Virgin Galactic Tawarkan Tur Wisata Luar Angkasa Seharga Rp7 Miliar, Berani Coba?

Virgin Galactic Tawarkan Tur Wisata Luar Angkasa Seharga Rp7 Miliar, Berani Coba?
Virgin Galactic Tawarkan Tur Wisata Luar Angkasa Seharga Rp7 Miliar, Berani Coba?

Apakah sobat kover ingin berpergian ke luar angkasa layaknya para astronot? Jika iya, maka Virgin galatic bisa menjadi pilihan yang tepat. Sebab, baru-baru ini perusahan tur luar angkasa bernama virgin galatic tersebut meluncurkan penerbangan komersial pertamanya ke luar angkasa sebesar Rp 7 miliar. Ini merupakan harga yang cukup fantastis yang ditawarkan untuk para pelanggannya yang ingin melihat Bumi dan sekitarnya. 

Kali Pertama Menerbangkan Tiga Wisatawan ke Luar Angkasa

Virgin Galactic Tawarkan Tur Wisata Luar Angkasa Seharga Rp7 Miliar, Berani Coba?
Virgin Galactic Tawarkan Tur Wisata Luar Angkasa Seharga Rp7 Miliar, Berani Coba?

Ditambah lagi, tepat hari Kamis, 10 Agustus 2023, perusahaan yang dipimpin oleh Richard Branson itu telah berhasil membawa tiga orang wisatawan pertamanya untuk melakukan tur perjalanan wisata luar angkasa. Ketiga wisatawan itu ialah seorang mantan atlet Olimpiade Inggris bernama Jon Goodwin yang pernah meraih medali emas Olimpiade 1972 di Jerman serta pasangan ibu-anak dari Karibia yakni Keisha Schahaff dan Anastatia Mayers.

Pesawat luar angkasa itu mendarat kembali ke landasan pacu di Spaceport America di gurun New Mexico, setelah penerbangan singkat yang memberi penumpangnya pengalaman gaya gravitasi nol, alias tanpa bobot, selama beberapa menit.

Sorak sorai menggema dari keluarga dan kerabat para penumpang yang menyaksikan dari bawah ketika motor roket pesawat itu dinyalakan setelah terlepas dari pesawat utama yang membawanya ke atas. Kapal roket itu mencapai ketinggian sekitar 88 kilometer.

Harga Tiket Perjalanan Tur Wisata Luar Angkasa

Mengutip dari Sky News, Jon Goodwin, Keischa Schahaff, dan Anastatia Mayers diketahui memesan penerbangan tersebut sejak 2005. Saat itu mereka membayar tiket sebesar USD250.000 atau mencapai Rp3,7 miliar. Harga itu menurut mereka sebanding dengan pengalaman yang dirasakan.

“Hal yang paling menakjubkan adalah melihat Bumi dari luar angkasa. Apa yang kita lihat benar-benar membuat hati tergerak. Jauh lebih dramatis dari yang saya bayangkan sebelumnya,” ujar Jon Goodwin.

Penuturan yang sama juga disampaikan pasangan ibu dan anak Keisha Schahaff dan Anastatia Mayers. Menurutnya, pengalaman berada di luar angkasa memberikan kedekatan yang sangat luar biasa dengan Bumi.

“Benar-benar perjalanan terbaik yang pernah ada dan saya ingin melakukannya lagi,” ucap Keischa Schahaff.

Melansir dari The Economic Times, Virgin Galatic bisa dibilang hampir serupa dengan Blue Origin dan SpaceX, yang mana melayani individu kaya yang ingin membayar sejumlah besar uang untuk pengalaman kecepatan roket supersonik dan gayaberat mikro. 

Sebanyak 800 orang pelanggan bahkan telah memesan tiket perjalanan tur luar angkasa virgin galatic tersebut. Mulai dari harga US$250.000 atau sekitar Rp3,8 miliar hingga US$450.000 atau sekitar Rp6,8 miliar per kursi. Setiap tahunnya, perusahaan ini berkeinginan membangun armada yang cukup besar guna menampung sekitar 400 penerbangan. 

Apakah Aman Melakukan Tur Wisata Luar Angkasa? 

Kendatipun bernilai fantastis dan sudah dicoba, lantas apakah aman melakukan perjalanan ke luar angkasa itu? Tentu ini menjadi pertanyaan penting bagi sobat kover bukan? Pasalnya disamping banyak orang yang sangat tertarik dengan perjalanan tur ke luar angkasa itu, banyak pula yang juga mempertanyakan keamanan dan keselamatannya. 

Nah, menurut  Virgin Galatic, keselamatan merupakan faktor penting bagi mereka saat perusahaan ini membangun layanan komersialnya. Maka dari itu, Virgin Galactic telah mengambil tindakan pencegahan keselamatan yang ekstensif, tetapi selalu ada beberapa risiko yang terlibat dalam perjalanan ruang angkasa. Nantinya, penumpang diminta untuk menandatangani surat pernyataan mengakui risiko yang terlibat. Hal ini dikarenakan industri itu  tidak memiliki peraturan pemerintah. 

Selain itu, mengenai definisi spaceflight juga berperan dalam persaingan antarperusahaan. Pesawat roket New Shepard suborbital Blue Origin melampaui garis Karman yang diakui secara internasional pada jarak 62 mil (100 km), sementara penerbangan Virgin Galactic melintasi batas 50 mil (80 km). Namun, NASA dan Angkatan Udara AS menganggap siapa pun yang telah terbang sejauh 50 mil atau lebih tinggi sebagai astronot. 

Apalagi penerbangan pertama datang sebagai misi penelitian Angkatan Udara Italia.  Dengan dimulainya layanan komersial, Virgin Galactic dan para pesaingnya mengantarkan ke era baru pariwisata luar angkasa dengan melihat melampaui pengalaman unik atmosfer bumi.

Apa yang Terjadi di Atas Pesawat? 

Berdasarkan dari Daily Times, penerbangan ini akan berlangsung selama 90 menit, dimulai dengan peluncuran dari 9,4 mil (15 km) di atas Bumi dari pesawat pengangkut. 

Itu sudah lebih tinggi dari pesawat komersial pada umumnya yang hanya setinggi delapan mil (12 km).  Pesawat dan awak kemudian akan naik hingga 50 mil (80 km) di atas Bumi, ketinggian suborbital, yang berarti mereka akan mencapai tepi ruang angkasa tanpa benar-benar pergi ke orbit.

Setelah pesawat ruang angkasa mencapai tepi ruang, barulah akan melayang di tempat selama lima menit untuk membiarkan penumpang merasakan gravitasi nol dan pemandangan luar angkasa dan Bumi yang fantastis dari susunan jendela di atap dan sisi pesawat.

 

Baca Juga:  Cek Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 dan iPhone 16 Pro

Itulah sekilas artikel tentang perjalanan tur wisata ke luar angkasa yang diluncurkan oleh Virgin Galatic. Bagaimana? Tertarik untuk mencobanya? Semoga artikel ini bermanfaat dan menjawab rasa keingintahuan anda ya!