“Walaupun pada dasarnya ada juga wanita dan laki-laki yang tidak begitu mampu mengeksplorasi, tetapi dari TikTok membuat banyak siswa yang menjadi percaya diri dan memanfaatkan IT serta bakat seni,” ujarnya.
Melalui pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan itu pula akhirnya membuat banyak guru di sekolah melakukan hal yang sama. Begitu pula dengan guru dari sekolah lain.
“Mungkin bukan saya pencetus pertama ini, tapi saya melihat peluang yang baik ada di sini. Bukan hanya pada siswa saja tetapi juga pada jenjang mahasiswa,” katanya.
Menghadirkan inovatif dan kreatif dalam pembelajaran yang menyenangkan, Mardimpu Sihombing melihat prestasi belajar siswa dan siswi semakin meningkat bahkan memenangkan kegiatan olimpiade di tingkat Universitas.
Oleh karena itu, ia pun melihat motivasi yang kuat hadir pada siswa apabila para guru mampu menyeimbangkan dan mengkodusifkan pelajaran yang baik dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Tak hanya menjadikan TikTok sebagai media pembelajaran, Mardimpu Sihombing juga membuat sistem belajar menyenangkan melalui podcast, pembelajaran kolaborasi, dan tak hanya menjadikan TikTok sebagai media pembelajaran. Mardimpu Sihombing juga membuat sistem belajar menyenangkan melalui podcast, pembelajaran kolaborasi, dan menjadikan murid menjadi guru dalam lingkungannya.
Bagaimana nih? Apakah orang tua di rumah atau staf pengajar tertarik untuk adaptif dan berinovasi?
Sumber : Tribun, Okezone, Detikcom