
Gangguan Mental OCD
Aliando Syarief adalah sosok aktor pada film Ganteng-ganteng Serigala yang cukup membuat kontroversi di awal penayangannya tahun 2014. Lewat film tersebutlah nama-nama sederet artis yang sebelumnya tidak begitu dikenal publik, jadi mulai terkenal.
Cukup lama Aliando tidak pernah terlihat di dunia perfilman bahkan dalam pemberitaan selebriti. Namun belakangan ini, bintang muda Aliando Syarief muncul dengan kabar yang mengejutkan banyak orang. Aliando mengaku ke publik melalui siaran langsung Instagram pribadi bahwa ia telah mengidap Obsessive-Compulsive Disorder (OCD) atau sejenis gangguan mental.
Bintang film dan sinetron itu bercerita awal mula ia mengidap penyakit OCD sejak duduk di kelas 2 SD. Sekarang saat dirinya berusia 25 tahun, OCD kembali menyerang tubuhnya sejak tahun 2020. Aliando menceritakan imajinasi dan ilusi yang dialami sudah masuk unsur sadis.
“Kalau gue sudah OCD Extreme, mau mandi saja ribet, mau makan susah dan kadang berimajinasi dan delusi yang aneh-aneh,” jelas Aliando.
Mengenai perkembangan dirinya, Aliando merasa sudah mulai membaik dan sudah kembali berkomunikasi dengan banyak orang.
“Alhamdulillah udah bisa live, udah bisa ngobrol lagi dan sekarang sudah senang banget udah bisa buka Instagram dan bisa ketemu teman-teman semua, “ cetusnya.
Sederet Artis tanah air yang mengidap OCD
Dilansir dari kanal Youtube Insert Trans TV, Aliando bukan selebriti pertama yang mengalami OCD, ada beberapa selebriti tanah air lainnya juga mengalami OCD dengan berbagai gejala.
-
Rina Nose
Rina pernah mengaku menderita OCD dan timbul rasa cemas setiap kali melihat sesuatu yang kotor. Rina juga melakukan suatu tindakan secara berulang seperti menatap barang dan memastikan semua tertata lurus. Karena kondisinya itu, Rina pernah berkonsultasi dengan psikolog dan bisa teralihkan karena kegemarannya membaca dan kesibukan lainnya.
2. Olla Ramlan Tissa
Dalam perbincangannya dengan Melaney Ricardo, Olla sempat mengaku mengalami OCD yang membuat kehidupannya tak nyaman. Dia harus memastikan minuman didalam lemari es menghadap kedepan agar bisa merasa nyaman. Olla mengaku sudah beberapa kali mendatangi psikiater.
3. Zaskia Adya Mecca
Zaskia pernah mengaku bahwa dirinya mengidap OCD, sehingga tak heran rumahnya terlihat tertata rapi.
4. Rizky Kinos
Mengaku mengidap OCD dengan tingkah laku unik untuk merapikan batu-batu di dalam kamar mandi tertata dengan pola yang ada dalam pikirannya. Karena ingin semua terlihat rapi dan teratur, Kinos bahkan sampai menutup mata ketika membuka kulkas.
Mengenal Obsessive-Compulsive Disorder (OCD)
Menurut pakar kesehatan, Dr. Dewi Puspaningtyas Faeni, Mht pada Talkshow – Membahas Apa Itu dan Bagaimana Gejala OCD yang disiarkan Net TV. Obsessive-Compulsive Disorder merupakan seseorang yang berperilaku secara berkali-kali dalam hitungan atau frekuensi yang sudah diluar batas kewajaran.
Penyandang OCD tidak dapat mengabaikan perilaku yang terjadi. Perilaku seperti itu dikenal sebagai Obsesi. By defenition, obsesi adalah tindakan yang mengharuskan diri untuk melakukan sesuatu. Obsesi kemudian menimbulkan kompulsi. Kompulsi adalah kegiatan repetitif yang bertujuan untuk mengalihkan pikiran penyandang OCD dari obsesinya.
Contohnya seorang penyandang OCD jika dirinya terkena kotoran, akan khawatir terinfeksi penyakit yang mematikan. Atau khawatir kunci rumahnya tidak aman dan seseorang akan masuk dengan paksa. Kegiatan kompulsif yang dilakukan penyandang OCD tidak hanya dilakukan sekali dua kali saja. Namun, hingga berpuluh-puluh kali.
Belum bisa diketahui secara pasti apa penyebab OCD. Diduga karena adanya masalah pengiriman informasi dari bagian otak yang satu ke bagian lainnya. Faktor-faktor lainnya adalah stress yang berat, faktor keturunan genetik, serta kecelakaan psikologis masa lalu juga bisa memicu seseorang mengalami OCD.
Banyak pula orang yang mengaku-aku bahwa ia mengidap OCD. Untuk membuktikannya, ada 4 gejala yang dapat kita perhatikan:
-
Washer
Penderita OCD akan sering sekali dan berlama-lama mencuci tangan. Ia akan merasa segala sesuatu yang ia sentuh adalah kotor dan memiliki banyak kuman. Gejala ini adalah gejala yang paling umum.
2. Checkers
Pada tipe ini penderita OCD akan melakukan pengecekan berulang kali karena didominasi rasa berbahaya. Contoh yang paling umum seperti mengecek kunci pintu rumah berkali-kali, mematikan kompor atau lampu dengan melakukan pengecekan berkali-kali.
-
Symmetry dan Orderliness
Pada gejala tipe ini, penderita OCD fokus untuk mengatur setiap hal secara berurutan, rapi, simetris dan sejajar. Mereka tidak akan suka jika barang yang telah dirapikan disentuh dan diubah posisinya oleh orang lain.
-
Hoarding
Hoarding merupakan gejala di mana Anda suka atau berkeinginan untuk mengumpulkan barang-barang bekas yang Anda temukan. Anda berpikiran bahwa barang itu penting dan akan berguna bagi Anda kedepannya.
Penulis: Ikbar