Baru-baru ini, salah satu petinggi DPR tepatnya Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI bernama Ace Hasan Syadzily melakukan aksi protes terhadap film His Only Son. Ia bahkan meminta film tersebut dihentikan penayangannya di Indonesia.
Menurutnya, film yang digarap oleh Commissioned Pictures dan RockBridge Productions ini penuh dengan kontroversi terlebih-lebih tidak menyajikan kisah sejarah Nabi Ibrahim As dari perspektif agama Islam.
Film His Only Son pertama kali resmi tayang di Amerika Serikat pada hari Jumat, 31 Maret 2023. Sementara di Indonesia, resmi dirilis pada akhir Agustus 2023 lalu. Akan tetapi film ini terancam ditarik dari bioskop Indonesia lantaran sinopsisnya yang dikatakan cukup kontroversial. Lantas Benarkah demikian?
Nah, pada artikel kali ini kami akan mengulik beberapa fakta menarik beserta sinopsis film His Only Son. Yuk, Simak ulasannya di sini!
Sinopsis His Only Son
Film yang mengusung genre drama sejarah ini terinspirasi dari kisah Abraham dalam Alkitab. Film yang ditulis, diedit dan disutradarai oleh David Helling ini berlatar tempat di Kanaan, sebuah kota di Yerusalem, Palestina.
Film His Only Son mengisahkan tentang Abraham yang mendengar perintah Allah untuk mengorbankan Ishak. Film ini berjalan mengikuti Abraham, Ishak, dan dua pelayannya bepergian ke Gunung Moria. Dalam perjalanan itu, Abraham mengingat masa-masa di mana dia dengan istrinya Sarah, menginginkan seorang anak. Abraham adalah sosok yang taat kepada Allah dan penuh rahmat.
Ketika putranya lahir dan sudah beranjak remaja, Abraham menghadapi cobaan berat untuk mengorbankan putranya. Ketika tiba saat putranya, Ishak, akan dikorbankan, datang malaikat menggantikan Ishak dengan seekor kambing. Momen ini berlangsung di gunung Moria.
Kesetiaan dan iman Abraham yang sangat besar kepada Alllah membuatnya merelakan putranya untuk jadi persembahan. Namun, hal itu tidak terjadi. Malaikat datang menggantikan sosok Ishak dengan seekor kambing jantan karena Abraham dianggap lulus dari ujian keimanan yang dibarikan oleh Allah.
Para pemeran film His Only Son
Adapun yang menjadi pemain di dalam film tersebut ialah:
- Nicolas Mouawad berperan sebagai Abraham
- Sara Seyed berperan sebagai Sarah
- Edaan Moskowitz sebagai Isaac
- Luis Fernandez Gil sebagai Eliezer
- Scott Cooper sebagai The Centurion
- Daniel da Silva sebagai The Lord
- Ottavio Taddei sebagai Kelzar
- Nathan Tetreault sebagai Comrade
- Steve Judkins sebagai Comrade
- Arianna White sebagai Harlot
- Muzenka Karoya sebagai Eshcolam
- Eta Pico sebagai Hagar
- Ashish Rawde berperan sebagai Ismael
Berikut fakta-fakta film His Only Son:
1. Ada Donasi
His Only Son digarap Angel Studios yang terkenal melalui proyek sebelumnya, yakni The Chosen dan The Wingfeather Saga. Film ini menerima rating 72 persen dari Angel Guild, 64 ribu donatur Angel Studios yang “meninjau dan memberi lampu hijau pada penciptaan proyek,” menurut rilis berita. Angel Studios menggalang dana untuk anggaran pemasaran dan periklanan, yang mengumpulkan lebih dari 1 juta dolar AS.
2. Film Nomor 1 di Libanon
Meskipun film His Only Son mendapat reaksi negatif dari beberapa kalangan di Indonesia, film ini justru menduduki peringkat pertama box office di Libanon loh. Bagi negara tersebut, film His Only Son ini tidak hanya berhasil membawa hiburan kepada penonton, tetapi sebagai renungan tentang kehidupan dan ujian yang bisa dihadapi dalam meningkatkan keimanan.
3. Dianggap Kontroversial
Bagi penganut agama Kristen, film ini mungkin dianggap biasa saja. Namun hal ini berbeda bagi beberapa kalangan. Seperti yang sudah kami jelaskan diawal, film ini dianggap kontroversi lantaran ceritanya yang tidak sesuai dengan perspektif umat muslim. Kendati begitu, His Only Son disebut menangani permasalahan dengan mengikuti teks Alkitab dan menjawab beberapa pertanyaan dengan “skenario yang masuk akal.”
Selain itu, film ini juga menjadi bentuk permintaan maaf dan edukasi, yang mana (Tuhan) mempunyai tujuan menguji Abraham dengan cara ini dan memberikan teladan agar orang-orang dapat mengingat kembali (masa) 2.000 tahun dari zaman Abraham hingga zaman Kristus.
4. Mencerminkan Sosok Abraham yang Taat
Cerita dibuka dengan Tuhan menyuruh Abraham mengorbankan Ishak dan ditutup dengan malaikat yang turun tangan dalam pengorbanan tersebut. Sisa film ini mengikuti Abraham, Ishak, dan dua pelayannya saat mereka bepergian ke Gunung Moriah.
Melalui kilas balik, penonton juga akan melihat adegan-adegan dari kehidupan Abraham: kesaksiannya tentang kehancuran Sodom dan Gomora, pembelajarannya bahwa keturunannya akan diberikan tanah baru, dan diberitahu bahwa ia dan istrinya Sarah akan mempunyai anak di usia tua.
Film ini juga mempertontonkan momen Sarah yang memberikan hamba sahayanya, Hagar, pada Abraham sebagai seorang yang melahirkan anak. Film tersebut menggambarkan Abraham sebagai sosok yang taat dan penuh rahmat. Ketika diberitahu seorang pelayan bahwa Sodom penuh dengan orang-orang jahat, Abraham menjawab, “Kita tidak ada bedanya jika menempuh jalan kita sendiri.”
Lalu, saat diberitahu bahwa ia mungkin menyembah Tuhan yang salah, Abraham menjawab, “Tidak ada Tuhan yang lain.”
5. Latar Film yang Menarik
His Only Son memiliki tampilan dan nuansa Timur Tengah kuno yang dinilai autentik. Pemandangan gurun berdebu jadi lanskap paling dominan. Orang-orang salam film berpenampilan agak lusuh sebagaimana seharusnya setelah berjalan selama tiga hari berturut-turut.
Film yang disutradarai oleh David Helling ini diperankan oleh Nicolas Mouawad, Sara Seyed, hingga Edaan Moskowitz. Film His Only Son mempunyai durasi sekitar 1 jam 45 menit dan dapat disaksikan untuk penonton berusia 13 tahun ke atas.