Penulis: Nursari IndahFotografer: Vicky Siregar
Pemilik Rumah: Dhirajaya Dharma Kadar & Kiki Aprillia
Arsitek: Sutan Rajo Basa Fakhri Aulia
Alamat: Kompleks Taman Setiabudi Indah 1 Blok F No. 61 Medan
Gaya interior Skandinavian saat ini sedang populer terutama di kota Medan, dikarenakan desain ini menggunakan konsep rumah sederhana, bersih, putih, dan pencahayaan matahari yang sangat besar fungsinya sehingga bisa digunakan di iklim tropis seperti Indonesia. Secara garis besar, dekorasi Skandinavian lebih mengutamakan fungsional, tahan lama, serta anggaran yang lebih efisien, namun tetap memiliki nilai estetika yang tinggi.
Kali ini tim Kover Magazine akan membahas mengenai desain interior Skandinavian yang bisa diaplikasikan pada kamar anak dan orang tua. Kamar tidur yang merupakan tempat beristirahat tentu harus bernuansa hangat, menenangkan dan multifungsi.
Berkunjung ke salah satu rumah di Komplek Tasbih 1 milik Dhirajaya Dharma Kadar dan Kiki Aprillia dengan konsep Skandinavian, Kover Magazine ditemani Fakhri Aulia selaku arsitek kamar tersebut. Lantai dua rumah ini merupakan ruang private yang terdiri atas satu kamar utama dan empat kamar anak-anak.
Dominasi Warna Putih
Memasuki kamar anak terlihat warna putih mendominasi setiap ruangan. Kamar anak laki-laki didominasi warna putih serta warna abu-abu pastel yang netral sehingga tidak terlalu mencolok. Sedangkan kamar anak perempuan didominasi oleh warna putih dan hijau pastel yang memberikan kesan lebih berwarna.
Fakhri mengatakan bahwa kamar anak harus didominasi dengan warna kesukaan anak, akan tetapi jangan terlalu dominan sehingga tidak menghilangkan unsur interior Skandinavian tersebut. Sedangkan untuk kamar utama lebih didominasi warna putih dengan tambahan aksen kayu untuk mempercantik ruangan.
Pencahayaan Alami
Tak hanya melalui pemberian cat warna, nuansa terang pada dekorasi interior Skandinavian di kamar juga diperoleh dari pencahayaan yang bersumber dari alam yakni melalui jendela kamar. Setiap kamar memiliki jendela kamar dengan bukaan yang besar, memungkinkan cahaya alami dan udara segar masuk ke dalam ruangan sehingga membuat ruangan jadi lebih sejuk dan nyaman.
Penggunaan Lampu Kuning
Berbeda dengan pencahayaan alami yang bersumber dari luar, untuk penerangan di dalam ruangan, Fakhri menerapkan lampu berwarna kuning pada setiap kamar. Hal ini menurutnya mampu menetralisir warna putih yang terkesan dingin sehingga terlihat lebih hangat.
Furnitur Fungsional
Menilik perabotan yang ada di setiap kamar, interior Skandinavian cenderung mengaplikasikan gaya-gaya sederhana tanpa detail-detail yang rumit. Aspek fungsi umumnya jauh lebih diperhatikan saat menentukan furnitur apa yang akan mengisi ruangan tersebut. Seperti kursi, meja belajar, rak buku, kaca, serta lemari kecil dengan fungsi sebagai laci dan juga berfungsi untuk meja.
Kehadiran Elemen Kayu
Gaya dekorasi interior Skandinavian tentu tidak lepas dari elemen kayu. Di rumah ini setiap kamarnya mengaplikasikan elemen kayu pada lantai yang menjadi penyeimbang warna putih yang terlalu dominan. Selain diterapkan pada lantai, elemen kayu dapat dibangun melalui perabotan atau furnitur.