Medan, KoverMagz – Harapan tim catur Indonesia untuk bisa berbicara lebih banyak di ajang Piala Dunia Catur 2021 di Sochi, Rusia, akhirnya pupus. Bukan karena kalah dari lawan tanding, tapi mimpi meraih prestasi itu kandas karena dua pecatur Tanah Air dinyatakan terpapar COVID-19. Setelah IM Muhammad Ervan batal berlaga di putaran pertama karena positif COVID-19, hal serupa terjadi kepada pecatur terbaik Indonesia, Grand Master (GM) Susanto Megaranto.
Susanto yang tengah menjalani pertandingan melawan pecatur Amerika Serikat, GM Fabiano Caruana di babak kedua, terpaksa harus menyudahi kiprahnya lebih awal. Saat pertandingan, tim ofisial dari Federasi Catur Internasional (FIDE) menyatakan Susanto positif COVID-19 dan diminta meninggalkan arena pertandingan. Pecatur terbaik andalan Indonesia ini tengah menjalani 15 langkah pada ronde kedua dan juga sedang tertinggal 1-0 oleh pecatur Fabiano Caruana.
FIDE melalui situs resmi menyatakan ada salah satu atlet peserta Piala Dunia Catur 2021 yang positif Covid-19 tanpa mengungkapkan identitas atlet tersebut. “Penyelenggara Piala Dunia FIDE mengkonfirmasi salah satu pemain telah dinyatakan positif Covid-19. Hasil tes ini diketahui saat dia memainkan game putaran kedua,” pernyataan resmi FIDE menjelaskan.
“Sesuai dengan protokol kesehatan dan keselamatan umum turnamen, pemain telah diminta untuk segera meninggalkan area bermain, dan permainannya dinyatakan kalah. Pemain yang bersangkutan mengenakan masker wajah selama pertandingan, dan dia telah ditempatkan di karantina. Lawannya, yang juga diminta segera meninggalkan ruang bermain, kini akan menjalani pemeriksaan,” sambung pernyataan FIDE.
Kerala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PB Percasi, Kristianus Liem, pun membenarkan bahwa GM Susanto Megaranto dinyatakan positif Covid-19. “Ya, betul [Susanto positif Covid-19]. Pertandingan disetop pantia,” ucap Kristianus Liem.
GM Fabianto Caruana yang menjadi lawan Susanto Megaranto juga memastikan pecatur asal Indonesia tersebut terpapar virus Covid-19. Melalui akun resmi Twitternya, Caruana berharap Susanto dalam kondisi yang baik-baik saja meskipun positif Covid-19. “Saya berharap Tuan Megaranto baik-baik saja. Dia tampak baik-baik saja selama pertandingan, jadi cara pertandingan berakhir adalah kejutan yang sangat tidak menyenangkan. Besok sala akan menjalani tes untuk mengetahui apakah saya terkena Covid dan semoga saya bisa melanjutkan pertandingan setelah itu,” cuit Caruana.
Sebelumnya, Grand Master Susanto Megaranto baru saja menyamai catatan GM Utut Adianto sebagai pecatur Indonesia yang berhasil melaju ke babak kedua Piala Dunia. Catatan serupa dibukukan oleh dua pecatur wanita Indonesia, Irene Karisma Sukandar dan Medina Warda Aulia. Sedangkan satu wakil Indonesia yang lainnya, IM Mohamad Ervan terhenti di tabak pertama dikarenakan tidak lolos tes Covid-19 saat hendak menjamu Grand Master Nodirbek Abdusattorov.
