Adah juga mengungkapkan, bahwa memiliki attitude yang baik merupakan modal utamanya dalam menggapai segala hal, salah satunya gelar Putri Pariwisata Sumut 2019. Menurutnya, apabila seseorang memiliki attitude yang positif, di mana pun ia berada, orang akan senang dan bahagia dengan keberadaannya. Oleh karena itu Adah suka mencari teman baru karena ia ingin menularkan virus positif kepada orang-orang di sekelilingnya.
Perjuangan anak dari Nasri Manday dan Syam Deliana ini ternyata memiliki lika-liku yang amat panjang dalam menyabet Putri Pariwisata Sumut 2019. Pada awalnya keinginan untuk mengikuti kompetisi Putri Pariwisata Sumut sudah ada sejak 2018, namun terkendala oleh tugas akhir kuliah dalam menyelesaikan skripsinya, akhirnya Adah pun rela memupuskan harapannya demi sebuah pendidikan.
Kewajiban untuk menamatkan pendidikan merupakan prioritas yang paling utama di keluarga Adah. Menurut Adah cantik saja tak cukup, sebab ilmu pengetahuanlah yang bisa menghantarkan kecantikan yang sesungguhnya.
Tahun 2019 menjadi waktu yang tepat bagi Adah untuk kembali mencoba peruntungannya. Siapa sangka, ia berhasil menuai prestasi sebagai Putri Pariwisata Sumut 2019. Adah menganggap ini adalah sebuah bonus dari Sang Ilahi berkat doa-doa keluarga dan teman-temannya.
Keluarga Adah selama ini selalu mendukung dirinya, karena mereka sudah melihat keseriusan Adah di dunia entertainment sejak SMP, sehingga ini memudahkannya untuk mengeksplor diri lebih jauh. Wanita yang memiliki tinggi badan 163 cm dan berat badan 44 kg ini ternyata juga pernah terpilih sebagai finalis sepuluh besar Jaka Dara tahun 2016 silam.
Adah pun bertekad akan terus menggapai prestasi baru lewat kontes-kontes lainnya, dengan tetap mempertahankan attitude yang baik karena menurutnya juri tidak hanya menilai seseorang dari kecantikan saja namun juga attitude.