Masih di seri artikel “21 Sutradara Terkenal Abad-21”, setelah no 21 diduduki oleh Paul Thomas Anderson, pada urutan ke-20 ini Kover menyematkan nama Chan-wook Park, sutradara Korea yang telah mengukir nama di kancah internasional. Mungkin Anda bisa menikmati beberapa film-nya di netflix, ataupun platform bioskop online lainnya.
No.20 Chan-wook Park
Park lahir pada 23 Agustus 1963 di Seoul, Korea Selatan. Ia belajar filsafat di Universitas Sogang, dimana setelah menonton “Vertigo,” dia meninggalkan pilihan karir awalnya – arah seni – untuk menjadi pembuat film. Dia bekerja sebagai asisten sutradara untuk beberapa sutradara Korea Selatan, termasuk Kwak Jae-Yong, sebelum membuat debutnya sebagai sutradara di “The Moon Is the Sun’s Dream” (1992), sebuah drama balas dendam yang penuh kekerasan. Film tersebut film berikutnya “Trio” (1997), tidak berjalan dengan baik di box office, tetapi karya ketiganya, “Joint Security Area” (2000) masuk box office dan langsung hit pada masa itu. Film misteri tentang pembunuhan yang dilakukan di zona demiliterisasi antara Korea Utara dan Selatan tersebut menjadi film Korea terlaris dalam sejarah negara itu saat itu.
Chan-wook Park menjadi terkenal di dunia internasional karena proyek berikutnya “Vengeance Trilogy”, yakni trio drama kekerasan dan emosional yang bertema balas dendam dan kehancuran yang ditimbulkannya dalam kehidupan orang-orang yang terlibat dalam aksi tersebut. Yang pertama dalam seri tersebut adalah, “Sympathy for Mr. Vengeance” (2002), berkisah tentang seorang tuna rungu yang menculik putri mantan majikannya untuk mengumpulkan uang untuk operasi saudara perempuannya. Yang kedua adalah film “Oldboy” (2003) yang menceritakan seorang pengusaha (Choi Min-sik) melacak penculik anonim yang menyandera dia selama hampir dua dekade. Park menutup trio itu dengan “Lady Vengeance” (2005), dengan Lee Young-ae sebagai seorang wanita yang memburu pembunuh anak-anak setelah menjalani hukuman penjara selama satu dekade karena kejahatan tersebut. Ketiga film tersebut memenangkan pengakuan internasional dan pendapatan box office yang cukup besar di Korea dan luar negeri; “Oldboy” juga meraih penghargaan Grand Jury Prize di Festival Film Cannes 2004 dan juga dinominasikan untuk Palme d’Or.
Film demi film ia telurkan, namun “Stoker” (2013) yang merupakan film berbahasa Inggris pertamanya, merebut perhatian dunia. Film ini menceritakan kisah seorang gadis penyendiri diperankan oleh Mia Wasikowska dan ibunya, yang diperankan oleh Nicole Kidman. yang memiliki gangguan emosional menjadi terobsesi pada kematian misterius pamannya setelah kematian ayahnya. Di film ini Park menggunakan setiap keahlian yang dimilikinya untuk membawa penonton ke lanskap film yang paling menawan dan paling menakutkan: pikiran karakternya.
Film lainnya yang mencengangkan dunia mungkin adalah sebuah film thriller “The Handmaiden” (2016). Di-setting di awal abad ke-20 Korea, seorang pencuri, yang disewa untuk membantu dalam plot untuk mencuri dari ahli waris kaya, yang tiba-tiba jatuh cinta dengan majikannya. Film dengan cukup banyak adegan seksual lesbian ini mengandung sisi-sisi misteri yang menegangkan dan alur yang mengejutkan. The Handmaiden 2016 dinominasikan untuk Palme d’Or di Cannes juga, dan memenangkan beberapa penghargaan asosiasi kritikus.