Begini Pesona Huta Siallagan yang Wajib Dikunjungi Traveller

Penulis & Fotografer: Vicky Siregar

Siang itu cuaca di Samosir panas terik, namun angin bersilir-silir menggoyahkan dedaunan pada ranting pohon. Pulau yang memiliki luas 630 km2 ini, menurut riwayatnya banyak menyimpan cerita rakyat yang melegenda di masanya, salah satunya Huta Siallagan.

Hanya membutuhkan waktu sekitar 4-5 jam dari pusat Kota Medan dengan angkutan umum maupun kendaraan pribadi, menjadikan Huta Siallagan destinasi yang layak untuk dikunjungi saat menyambangi Pulau Samosir.

Huta Siallagan yang berada di daerah Ambarita, Kecamatan Simanindo, Pulau Samosir, Danau Toba, Sumatra Utara ini, memiliki sejarah kelam lantaran keberadaan hukuman sadis bagi para penjahat yang berlaku buruk di desa tersebut.

Baca Juga:  Deretan Negara di dunia yang Membatasi Usia Pengguna Media Sosial, Indonesia Bakal Menyusul!

Huta dalam bahasa Batak artinya kampung, sedangkan Siallagan diambil dari nama Raja Siallagan. Area kampung ini dibangun oleh keluarga bermarga Siallagan, lalu dipimpin langsung oleh Raja Siallagan. Wilayah Huta Siallagan mencapai 2.400 m2 dikelilingi tembok-tembok batu dengan tinggi 2 meter, layaknya sebuah benteng yang kokoh.