Bangga! 7 Tari Tradisional Khas Indonesia Ini Telah Diakui UNESCO

Indonesia selain terkenal dengan kekayaan alamnya yang sangat melimpah, kekayaan alam bawah laut yang sungguh indah, keberanekaragaman suku, ras, agama dan destinasi kulinernya, juga terkenal akan tradisi budayanya yang unik dan memikat.  Sebut saja, salah satu tradisi budayanya adalah Tari Tradisional.

Seperti kita tahu, setiap daerah di Indonesia memiliki tari tradisional yang sesuai dengan ciri khasnya masing-masing.  Banyaknya ragam tari tradisional khas daerah, membuat Indonesia menjadi negara yang kaya akan warisan budaya. Ditambah lagi, Tari tradisional khas Indonesia ini juga telah diakui oleh UNESCO atau masuk kedalam kategori Intangible Culture Heritage UNESCO atau warisan budaya tak benda.

Berdasarkan informasi yang didapat melalui situs ich.unesco.org, Berikut tari tradisional Indonesia yang masuk kedalam warisan budaya tak benda UNESCO. Simak Ulasannya!

1. Tari Barong Bali 

Barong merupakan salah satu kesenian khas masyarakat Bali. Tari Barong bahkan menjadi seni pertunjukan yang sangat populer di Bali, dan sudah diakui oleh UNESCO.  Dalam mitologi Bali, Barong merupakan salah satu tokoh berwujud singa. Tokoh ini dianggap sebagai raja roh yang mewakili kebajikan, atau dikenal juga sebagai “malaikat pelindung”.

Dilansir dari laman Kemdikbud.go.id, ada dua versi mengenai sejarah keberadaan kesenian Barong khas pulau dewata ini. Pertama menyebutkan Tari Barong diperkirakan muncul sebelum abad ke- 16, dan terus berkembang hingga saat ini.

Tarian ini dilaksanakan secara berkeliling dengan diiringi musik tradisional Bali, seperti gamelan batel, tetamburan, atau baleganjur. Selain itu, masih ada beberapa jenis tari Barong lainnya, seperti, Barong Gajah Barong, Barong Nong Nong Kling  dan sebagainya.

2. Tari Saman

Siapa yang tak kenal dengan tari tradisional yang satu ini? Tari ini bisa dibilang cukup populer hingga sekarang lantaran kerap dihadirkan diberbagai acara dan sebagainya. Selain itu, Tari yang berasal dari Aceh ini juga telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO pada 24 November 2011.

Tari saman merupakan tarian suku dataran tinggi Gayo abad ke-XIV yang biasa ditampilkan dalam perayaan-perayaan penting. Tari Saman diiringi dengan syair dari Bahasa Gayo. Tari tradisional ini mengedepankan kekompakan dan kecepatan Gerakan penari saman yang luar biasa.

3. Tari Gambuh

Selanjut adalah Tari Gambuh, yakni drama tari klasik Bali yang dianggap paling tinggi mutunya dan dianggap sebagai sumber segala jenis tari klasik Bali. Ditetapkan oleh UNESCO di tahun 2015, tari ini berbentuk teater total yang lengkap dengan unsur seni, drama, musik, dialog, dan tembang.