Medan, Kovermagz – Pandemi yang belum juga usai memang mau tak mau harus dilalui. tak dapat dipungkiri, sejak pandemi mulai mengacaukan seluruh aktifitas, banyak kegiatan yang tertunda maupun tidak terlaksana.
Mungkin ada dari kamu, yang sudah dari jauh-jauh hari ingin melaksanakan pernikahan namun berfikir berulang-ulang untuk menggelar pesta pernikahan karena rasa was-was yang menghantui. belum lagi, akhir-akhir ini virus yang berasal dari Wuhan ini semakin berbahaya dan dua kali lipat lebih cepat dalam penyebarannya.
Solusi yang bisa dilakukan adalah “Intimate Wedding” seperti yang sudah dijalankan beberapa hotel di kota Medan. pihak hotel biasanya sudah menyiapkan apa saja protokol dan ketentuan Intimate Wedding di dalam perjanjian acara pesta pernikahan.
“Yang paling membedakan dari wedding biasanya adalah layout dan jumlah kursinya. pengurangan yang kita lakukan hampir 50 %, mengingat memang harus melakukan phsyical distancing, petugas juga sudah kita sediakan dengan APD khusus pada saat acara berlangsung” ujar Jessica, Public Relation Hotel Grandhika Medan saat diwawancara oleh Kovermagazine.
Jumlah Tamu & Protokol Kesehatan
Jumlah tamu memang hal penting yang harus diperhatikan. jarak aman antar tamu menjadi salah satu cara untuk meminimalisir pencegahan virus.
Hal penting lainnya adalah penggunaan masker dan pengecekan kondisi kesehatan pada pintu awal masuk, untuk memastikan bahwa semua pengunjung sehat.
Aturan Sajian Makanan
Untuk buffe pada saat hari pernikahan di era new normal, dilakukan dengan sistem antrian berjarak. petugas hotel juga diwajibkan standbye untuk mengatur dan membantu tamu agar peralatan tetap steril dan aman.
Batas Umur Tamu Undangan
Hal ini juga tak kalah penting diperhatikan. anak dibawah 6 tahun sebaiknya dihindari datang ke pesta pernikahan di era new normal, begitu juga lansia diatas 60 tahun.
Semua aturan ini dilakukan untuk menjaga keamanan tamu bersama, selalu patuhi protokol yang ada dan tetap jaga kesehatan di hari special mu ya..
Reporter: Jehan Erwita
Dokumentasi: Berbagai Sumber