Ferri Neldy adalah solois asal Medan yang yang pernah mencicipi panggung bersama band terdahulunya, Eleanor Whisper, band yang cukup mentereng namanya di skena musik Medan. Sejak 2019, ia mencoba membangun lanskap bermusiknya sendiri lewat moniker yang bernama Full Mooney.
Full Mooney adalah project musik solo dari Ferri Neldy, sedangkan TATE adalah projek solo dari Rozy Siregar. Di lagu ini Full Mooney bersama TATE menceritakan seseorang yang tahu bahwa dia sudah atau bahkan akan disakiti, dan dirinya tidak sudi untuk membawa hubungan tersebut karena tahu hatinya sedang tidak baik baik saja.
Tidak tahu waktu dan tidak tahu kenapa, kita semua akan sakit hati. itulah pesan yang disampaikan dari lagu ini. Pada akhirnya, masing masing dari pasangan akan menemukan jalannya tersendiri untuk menyembuhkan hati yang masing masing terluka, maupun yang menyakiti atau yang disakiti. “Rain or Pain” adalah single terbaru yang dibuat Ferri di bawah moniker Full Mooney.
Single keempat yang dirilis tanggal 30 Juli ini juga menjadi bagian dari sebuah album yang tengah ia persiapkan untuk dirilis di akhir tahun. Full Mooney sendiri telah merilis 3 buah single sejak tahun lalu sampai tahun ini. Lanskap musik balada yang terpengaruh dengan britpop langsung terdengar begitu kunci pertama dimainkan, “Rain or Pain” menawarkan sebuah kesenduan tentang rasa sakit manusia dan soalan waktu yang akan memulihkannya.
“Lagu ini bercerita tentang seorang manusia yang tahu telah disakiti dan memilih untuk tidak melanjutkan hubungan tersebut. Lagu ini memiliki pesan bahwa setiap manusia bakal dikecewakan dan waktu akan memulihkan hati itu sendiri,”ungkap mereka.
“Rain of Pain” menjadi langkah kesekian yang serius Full Mooney di industri musik tanah air. Dirilisnya single ini juga menjadi bukti bahwa pandemi ternyata tidak mematahkan semangat musisi untuk tetap merilis karya, meski di masa yang sulit sekalipun seperti sekarang. Ini merupakan lagu terbaru dari Full Mooney setelah pada tahun lalu ia merilis “Keep On Dancing” dan menjadi lagu ketiganya tahun ini setelah “Last Train Light” dan “Blurb” yang ia rilis pada semester awal tahun ini.
SOURCE : PRESS RELEASE