Sobat Kovermagz, bagi Anda yang beragama muslim tentunya bulan ini akan memasuki bulan puasa. Bagi sebagian orang tentunya akan khawatir dengan bentuk tubuh dan mengurangi kegiatan fisik seperti olahraga saat menjalankan puasa.
Tak perlu khawatir sebab ada banyak cara untuk menjaga tubuh tetap bugar kala berpuasa. Salah satunya dengan berolahraga. Pasalnya, olahraga saat berpuasa justru menawarkan manfaat tersendiri salah satunya mengoptimalkan kinerja hormon dan meningkatkan sensitivitas insulin yang bisa mencegah penyakit diabetes.
Tentu saja, berolahraga saat berpuasa memiliki mekanisme tersendiri agar tidak membahayakan kesehatan. Misalnya berkaitan dengan waktu dan durasi berolahraga yaitu selepas sahur atau menjelang berbuka. Bisa pula beberapa jam setelah berbuka untuk pembakaran energi yang maksimal.
Di sisi lain, olahraga saat berpuasa akan menjaga kesehatan otak, saraf, dan serat otot. Pentingnya olahraga saat puasa yaitu proses pembakaran lemak lebih cepat karena ketiadaan karbohidrat. Kemudian, bisa mendorong fleksibilitas, peremajaan tubuh, dan mengendalikan berat badan.
Namun, cara melakukan olahraga yang tepat juga perlu diperhatikan, agar kamu tidak jatuh sakit saat puasa. Berikut ini adalah beberapa tips olahraga saat puasa yang telah Jovee rangkum dari berbagai sumber.
1. Olahraga di waktu yang tepat
Dilansir dari Cleveland Clinic, manfaat olahraga saat puasa sangat penting untuk menjaga kesehatan sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh. Menemukan waktu yang tepat untuk olahraga saat puasa sangat penting karena olahraga dijalankan dengan perut yang kosong dan tanpa asupan air.
Selama Ramadhan, ada beberapa waktu ideal untuk berolahraga. Pertama, olahraga selama satu jam sebelum berbuka. Jika kamu terlalu lelah untuk beraktivitas fisik sebelum berbuka, kamu bisa lakukan olahraga setelah makan dengan jeda satu hingga jam setelah berbuka.
Bagi banyak orang, waktu yang tepat untuk olahraga saat puasa adalah setelah sahur. Hal ini dikarenakan tubuh masih menyimpan cadangan energi dari makan malam sebelumnya.
2. Olahraga yang baik dilakukan saat puasa
Selanjutnya yang harus Anda perhatikan adalah jenis olahraga. Lakukan jenis olahraga yang biasa Anda lakukan seperti biasanya. Namun, sebaiknya lakukan jenis olahraga intensitas ringan sampai sedang, seperti berjalan, jogging, dan bersepeda. Sebaiknya Anda tidak mencoba intensitas olahraga yang lebih tinggi dari yang biasa Anda lakukan karena untuk menghindari tubuh tidak mampu melakukannya.
3. Minum Air PutihÂ
Tips selanjutnya adalah rutin minum air putih. Sebaiknya konsumsi 35 ml air per kg berat badan. Waktu terbaik minum air putih yaitu setelah buka puasa dan sahur. Anda bisa minum air kelapa atau air elektrolit sebelum memulai puasa. Kedua minuman ini menambah cairan elektrolit dapat tubuh yang berguna untuk jantung dan otot.
4. Cukup melakukan olahraga ringan
Hindari melakukan olahraga berat seperti olahraga kardio intensitas tinggi (HIIT) agar kamu tidak kelelahan dan dehidrasi. Sebaliknya, lakukanlah olahraga ringan seperti jogging, jalan santai, atau bersepeda.
Olahraga terlalu berat akan membuat Anda terlalu lelah dan kehilangan banyak energi serta cairan pada tubuh. Jadi sebaiknya lakukan olehraga ringan saja sobat Kovermagz!
5. Konsumsi makanan tinggi serat dan protein saat sahur dan berbuka
Asupan cairan tubuh juga bisa kamu penuhi melalui makanan kaya serat dan protein. Selain itu, makanan yang tinggi serat akan lebih lama oleh pencernaan proses , sehingga energi dapat tersimpan lebih lama.
Konsumsi makanan seperti oat, sayuran hijau, dan buah-buahan saat berbuka atau sahur untuk membantu kamu menjaga energi saat olahraga selama puasa.