Kebanyakan orang mengira bahwa mentega dan margarin adalah dua olahan makanan yang sama. Padahal, jika kita telusuri lebih lanjut, keduanya sangatlah berbeda loh sobat kover. Namun, perbedaan mentega dan margarin ini masih jarang di ketahui oleh banyak orang.
Secara fisik, mungkin kedua olahan makanan itu hampir serupa dan sulit untuk kita bedakan. Yang mana berwarna kuning, tersedia di dalam bentuk kemasan atau mangkuk kecil, digunakan untuk memasak dan memanggang atau sebagai campuran adonan kue hingga roti. Tapi, kenyataannya, ada juga beberapa perbedaan pada kedua olahan makanan tersebut.
Nah, lantas apa sebenarnya perbedaan mentega dan margarin?. Dalam artikel ini, Tim kovermagz telah merangkumnya untuk anda. Simak ulasannya!
Perbedaan Margarin dan Mentega
Perbedaan antara margarin dan mentega ini bisa kita lihat dari berbagai macam sisi.
1. Bahan Pembuatan
Mengutip dari modul berjudul Perbedaan Mentega dan Margarine oleh Widiyya Lestari, mentega terbuat dari lemak hewani. Sementara margarin terbuat dari lemak tumbuh-tumbuhan atau lemak nabati.
Lebih rincinya, mentega adalah olahan makanan yang terbuat dari lemak hewani yang berasal dari susu. Sedangkan, margarin terbuat dari lemak nabati yang berasal dari kelapa sawit, jagung, canola, biji bunga matahari, atau kedelai.
2. Kandungan Nutrisi
Perbedaan selanjutnya terletak pada kandungan nutrisi yang ada di dalam kedua bahan makanan ini. Dalam hal ini, kandungan lemak antara margarin dan mentega terdapat sejumlah perbedaan. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa mentega terbuat dari lemak hewani. Dan karena itu, mentega memiliki kandungan kolesterol diet maupun lemak jenuh yang tinggi.
Kolesterol sebenarnya diperlukan untuk pertumbuhan otak, elastisitas sel, dan kesehatan usus. Namun, karena kandungan lemak jenuhya cukup tinggi maka dapat pula meningkatkan kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL). Apabila, kolesterol jahat meningkat, maka dapat beresiko terkena penyakit jantung.
Berbeda halnya dengan margarin. Kandungan lemak pada margarin jauh lebih sedikit daripada mentega. Margarin kaya akan lemak tak jenuh yang mengandung omega-3 dan omega-6. Jika anda memiliki riwayat kadar kolesterol yang tinggi, ada baiknya membatasi pemakakan mentega dan beralih ke margarin.
3. Tekstur dan Warna
Berdasarkan dari segi tekstur dan warna, margarin dan mentega sangatlah berbeda. Margarin memiliki tekstur yang lebih kaku atau padat dan tidak mudah meleleh di dalam suhu ruang. Margarin juga memiliki warna yang kurang terang.
Sementara mentega adalah kebalikannya. Ya, mentega memiliki tekstur yang sangat lembut dan lebih cepat meleleh di dalam suhu ruang. Selain itu, mentega juga memiliki beberapa warna yakni kuning pucat atau putih kekuningan, tergantung pada makanan hewannya.
4. Aroma
Karena proses pembuatannya cukup berbeda, maka sudah pasti akan menghasilkan aroma yang berbeda pula. Mentega memiliki aroma yang mirip dengan susu karena memang terbuat dari bahan tersebut. Sementara itu, margarin tidak menghasilkan aroma apa pun. Hal inilah yang jarang diketahui orang banyak.
5. Rasa
Melansir dari buku Sukses Membuat Aneka Kue karya Diah Nimpuno, dari segi rasa antara margarin dan mentega memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Yang mana, mentega memiliki citarasa yang lebih lezat dan lebih gurih daripada margarin.
6. Kandungan Air
Adapun perbedaan mentega dan margarin selanjutnya yaitu berasal dari kandungan airnya. Mengutip dari laman Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, dalam hitungan per 100 gram, mentega memiliki kadar air sebesar 18%. Sementara itu, kandungan air per 100 gram margarin adalah 16%
7. Penggunaan pada Masakan
Mengenal perbedaan margarin dan mentega akan membantu sobat kover dalam melakukan proses memasak. Hal ini bertujuan agar terjadi penggunaan yang tepat dari kedua bahan makanan tersebut.
Margarin baik digunakan untuk memanggang bahan makanan. Hal ini karena margarin akan bisa membuat tekstur makanan yang dipanggang menjadi lebih lembut. Margarin juga seringkali digunakan untuk menumis atau menggoreng.
Dibandingkan dengan minyak goreng biasa, penggunaan margarin akan membuat hasil tumisan atau gorengan menjadi lebih beraroma dan gurih. Maka dari itu, tidak salahnya anda menggunakan margarin untuk menumis, menggoreng atau pun memanggang.
Sebaliknya, mentega sangat cocok untuk anda jadikan sebagai bahan makanan seperti kue kering atau roti. Hal ini didasarkan pada cita rasa mentega yang lebih gurih daripada margarin.
Penggunaan mentega untuk kue kering akan membuat kue terasa lebih creamy. Jika ingin membuat beberapa jenis kue kering seperti cookies, kue jahe, brownies, dan berbagai kue khas lebaran, mentega adalah pilihan yang paling tepat.
8. Proses Pembuatan
Berdasarkan laman Masoem University, proses pembuatan mentega lebih mudah daripada proses pembuatan margarin. Mentega dapat kita olah dengan proses pasteurisasi yang bisa anda lakukan di rumah atau home industry.
Sementara margarin, ia terbuat dari padatan lemak yang dihasilkan dari pencampuran minyak nabati, air, dan pengemulsi. Proses pembuatan margarin tidak bisa anda lakukan di rumah. Hal ini karena dalam proses pembuatannya cukup kompleks dan sulit.
9. Harga
Terakhir ada dari segi harga. Ya, bukan rahasia lagi jika margarin dan mentega memiliki perbedaan harga yang cukup mencolok. Yang dimana harga mentega jauh lebih mahal daripada margarin. Harga mentega lebih mahal dikarenakan bahan bakunya yang lebih mahal. Ditambah lagi dengan proses pembuatannya.
Itulah perbedaan margarin dan mentega yang perlu Anda ketahui. Karena warnanya sama, seringkali orang awam tidak mengetahui perbedaan mentega dan margarin. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan anda ya.