Penulis: Imada Lubis
Fotografer: Vicky Siregar
Narasumber: drg. Fadhly Fauzi Daulay
Halitosis berasal dari bahasa latin, Halitus (napas) dan Osis (keadaan). Meski bukan masalah medis yang mengkhawatirkan, halitosis atau bau mulut juga tak patut dibiarkan.Selain membuat diri sendiri tidak nyaman, orang lain juga bisa terganggu. Bau mulut yang kurang sedap dapat membuat Anda kehilangan kepercayaan diri, akibatnya aktivitas sehari-hari terganggu.
Kover menemui Dokter Fadhly Fauzi Daulay beberapa waktu lalu. Alumni Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) USU tersebut mengatakan bahwa halitosis bukanlah suatu penyakit, melainkan hanya gejala dari suatu kelainan, untuk itu tak perlu ditakutkan namun juga jangan dibiarkan begitu saja.
“Pada dasarnya mulut manusia memiliki bau khasnya masing-masing. Namun jika sudah menjurus pada bau yang tidak enak, secara awam disebut halitosis. Penyebabnya tentu beragam. Mulai dari adanya infeksi di daerah rongga mulut, masalah pencernaan akut, peradangan hingga masalah kebersihan daerah mulut seperti banyaknya plak dan karang gigi,” katanya.