Bicara tentang robot trading yang sempat viral di kalangan para trader tentu tidak ada habisnya. Apalagi, robot trading ini memiliki beberapa jenis. Ya, Jenis-jenis robot trading tersebut memiliki fungsi yang berbeda namun tetap siap membantu para trader dalam menjalankan trading.
Mengutip dari sumber terpercaya, Robot trading merupakan sebuah software komputer yang dapat bekerja secara otomatis untuk memonitor pasar, melakukan kalkulasi peluang entry, menempatkan transaksi, dan melakukan manajemen risiko berdasarkan algoritma yang telah mereka tanamkan pada basis programnya.
Sistem ini tidak bisa berjalan sendiri. Ia tentunya membutuhkan seorang ahli di belakangnya yang memiliki pengetahuan tentang operasional robot trading dan instrumen investasi sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Selain itu, robot trading juga biasanya berjalan pada platform MetaTrader sebagai “penasihat” sehingga robot ini dapat melakukan apa saja, mulai dari memberi saran kepada trader untuk melakukan trading, hingga menempatkan, dan mengelola perdagangan secara otomatis.
Oleh karena itulah, para trader tak perlu ragu akan robot trading. Robot ini dapat bekerja dengan frekuensi tinggi dan jauh lebih cepat ketimbang trading manual.
Kendati begitu, masih terdapat juga beberapa perusahaan yang menjual robot trading palsu. Untuk itu, anda perlu berhati-hati dengan robot trading yang memberi penawaran dengan keuntungan tinggi tetapi berharga rendah.
Lantas, apa saja jenis-jenis robot trading yang wajib seorang pemula ketahui? Dalam artikel ini, tim kovermagz akan membahasnya untuk anda!
1. Percentage Allocation Management Module (PAMM)
Jenis robot trading pertama yang harus anda ketahui yaitu PAMM alias Percentage Allocation Management. Ini merupakan sistem berbentuk trading forex dengan uang gabungan. Dengan sistem ini, seorang trader dapat mengalokasikan uangnya dalam proporsi yang diinginkan kepada trader/pengelola uang yang memenuhi syarat pilihannya.
Trader atau manajer ini dapat mengelola beberapa akun perdagangan menggunakan modal mereka sendiri dan uang yang dikumpulkan tersebut, dengan tujuan untuk menghasilkan keuntungan.
2. EA (Expert Advisor)
EA atau Expert Advisor adalah perangkat lunak yang bekerja otomatis sesuai perintah trader. Begitu pasang, EA akan mengelola trading sesuai kriteria yang telah trader tentukan sebelumnya. Kriteria tersebut mereka bentuk berdasarkan algoritma yang di program dari strategi yang trader telah tentukan.
3. Copy Trade
Berikutnya ada Copy Trade, yakni sebuah sistem yang memungkinkan trader menyalin perdagangan yang investor lain lakukan di pasar keuangan. Tujuannya adalah agar trader memiliki posisi yang sama dengan investor yang mereka salin. Saat menyalin trader lain, trader tidak mengetahui gambaran umum strategi trader lainnya, tetapi hanya mengikuti langkah trading-nya begitu saja.
4. Multi-Account Manager (MAM)
Berbeda dengan jenis robot trading sebelumnya, MAM memungkinkan trader profesional mengelola beberapa akunnya melalui satu platform saja, meski terdaftar dari berbagai negara. Ini membuat proses menempatkan order dalam jumlah besar ketika menggunakan akun dalam jumlah jadi tak terbatas, sederhana, cepat, dan efisien. Bagi trader profesional, sistem ini akan sangat memudahkan pengelolaan uang dilakukan dalam satu platform dan beberapa klik saja.
Inilah jenis-jenis robot trading yang wajib seorang pemula tahu. Bagaimana, tertarik menggunakan robot trading? Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat melakukan trading!