5 Fakta Nasi Porang yang Baik Untuk Diet

Tanaman yang satu ini mungkin masih asing bagi Anda. Bagaimana tidak, dulunya tanaman ini  dilihat sebagai tumbuhan liar, kini banyak para petani di sejumlah daerah mulai kembali membudidayakan tanaman porang.

 

Porang adalah tanaman umbi-umbian dari spesies Amorphophallus muelleri. Porang pun dapat diolah menjadi tepung konjak atau tepung glucomannan yang merupakan bahan baku mie shirataki. Bukan tanpa alasan, Mie bening ini memang terkenal di beberapa negara Asia untuk dikonsumsi sebagai salah satu menu diet.

Menariknya, nasih olahan dari tanaman porang dikonsumsi oleh para artis negeri gingseng. Salah satunya adalah Song Hye Kyo yang berhasil turunkan  berat badannya agar lebih kurus lagi di depan kamera untuk tampil di Drakor The Glory.

Song Hye Kyo benar-benar menjalankan rencananya. Ia pun bertanya apa yang Hye Kyo makan untuk meraih targetnya. “Dia mengatakan nasi konjac (porang). Melihat wawancara tersebut nama tanaman ini semakin banyak dicari tahu banyak orang.

Manfaat konsumsi nasi porang

Nah, Penasaran dengan tanaman porang? Berikut 5  fakta dan manfaat  tanaman porang yang KoverMagz rangkum untuk Anda. Simak selengkapnya di bawah ini

1. Menurunkan Kolesterol

Salah satu manfaat beras porang saat dikonsumsi secara rutin adalah mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL). Hal ini berkat kandungan asam lemak omega-3 yang terkandung di dalamnya.

Di sisi lain, beras ini juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Selain itu, kandungan lemaknya sangat rendah, sehingga aman dikonsumsi oleh seseorang yang memiliki masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung.

2. Meredakan Peradangan

Beras porang juga sangat baik dalam menurunkan peradangan pada tubuh. Sifat antikoagulan dan antiinflamasi yang terkandung pada makanan ini dapat mencegah penggumpalan pada arteri dan mengurangi tekanan darah tinggi. Pada akhirnya, peradangan pada tubuh menurun dan mampu melindungi kesehatan jantung.

Baca Juga:  Ternyata Ini Perbedaan Blender, Juicer, Chopper & Food Processor Untuk Menghaluskan Bahan Makanan

3. Menjaga Kadar Gula Darah

ika ingin menjaga kadar gula darah tetap normal, mengganti beras yang biasa dikonsumsi dengan porang bisa menjadi solusi yang tepat. Sebab, indeks glikemik pada makanan ini di bawah 51, sehingga dapat menjadi pilihan yang baik bagi seseorang dengan diabetes sekalipun.

Beras porang dapat mencegah lonjakan kadar darah secara tiba-tiba dan meningkatkan produksi insulin pada tubuh.

4. Membuang Racun pada Tubuh

Porang juga kaya akan kandungan serat yang sangat baik untuk menjaga kesehatan pencernaan dan fungsi hati. Sehingga, detoksifikasi bisa berjalan dengan baik. Maka dari itu, makanan ini dikenal dengan sifat hepatoprotektifnya, yaitu mengeluarkan racun dari tubuh, sehingga mencegah parasit untuk berkembang biak.

5. Meningkatkan Fungsi Kognitif

Ada banyak sekali kandungan pada beras porang yang dapat meningkatkan fungsi kognitif, termasuk memori, fokus, dan konsentrasi. Nah, beberapa nutrisi tersebut, seperti asam lemak omega-3, zinc, selenium, magnesium, hingga fosfor.

Sebagai tambahan informasi tanaman ini memiliki kandungan tepung pada bagian akarnya yang kaya akan serat diet bernama glukomanan. Serat inilah yang banyak dimanfaatkan oleh produsen makanan untuk diolah menjadi produk penurun berat badan, seperti jelly maupun tepung, yang kemudian diolah lagi menjadi beras atau mie.

Porang adalah tanaman endemik Indonesia yang kaya akan serat bernama glukomanan. Manfaat tanaman porang yang didapat dari glukomanan baik untuk menurunkan risiko penyakit, seperti diabetes dan penyakit jantung.

Sobat KoverMagz sebaiknya, pilihlah porang yang sudah diolah menjadi bahan makanan siap masak, bukan umbi utuh. Hal tersebut lebih baik dan lebih praktis juga. Semoga bermanfaat!