SUDAH READY KAH ANDA UNTUK BEKERJA MODEL WFH HYBRID?

Model bekerja dari rumah atau working from home (WFH) meroket selama pandemi COVID-19 dan belum melambat. Karyawan dan bisnis sama-sama menikmati keuntungan dari WFH yang lebih hemat biaya dan meningkatkan produktivitas. Dengan semakin lancarnya vaksinasi dan dunia kerja bersiap-siap untuk lepas landas, banyak perusahaan yang berpikir untuk mengadopsi model hybrid ke management perusahaannya.

Model WFH hybrid memungkinkan beberapa karyawan bekerja dari jarak jauh sementara yang lain bekerja di tempat. Dalam struktur ini, Anda mungkin memiliki tim atau departemen yang terbagi, sebagian karyawan akan bekerja remote dan sebagian lagi akan bekerja onsite di kantor.

Satu hal penting yang perlu diperhatikan di sini: model WFH hybrid tidak berarti karyawan bisa membagi waktu mereka untuk bekerja mau dari jarak jauh atau mau di kantor dalam minggu yang sama. Itu lebih merupakan gaya kerja yang fleksibel. Begitu seorang karyawan diklasifikasikan sebagai WFH, mereka akan menghabiskan sebagian besar hari kerja mereka dari jarak jauh, misalnya rumahnya, dengan potensi kunjungan kantor sesekali. Karyawan yang “piket” di kantor akan melakukan hal yang sebaliknya.

 

MENILIK WFH HYBRID ALA PERUSAHAAN MICROSOFT

Perusahaan Microsoft adalah pionir model bekerja ini. Mereka  percaya bahwa sistem kerja hibrid akan menjadi standar baru. Dilansir dari situs resmi Microsoft,  Jared Spataro, Corporate Vice President for Microsoft 365 berbagi cara pendekatan untuk memberdayakan karyawan di seluruh dunia untuk era kerja yang fleksibel. Pendekatan ini merupakan strategi yang terdiri dari tiga bagian: Pertama, buat kebijakan yang memberdayakan karyawan agar lebih fleksibel. Kedua, modernkan ruang fisik. Ketiga, investasikan teknologi yang menghubungkan karyawan di mana pun dan kapan pun.

Untuk memberhasilkan metode WFH hybrid ini, Microsoft melakukan langkah-langkah berikut:

  • Karyawan dapat bekerja dari rumah secara permanen tetapi harus menyerahkan ruang kantor atau meja mereka. Jika mereka ingin bekerja di kantor sesekali, mereka dapat melakukannya menggunakan ruang “touchdown” yang ditentukan.
  • Karyawan dapat pindah ke mana pun mereka mau. Namun gaji mereka akan disesuaikan dengan tempat tinggal mereka.
  • Microsoft akan menanggung biaya kantor bagi mereka yang memilih untuk bekerja dari rumah.
  • Anggota tim dapat bekerja dengan jam kerja yang fleksibel tanpa memerlukan persetujuan manajer atas jadwal mereka.

 

Baca Juga:  5 Tes Kepribadian Online Untuk Semakin Mengenal Diri

STARTER KIT UNTUK WFH HYBRID

Untuk membantu Anda mempersiapkan peralihan ke gaya kerja hibrida, Kover berbagi 10 barang (items) yang harus dimiliki setiap karyawan yang bekerja remote (atau dari rumah), semacam starter kit saat WFH hybrid diberlakukan oleh perusahaan tempat Anda bekerja.

Untuk dibawa ke kantor perusahaan

 1. Stok masker, hand-sanitizer, disinfectant, dan sebagainya. Kantor perlu memiliki prokes yang ketat, termasuk wastafel di depan pintu masuk kantor, meja yang berjarak 1,5 m – 2 meter, dan sebagainya. Namun, Anda wajib memiliki hand-sanitizer pribadi dan masker wajah ekstra di starter kit Anda akan memastikan Anda merasa aman dan percaya diri saat bepergian dan saat di kantor.

  1. Makanan ringan dan botol air minum. Beberapa kantor akan meminimalkan jumlah makanan dan perlengkapan dapur bersama untuk mengurangi jumlah permukaan yang sering disentuh. Untuk mempersiapkan ini, bawalah makanan ringan pribadi dan botol air sendiri agar Anda tetap berenergi dan terhidrasi sepanjang hari.
  1. Peralatan tulis-menulis. Mirip dengan peralatan dapur bersama, kantor juga dapat mengurangi jumlah perlengkapan kantor bersama. Isi starter kit Anda dengan barang-barang seperti buku catatan dan pena pribadi sehingga  Anda tidak perlu berkongsi atau menggunakan milik orang lain.

  1. Ransel atau tas besar . Kali ini, Anda akan perlu membawa lebih banyak barang-barang wajib di dalam tas Anda. Poin 1 sampai 3 di atas tidak akan muat di tas mungil Anda. Bagi pria maupun wanita, Anda sebaiknya berinvestasi ke tas ransel atau tas sandang yang lebih besar.

 

  1. Charger. Meskipun yang ini mungkin tampak jelas, pengisi daya telepon dan komputer sering kali menjadi salah satu barang yang paling terlupakan saat bepergian antara rumah dan kantor. Saat Anda memulai jadwal kerja campuran, pastikan untuk selalu memilikinya di tas Anda, sehingga produktivitas tidak terganggu oleh ponsel atau komputer Anda yang mati di tengah hari. Lebih baik lagi, miliki satu pengisi daya yang tetap di rumah dan yang lainnya tetap di kantor.