalam versi beta, sehingga jangkauannya yang masih terbatas untuk saat ini, ikon “create” contohnya, hanya ada di Android, belum hadir di perangkat iOS. Nyatanya, masih diperlukan beberapa perbaikan dan inovasi lagi untuk memperkaya fitur Youtube Shorts ini.
Ironisnya, di saat YouTube berusaha keras untuk meniru format TikTok, kini TikTok lebih memilih untuk mengembangkan dan bereksperimen dengan format yang lebih fokus untuk bersaing dengan gaya ekosistem video yang sudah dipopulerkan oleh YouTube. Baru-baru ini durasi video maksimumnya tiga kali lipat menjadi tiga menit untuk semua orang, dan secara perlahan meluncurkan aplikasi di platform TV seperti Android TV dan Fire TV.
Penulis : Abram