Kisah Dibalik Bisnis Seksi Victoria’s Secret

VICTORIA’S SECRET MASA INI

Selama berpuluh tahun, Victoria’s Secret memainkan peran penting dalam menentukan standar seksi dan indah pada wanita. Namun, lambat-laun defenisi akan kecantikan dan keseksian pun berubah, sayangnya, Victoria’s Secret tetap berpegang pada pedoman yang itu-itu saja. Sebaliknya, beberapa merek pakaian dalam saingan model dengan tipe tubuh, warna kulit, dan identitas gender yang berbeda, yang lebih disenangi oleh mayoritas konsumen.

Tahun lalu Wexner telah turun dari posisi CEO L Brands (perusahaan yang memiliki Victoria’s Secret) di usia 82 tahun. Sembari Victoria’s Secret melalui beberapa perubahan struktural dan menemukan posisi barunya di pasar pakaian dalam, desain produk-produk Victoria’s Secret mulai bergeser, walau tetap modis namun lebih menekankan pada kenyamanan, fungsi dan, bahan materialnya.

Tahun ini Victoria’s Secret juga sudah tidak lagi menampilkan para angels. Dikutip dari US Today, Victoria’s Secret akan memilih atlet, aktivis, dan aktor sebagai brand ambassador baru mereka. Mereka adalah bintang sepak bola profesional Megan Rapinoe, aktris Priyanka Chopra Jonas, serta model dan aktivis LGBTQ Valentina Sampaio, yang merupakan model transgender pertama yang ditampilkan dalam Sports Illustrated Swimsuit Issue.

Baca Juga:  Ide Bisnis Baru Jelang Tahun Baru 2025