SETELAH KARIR SELAMA 25 TAHUN, VALENTINO ROSSI UMUMKAN PENSIUN

Kemenangan ke-89 dan terakhir Rossi di MotoGP terjadi di GP Assen, Belanda 2017. Jumlah podiumnya melambat pada saat yang sama dengan enam kali datang pada 2017, lima pada 2018, dua pada 2019 dan hanya satu tahun lalu. Kampanye tahun lalu juga dirusak oleh pertempuran dengan virus COVID-19 yang menyebabkan dia melewatkan dua dari 14 ronde.

Sejauh ini melalui sembilan balapan tahun 2021, ia belum berdiri di podium dengan 10 terbaik di Italia.

KEPUTUSAN UNTUK PENSIUN

Keputusan untuk pensiun datang selama apa yang mungkin menjadi musim tersulit dalam karir Rossi. Dia kehilangan tunggangan pabrikan Yamaha dan memilih untuk berkampanye dalam apa yang telah menjadi tur perpisahannya dengan dukungan dari Yamaha di Petronas SRT. Musim ini kurang dari bintang, bagaimanapun, tanpa podium, hanya 17 poin yang diperoleh dan peringkat ke-19 di klasemen.

Tahun lalu, Rossi finish di urutan ke-15 klasemen. Dia berada di urutan ketujuh pada 2019, menjadikan tempat ketiga 2018 sebagai musim kompetitif terbarunya.

“Kami memiliki setengah musim lagi, saya tidak tahu berapa banyak balapan, saya pikir itu nanti akan lebih sulit ketika kami tiba di balapan terakhir, tetapi untuk saat ini hanya  mengatakan keputusan saya kepada semua orang. Saya tidak bisa mengeluh tentang karir saya!”

 

Baca Juga:  Capaian dan Klasemen Akhir Paralimpiade 2024

PESAN PERPISAHAN DAN TERIMA KASIH DARI RIVAL-RIVAL ROSSI

Valentino Rossi mengaku sangat tersentuh mendapatkan begitu banyak ucapan pesan dan selamat ketika dirinya mengumumkan kabar pensiun dari MotoGP. Dari sekian ucapan yang diterima Rossi, ia paling senang saat mendengar pesan yang berasal dari rival-rival lamanya. Rossi menyebut para pembalap bebuyutan lamanya seperti Casey 

Stoner, Biaggi, dan Lorenzo memang rival berat Rossi di MotoGP. Biaggi mungkin belum pernah menjadi juara dunia di kelas MotoGP, namun kehadirannya beberapa kali sempat menyulitkan Rossi di edisi 2001 dan 2002. Stoner bahkan menggagalkan Rossi untuk jadi juara di MotoGP 2007. Pada musim tersebut Stoner keluar sebagai juara dunia, sedangkan The Doctor harus puas berada di peringkat ketiga pada klasemen akhir MotoGP 2007.