Aligator dan buaya sering kali dianggap serupa oleh banyak orang. Padahal keduanya tidaklah sama. Hal ini dikarenakan, terdapat beberapa perbedaan antara aligator dan buaya.
Kendati begitu, buaya dan aligator merupakan dua jenis hewan yang mematikan dan harus dihindari bila berada di dekatnya. Sebab, kedua jenis hewan tersebut tergolong hewan buas yang dapat menyerang dan menyakiti segala jenis hewan termasuk manusia yang ada di sekitarnya. Lantas, apa saja perbedaan antara aligator dan buaya? Dalam artikel ini, kami akan membahasnya untuk anda. Simak ulasannya di sini!
Rahang dan Gigi
Salah satu cara mudah untuk membedakan aligator dan buaya adalah dengan melihat garis rahangnya. Aligator memiliki overbite, sehingga gigi di rahang bawah masuk ke dalam dan tidak terlihat saat mulutnya tertutup. Sebaliknya, gigi di baris bawah rahang pada buaya terletak di bagian luar mulut, dan membentuk lekukan di sepanjang rahang atas. Sehingga beberapa gigi di rahang bawah muncul saat mulutnya ditutup.
Bentuk Moncong
Meski sama-sama memiliki moncong yang panjang, namun bentuknya berbeda antara aligator dan buaya. Aligator memiliki moncong lebar dan berbentuk U. Sedangkan buaya memiliki moncong berbentuk V yang lebih lancip. Namun ada pengecualian untuk buaya Crocodylus palustris. Buaya ini memiliki moncong bulat yang mirip seperti aligator.
Habitatnya
Nah, dari segi habitatnya sendiri juga berbeda loh. Yang mana Buaya memiliki kelenjar garam di dalam lidahnya yang memungkinkan ia untuk mengeluarkan kelebihan garam di dalam dirinya. Kemampuan ini membuat buaya akhirnya dapat bertahan hidup di lingkungan yang asin, seperti di laut. Dengan begitu, jika anda melihatnya di sekitaran laut atau pantai, kemungkinan besar itu adalah buaya.
Di sisi lain, aligator juga sebenarnya memiliki kelenjar garam dalam dirinya. Akan tetapi, proses kerja kelenjar garam tersebut tidak begitu efektif seperti pada seekor buaya. Untuk itu, aligator lebih mampu hidup di lingkungan yang tawar, seperti di danau atau rawa-rawa.
Ukuran Kaki
Perbedaan lain terletak pada kaki depan keduanya. Dibandingkan dengan buaya, kaki depan aligator memiliki tulang humerus yang lebih pendek dan kaki belakang memiliki tulang paha yang lebih pendek.
Jumlah Organ Sensorik
Kedua reptil ini memiliki bintik hitam kecil yang disebut integumentary sense organ (ISO) pada kepalanya. Organ sensorik ini memungkinkan mereka untuk mendeteksi perubahan tekanan di dalam air yang disebabkan oleh calon mangsa. ISO hanya dapat ditemukan di kepala dan di sekitar mulut aligator, sedangkan buaya memiliki ISO di hampir setiap skala pada tubuhnya.
Warna
Sebagian besar, buaya memiliki warna hijau, cokelat, abu-abu dan hitam dengan pola berbintik-bintik. Warna dan pola tersebut berfungsi untuk membantu mereka berbaur dengan lingkungan. Buaya cenderung hidup di perairan terbuka dengan memiliki banyak alga. Karena itu mereka biasanya akan hadir dengan nuansa kulit yang lebih hijau. Sebaliknya, Alligator memiliki warna yang lebih gelap daripada buaya. Biasanya mereka berwarna hijau tua hingga hitam.
Buaya lebih Agresif
Perbedaan selanjutnya antara aligator dan buaya adalah, buaya cenderung lebih agresif dan sebaiknya tidak boleh didekati atau diganggu. Buaya adalah predator yang akan mengejar apa pun yang bergerak dan tidak segan-segan mengejar manusia yang terlalu dekat. Namun sebenarnya, mereka hanya akan menyerang saat diganggu atau saat sedang melindungi telur dan anaknya.
Ukuran buaya lebih besar
Kebanyakan buaya memiliki ukuran yang lebih besar dari aligator. Buaya air asin adalah yang terbesar dan bisa mencapai panjang hingga 7 meter. Buaya Nil adalah salah satu buaya yang paling kecil dengan panjang hanya sekitar 4,8 meter dan berat sekitar 227 kilogram.
Sedangkan aligator jantan dapat mencapai panjang rata-rata antara 3,5 hingga 4 meter dan beratnya bisa mencapai 450 kilogram. Aligator betina memiliki panjang antara 2,5 hingga 3 meter dan beratnya mencapai 227 hingga 317 kilogram.
Aligator Amerika dapat tumbuh memanjang hingga 4,5 meter dengan berat mencapai 450kg. Sementara, aligator China hanya dapat tumbuh memanjang hingga 2 meter dengan berat mencapai 45kg. Jadi, aligator jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan buaya.
Cara Berburu
Buaya dan aligator dikenal sebagai dua hewan buas yang dapat menyerang siapa saja yang ada di sekitarnya. Sekali ia melihat mangsanya di sekitar, ia akan dengan cepat dan agresif menangkap lalu melahapnya. Keduanya akan berlari secepat mungkin sebelum mangsanya kabur. Namun, ada sedikit perbedaan.
Buaya dapat berlari kencang hingga kecepatan 35km/jam, sedangkan aligator dapat berlari lebih cepat hingga kecepatan 48km/jam. Hal ini dikarenakan aligator memiliki berat dan ukuran tubuh yang lebih kecil daripada buaya, sehingga lebih mampu berlari secara gesit dan lincah.