Sobat KoverMagz, pernahkah Anda bingung dalam memilih waktu yang tepat untuk olahraga? Sebaiknya mana yang lebih baik pagi atau malam hari. Apalagi jadwal dan aktifitas yang padat setiap harinya membuat seseorang terkadang sulit menentukan waktu yang tepat untuk olahraga.
Ada sebuah riset yang menunjukkan bahwa tubuh memiliki alarm yang menjadi penentu waktu olahraga. Jadi, dalam waktu 24 jam, tubuh yang akan memberikan sinyal kapan harus berolahraga, kapan harus makan, dan melakukan kegiatan lainnya.
Nah, bagaimana dengan waktu untuk berolahraga? Kapan sebenarnya yang baik? Yuk, simak selengkapnya di pembahasan berikut ini!
Waktu Terbaik untuk Olahraga Menurut Penelitian
Terdapat penelitian dari Northwestern University yang mengungkap bahwa ritme sirkadian (jam tubuh alami untuk mengatur tubuh) akan membuat gerakan yang dihasilkan otot menjadi efektif. Karena itulah, waktu terbaik untuk olahraga sangat dipengaruhi oleh jam alami otot.
1. Olahraga Pagi Hari
Olahraga di waktu pagi adalah yang paling umum dilakukan oleh semua orang. Alasannya sederhana, karena udara saat pagi yang masih segar dan sejuk. Hal ini dapat membuat diri lebih semangat untuk melakukan aktivitas seperti berolahraga.
Seperti penelitian dari The Journal of Physiology yang dilakukan pada 100 responden untuk mengetahui dampak waktu olahraga pada ritme sirkadian. Hasilnya adalah, orang yang berolahraga saat pukul 7 bisa membuat orang tersebut bisa memulai aktivitas dengan lebih awal di hari setelahnya.
Sederhananya, tubuh akan terasa lebih segar sehari penuh dan siap melakukan aktivitas lebih pagi keesokan harinya. Hasilnya, Anda pun akan lebih produktif.
Selain itu, ada penelitian yang menunjukkan bahwa saat sebelum sarapan akan membuat lemak terbakar 20% lebih banyak dari biasanya. Waktu ini cocok buat Anda yang sedang menjalankan program diet yang sehat.
Keuntungan berolahraga di pagi hari:
- Dapat membantu membangun rutinitas kebugaran
Orang yang berolahraga di pagi hari seringkali lebih konsisten karena biasanya ada hal-hal yang basa dilakukan saat malam hari. Oleh karena itu, olahraga pagi membuat seseorang jarang melewatkannya.
- Dapat memperbaiki siklus tidur
Penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan olahraga pagi dapat mengubah ritme sirkadian sehingga tubuh secara alami lebih terjaga di pagi hari dan lebih lelah di malam hari. Hal ini membuat Anda tertidur lebih awal dan bisa berolahraga di pagi hari lagi.
- Bisa membakar lebih banyak lemak
Berolahraga dengan perut kosong atau dalam keadaan puasa terbukti membakar lebih banyak lemak daripada berolahraga setelah makan. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa “afterburn” bertahan lebih lama saat berolahraga di pagi hari sehingga dapat membantu menurunkan berat badan seiring waktu.
- Dapat membuat lebih produktif
Penelitian telah menemukan bahwa berolahraga di pagi hari memiliki efek menguntungkan pada tingkat energi, kewaspadaan, fokus, dan pengambilan keputusan. Keuntungan tersebut dapat menjadikan hari kerja yang lebih produktif.
- Dapat meningkatkan suasana hati sepanjang hari
Olahraga pagi adalah cara yang bagus untuk memulai setiap hari dengan endorfin atau “bahan kimia bahagia” yang diproduksi tubuh. Ini adalah respons terhadap olahraga yang dapat menjaga suasana hati tetap tinggi selama berjam-jam.
Kekurangan berolahraga di pagi hari:
- Kehabisan bahan bakar
Jika tidak cukup makan pada malam sebelumnya, Anda mungkin akan berjuang melawan rasa lapar yang serius di tengah latihan.
- Performa fisik tidak maksimal
Kebanyakan orang tidak bangun dari tempat tidur dengan perasaan gesit dan bersemangat. Anda mungkin mengalami kekakuan pada persendian dan ketidakfleksibelan sementara.
3. Membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukan pemanasan
Ada alasan utama mengapa Anda mungkin merasa tidak sekuat atau bertenaga selama latihan pagi, yakni suhu inti tubuh lebih rendah. Hal ini membuat pemanasan menjadi penting untuk olahraga pagi.
Olahraga Malam Hari
Adapun keuntungan dan kerugian berolahraga di malam hari sebagai berikut.
Keuntungan berolahraga di malam hari
- Performa fisik mungkin meningkat
Penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orang kekuatan otot, fleksibilitas, keluaran tenaga, dan, daya tahan tubuh lebih baik di malam hari daripada di pagi hari.
- Tubuh menjadi lebih hangat seiring berjalannya hari
Karena suhu inti Anda lebih hangat di siang hari, banyak orang dapat lebih cepat terbiasa dengan latihan siang dan malam.
- Hormon membantu pembentukan otot
Testosteron penting untuk membangun otot pada pria dan wanita. Tubuh mungkin menghasilkan lebih banyak selama latihan sore daripada latihan pagi dan menghasilkan kekuatan dan peningkatan otot yang lebih besar.
Kekurangan berolahraga di malam hari:
Dapat menyebabkan masalah dengan konsistensi Latihan sore dan malam mungkin mengganggu tanggung jawab sehari-hari, terutama jika hal-hal cenderung menumpuk di siang hari. Anda mungkin merasa kelelahan karena beraktivitas sepanjang hari atau ada kegiatan yang perlu dilakukan di malam hari sehingga melewatkan olahraga.
Lalu, Kapan Sebenarnya Waktu Terbaik untuk Olahraga?
Dari daftar waktu di atas, manakah yang termasuk dalam waktu terbaik? Sebenarnya, sampai saat ini tidak ada penelitian atas keterangan ilmiah yang menyebutkan bahwa ada waktu khusus untuk olahraga.
Memang banyak yang menyebutkan bahwa pagi hari adalah yang terbaik. Tapi, ada manfaat lain yang bisa didapatkan dengan oberlahraga pada malam hari, meningkatnya kualitas tidur salah satunya.
Jadi, untuk memilih waktu yang tepat, bisa disesuaikan dengan khasiat khusus yang ingin Anda dapatkan atau kondisi waktu yang cocok buat Anda.
Baiknya, untuk menurunkan berat badan bisa memilih pagi hari sebelum sarapan. Tapi, kalau Anda termasuk orang yang sulit untuk tidur, bisa memilih waktu di malam hari karena khasiatnya yang bisa meningkatkan kualitas tidur seseorang.
Di samping waktu terbaik untuk olahraga, ada hal yang juga harus Anda tekankan yaitu konsistensi olahraga yang dilakukan. Menurut American Heart Association, hal yang menjadi kunci olahraga yang maksimal adalah konsistensi. Agar konsisten, Anda harus memilih olahraga yang menyenangkan atau membuatmu menjadi lebih termotivasi.