Salah satu guru di Medan, Mardimpu Sihombing, S.Pd, M.Pd termasuk guru yang inovatif dan adaptif dengan tren teknologi di kalangan remaja sekarang. Tenaga pengajar di SMA Santa Maria Medan ini juga kerap meraih segudang penghargaan. Satu diantara cara inovatif Mardimpu Sihombing dalam mengajar adalah menggunakan aplikasi TikTok yang sekarang digandrungi kalangan anak muda.
Adapun konsep pembelajaran itu dia hadirkan sejak masa pandemi Covid-19 pada 2020 lalu, ketika seluruh murid belajar dari rumah. Hal itu memotivasinya untuk beriovasi dan kreatif guna menyesuaikan dengan keinginan peserta didiknya.
“Saya berupaya bagaimanapun agar peserta didik tidak bosan, terutama apabila mengajar anak SMA dengan pembelajaran begitu saja, bisa saja mereka tidak menganggap kita sebagai guru. Tapi selama pandemi ini saya sebagai guru mengupayakan bagaimana supaya mereka mau belajar dan diajari,” ungkap Mardimpu Sihombing.
Ia melanjutkan, ada beberapa inovasi yang dia lakukan dalam mengajar. Satu diantaranya lewat aplikasi TikTok. Melalui hal itu, Mardimpu akhirnya bisa mengubah stigma negatif masyarakat terhadap TikTok menjadi stigma positif.
Melalui inovasi tersebut, dia mendapatkan penghargaan Guru Sekolah Istimewa dalam Inovasi Pembelajaran dari Perkumpulan Pendidik Sains Geografi Nusantara 2021 dan tingkat Internasional 2nd Runner Up pada Asia Speak Up Youth Forum 2021 yang diselenggarakan oleh UNHABIT Korea 2021.
Tak main-main, guru dari Medan ini juga mendapatkan penghargaan Outstanding Teacher in Inovation of The Year dari World Educators Summit 2021 dan Top 13 Speaker pada Asia Youth Forum dengan Topik Pendidikan dan Kemiskinan Masa Kini dalam “Dream Home For Street Children” yang diselenggarakan oleh UNHABIT Korea 2021.
“Alhasil, melalui penggunakan TikTok, mereka cepat mengumpulkan tugas dan ada perubahan karakter bagi peserta didik,” tegas Mardimpu.