Sepatu kulit biasanya pilihan yang tepat untuk mempertegas penampilan Anda agar terlihat lebih formil atau elegan. Selain harganya relatif mahal, sepatu kulit pun sering kali memerlukan perawatan yang sensitif.
Memang, beda jenis kulit sepatu, maka beda pula cara merawatnya. Namun secara umum, Anda boleh ikuti aturan-aturan di bawah, agar sepatu kulit kesayangan Anda bisa awet.
-
Hindarkan dari Kelembapan
Sepatu kulit bisa memiliki bercak-bercak putih atau hitam apabila terkena kelembapan yang berlebihan. Udara lembap dapat membuat bahan kulit mudah teroksidasi sehingga memicu tumbulnya jamur, bakteri, dan perubahan warna bahan.
Apabila terkena air, segera keringkan hingga sempurna dengan menggunakan gumpalan kertas koran kering dan mengangin-anginkannya.
-
Hindarkan dari Panas yang Berlebihan
Apabila basah, jangan pula mengeringkan sepatu di tempat panas karena panas pun bisa menyebabkan sepatu kulit kering dan retak.
Sinar matahari bisa mengakibatkan pengelupasan sepatu kulit bagian luar jika sepatu terlalu lama terpapar. Ini terjadi karena lilin (wax) yang melindungi bagian terluar sepatu menjadi aus karena kepanasan.
-
Jangan Disimpan Menggunakan Plastik
Kebanyakan dari kita pasti pernah melakukan kesalahan ini. Sepatu, tas, jaket, apapun yang berbahan dasar kulit harus dijauhi dari plastik.
Plastik bisa menyerap warna dari bahan kulit hingga jadi pudar. Jika menempel pada kulit, plastik juga bisa membuat sepatu menjadi “berkeringat” dan akhirnya menjadi lembap dan memicu tumbuhnya jamur.
Solusinya adalah simpanlah sepatu kulit di dalam dust-bag, lalu masukkan ke dalam kotak karton (sepatu).
-
Tambahkan Gel Silika
Gel silika berfungsi untuk menyerap kelembapan dari udara yang ada di sekitar tempat penyimpanan.
Masukkan gel silika ke dalam sepatu kulit saat Anda akan menyimpannya agar sepatu kulit terhindar dari jamur maupun bau apek.