Trading memang tengah populer di kalangan masyarakat dan bahkan menjadi primadona. Hal ini lantaran banyak orang yang beranggapan bahwa trading menghasilkan untung yang besar. Namun, anggapan itu tidaklah selalu benar. Terdapat kelebihan dan kekurangan dalam trading yang harus diketahui, utamanya bagi para pemula yang ingin terjun ke dunia trading.
Berdasarkan pengertiannya, trading ialah aktivitas perdagangan jual beli barang dan jasa dalam bentuk mata uang yang dapat memberi keuntungan yang tak terduga. Anda dapat menjadikan trading sebagai suatu bisnis baru maupun sumber pendapatan tambahan. Tak heran, jika trading menjadi primadona orang-orang.
Kendati demikian, secara faktanya, trading tidak selamanya memberi untung. Ada kelebihan dan kelemahan yang terdapat pada trading. Lantas apa saja, kelebihan dan kelemahan dalam trading? Berikut tim Kovermagz telah merangkumnya untuk anda!
Kelebihan Melakukan Trading
Adapun kelebihan dalam melakukan trading yaitu:
1. Dana Tidak Terkunci
Kelebihan pertama yang akan anda temukan dalam bertrading ialah dana tidak terkunci. Ya, aset yang biasanya anda gunakan untuk trading tidaklah terkunci seperti investasi jangka panjang yang baru bisa ditarik setelah 1 tahun atau bahkan hingga bertahun-tahun.
Sebut saja Obligasi Negara Ritel (ORI) yang biasanya baru bisa dicairkan dalam jangka waktu 3 tahun. Namun, tentu trader harus menganalisis pasar dan kondisi aset terlebih dahulu untuk memastikan bahwa trader masuk dan keluar posisi di saat yang tepat.
2. Fleksibel dan Real-time
Seperti kita tahu, trading bisa kita lakukan kapan saja dan dimana saja, baik secara online maupun melalui aplikasi. Oleh karena itu, inilah yang menjadi kelebihan dari bertrading yang perlu pemula ketahui. Dengan demikian, Trading menjadi lebih fleksibel dan real-time. Anda tak perlu repot-repot lagi datang ke perusahaan trading untuk terjun ke dunia trading. Cukup melalui online atau aplikasi, anda sudah bisa ikut trading dan meraih keuntungan.
3. Dapat Dimulai dengan Modal Awal yang Kecil
Siapa bilang, bertrading membutuhkan banyak modal? Nyatanya tidaklah seperti itu sobat kover. Dengan modal awal yang kecil, anda sudah dapat melakukan trading. Bahkan di sebuah bursa trading online, ada yang memperdagangkan saham hanya seharga $5. Namun tentunya hal ini haruslah anda analisis lagi, apakah saham tersebut tepat untuk rencana trading-mu kedepannya atau justru sebaliknya.
3. Pengembalian Cepat
Kelebihan trading selanjutnya adalah pengembalian atau keuntungan yang anda dapat relatif lebih cepat. Hal ini biasanya terjadi karena ativitas trading dilakukan dalam jangka waktu yang singkat. Berbeda halnya dengan investasi. Oleh karena itu, para pemula tak perlu heran bila mendapatkan pengembalian atau keuntungan yang cepat. Namun, ini juga harus dibarengi dengan pengalaman dan kemampuan yang mumpuni. Jika tidak memiliki kemampuan yang mumpuni, maka pengembalian dananya tidak akan cepat.
4. Hanya Perlu Gadget dan Akses Jaringan Internet
Seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya, untuk melakukan trading bisa anda lakukan kapan saja tanpa ada batasan waktu dan tempat. Hanya memerlukan gadget dan akses jaringan internet, anda bisa melakukan trading meskipun sedang bekerja maupun melakukan aktivitas lain.
5. Dapat Mencari Keuntungan Kapan Saja
Dengan melakukan trading, seseorang dapat menghasilkan uang kapan saja. tidak terbatas waktu dan tempat. Tidak juga terikat dengan peraturan maupun jam kerja. Sehingga lebih fleksibel bagi diri sendiri.
Kekurangan dalam Melakukan Trading
Selain ada kelebihan, trading juga memiliki kekurangan. Kekurangannya ini yaitu:
1. Memiliki Resiko Besar
Dalam trading tentu akan selalu ada yang namanya resiko. Mengingat prinsip dalam bertrading ialah High Risk High Return. Yang mana artinya jika ingin mendapatkan keuntungan besar maka harus bersiap pula dengan sejumlah resiko besar yang ada didalamnya.
Resiko besar ini biasanya terjadi diluar kemampuan sehingga sangat sulit dihindari. Oleh karena itu, jangan berpikir akan selalu mendapat untung saja ya sobat kover. Tapi pikirkan juga dengan resiko besar yang akan terjadi, khususnya pada saat pergerakan pasar trading yang sering naik turun.
2. Volatilitas Tinggi
Trading biasanya memiliki volatilitas tinggi yang berarti risikonya pun cukup tinggi. Sebagai contoh forex. Dalam dunia trading forex, tidak ada kendali atas perkembangan makro ekonomi dan geopolitik yang dapat menyebabkan fluktuasi pasar dalam waktu singkat. Investor jangka panjang mungkin bisa membiarkan asetnya meski harga berfluktuasi tanpa merasa panik, namun hal tersebut akan sulit dilakukan oleh trader yang memiliki target keuntungan jangka pendek.
3. Harus Setiap Waktu Memantau Pasar
Kekurangan trading yang terakhir yaitu ketika melakukan trading, seseorang trader harus selalu memantau keadaan pasar. Hal ini disebabkan adanya sentimen pasar yang baik maupun yang buruk yang dapat mempengaruhi harga jual beli. Jika tidak setiap waktu memantau pasar, bisa jadi akan membawa kerugian besar.
4. Tidak Mendapatkan Keuntungan Deviden
Berbeda halnya dengan saham yang mendapatkan deviden tahunan per lembar saham, dalam trading justru kebalikannya. Para trader tidak dapat merasakan keuntungan deviden, baik itu harian, mingguan maupun tahunan. Ya, hal ini dikarenakan di dalam trading, khususnya crypto, dan forex memiliki sifat jangka pendek.
Yang berarti keuntungan yang didapatkan dalam rentang waktu yang pendek, bukan bertahan lama. Sedangkan saham bersifat jangka panjang, sehingga walaupun tidak menentu dalam memberikan keuntungan yang besar, tetapi di saham terdapat keuntungan deviden yang sudah pasti didapatkan.
5. Memiliki Ketidakpastian
Dalam trading tidak ada yang namanya kepastian. Hal ini dikarenakan kondisi pasar yang cenderung sulit diprediksi alias dapat berubah-ubah dengan secepat kilat. Maka dari itu, jangan pernah berharap bahwa di dalam trading sudah ada kepastian.
Ini jelas merupakan persepsi yang salah. Kita tidak akan pernah tahu pergerakan pasar yang terjadi, apakah dapat memberi keuntungan atau justru kemalangan. Bahkan Trader yang berpengalaman sekalipun tentu pasti pernah melakukan kesalahan dan mengalami kerugian besar.
6. Lebih Susah Mengelola Modal
Kekurangan trading selanjutnya sulit untuk melakukan pengelolaan modal. Sehingga kemungkinan mengalami kerugian cukup besar karena dipengaruhi tun naiknya instrumen yang tinggi.
7. Perlu Pengetahuan
Ketika ingin terlibat dalam dunia trading, berarti saat itu juga anda memilih bersaing dengan pengetahuan, intuisi serta sumber daya dari seluruh trader di dunia, termasuk dengan mereka yang profesional dengan pengalaman puluhan tahun.
Trading bukanlah permainan belaka karena ada sejumlah uang dan modal yang akan kamu pertaruhkan. Banyak trader pemula yang berhenti di tahap awal, karena pengetahuan trading terbatas, langkah tidak tepat, sehingga langsung menyerah setelah mengalami kerugian.
8. Menyebabkan kecanduan
Kekurangan dalam trading terakhir yaitu menyebabkan kecanduan. Menurut hasil riset dalam jurnal Addictive Behaviours, beberapa investor memilih strategi trading jangka pendek. Mereka mencari bentuk investasi yang menawarkan keuntungan besar nan potensial, sekalipun juga membawa risiko kerugian yang besar.
Bagaimanapun, segala sesuatu yang dilakukan secara berlebihan tidaklah baik. Oleh karena itu, anda sebagai trader bisa melakukan trading secara sewajarnya. Jangan sampai menjadi kecanduan.