Ragam Pasar Tradisional Unik di Indonesia, Ada Pasar Terapung Hingga di Tengah Hutan

Pasar Unik Indonesia

Sobat KoverMagz, berbicara mengenai pasar pastinya membuat kita berpikir sebagai tempat menjual keperluan bahan pokok, perlengkapan rumah, dan kebutuhan rumah lainnya. Namun, tak serta merta dengan beberapa pasar tradisional yang akan dibahas KoverMagz kali ini.

Ternyata, ada beberapa pasar tradisional di Indonesia yang menjual kebutuhan tak biasa. Selain itu lokasi pasar yang tak biasa menjadikan beberapa pasar ini unik dan berbeda dari yang lainnya. Seperti apa kira-kira pasar tradisional Indonesia? Berikut ini deretan pasar-pasar tradisional Indonesia yang unik.

Pasar Tomohon, Sulawesi Utara

Pasar Unik Indonesia

Sesuai dengan namanya, pasar ini terletak di kota Tomohon, Sulawesi Utara. Pasar yang diapit dengan Gunung Lokon dan Gunung Mahawu memperlihatkan keindahan alam kota Tomohon.

Tak hanya gunung, kota yang berhawa sejuk ini memperlihatkan kecantikan bunga-bunga yang berseri disekitarnya. Tak heran, jika Tomohon disebut dengan julukan sebagai Kota Bunga. Selain pemandangan dan kekayaan alamnya, Tomohon memiliki pasar yang berbeda dari pasar pada umumnya.

Pasar Tomohon ini menjual aneka ragam daging yang tak biasa dijual. Ketika Kawan berkunjung ke sini, Kawan akan menemukan daging ular, kelelawar, tikus, babi dan anjing terpampang dengan jelas di meja penjual. Uniknya, tak jarang hewan-hewan tersebut dijual dengan keadaan yang masih hidup.

Pasar Terapung Muara Kuin, Banjarmasin

Pasar Unik Indonesia

Pasar unik selanjutnya ini bernama Pasar Terapung Muara Kuin, Banjarmasin. Tempat ini memang cukup terkenal dan dijadikan destinasi wisata dari dalam dan luar negeri. Barang yang dijual dalam pasar ini memang terlihat seperti pasar pada umumnya, namun hal yang menjadikan pasar menjadi unik adalah keberadaannya di atas air atau menggunakan sampan (klotok).

Di Pasar ini kita akan mendapatkan pengalaman berbelanja yang tidak biasa. Di sana, kita akan merasakan sensasi transaksi dan tawar menawar di atas sampan yang oleh masyarakat di sana disebut klotok.

Uniknya lagi di pasar ini masih sering terjadi transaksi barter antar para pedagang berperahu atau yang disebut bapanduk dalam bahasa Banjar. Sistem barter ini terjadi ketika pedagang membutuhkan suatu barang dan pedagang lain juga membutuhkan barang tertentu.

Sistem barter di pasar ini, tak selamanya barang yang ditukar bernilai sama. Barter akan tetap terjadi, jika salah satu pihak sangat membutuhkan barang tersebut. Para penjual di pasar ini didominasi oleh ibu-ibu yang memakai bedak dingin dengan menggunakan topi sangat lebar atau disebut tanggui.

Baca Juga:  Sederet Festival Makanan Paling Unik dari Berbagai Negara

Pasar Kaget, Wamena

Pasar Unik Indonesia

Pasar Kaget terletak di Desa Obia, Wamena, dan menjadi pasar tradisional unik di Indonesia. Lokasinya yang berada di tengah hutan memberikan keunikan tersendiri dan menjadi daya tarik bagi para wisatawan.

Jalur yang harus dilewati untuk mencapai pasar Kaget dipenuhi dengan pepohonan dan hutan yang rimbun, sehingga wisatawan perlu memiliki pemandu jalan agar dapat mencapai pasar tersebut dengan lancar.

Selain lokasinya yang tidak biasa, barang dagangannya pun juga tak kalah unik. Pasar ini menjual berbagai barang daerah seperti koteka, kalung, hingga tombak.Para pedagang di pasar ini pun menggunakan pakaian khas Papua.Selain berbelanja, para pengunjungnya juga bisa mengamati kebudayaan suku setempat.

Pasar Makale, Toraja

Terletak di bagian belakang pasar utama Makale, Tana Toraja, Kawan akan menemukan beragam jenis daging babi yang diperjualkan. Pasar ini kerap disebut sebagai ‘Pasar Babi’, karena menawarkan ternak babi dewasa, anak babi, dan daging babi.

Selain kerbau, babi menjadi salah satu hewan yang tak bisa dipisahkan dari masyarakat di Tana Toraja. Mereka menjualnya juga dengan cara yang unik, untuk anak babi biasanya akan dimasukkan ke dalam karung beras.

Ketika ada orang yang berminat membelinya, maka karung tersebut baru akan dibuka untuk diperlihatkan ke calon pembeli. Berbeda halnya dengan babi dewasa, biasanya babi dewasa akan dibaringkan di atas balai-balai mini yang terbuat dari bambu dan diikat menggunakan kulit luar bambu.

Pasar Bisu, Sumatera Barat

Pasar dikenal dengan tempat yang penuh keramaian oleh suara-suara pedagang yang menawarkan dagangan. Namun berbeda dengan tempat bernama Pasar Bisu yang ada di Sumatera Barat ini.

Di pasar ini, proses transaksi jual beli menggunakan tradisi yang disebut Marosok. Tradisi Marosok ini merupakan tradisi di mana transaksi antara penjual dan pembeli melakukan tawar menawar menggunakan jari-jari tangan yang ditutupi dengan kain dan tanpa bersuara. Tradisi tersebut memiliki tujuan agar harga yang sudah disepakati tidak diketahui orang banyak.