Sobat KoverMagz pernah dengar mengenai teh kombuca ? Kombucha merupakan jamur teh dengan nama ilmiah Medusomyces gisevii. Teh kombucha merupakan produk dari fermentasi menggunakan jamur kombucha. Teh fermentasi ini Berasal dari Manchuria sebuah daerah di timur Rusia.
Kombucha merupakan minuman fermentasi yang diracik menggunakan daun teh hitam atau hijau, gula, bakteri asam asetat, dan ragi. Para produsen kadang-kadang menambahkan kondimen lain, seperti buah-buahan, infus herbal, dan jus.
Asal-usul kombucha
Penyebutan kombucha secara tertulis sebagai minuman jamur obat ditemukan dalam catatan Dinasti Qin sekitar 220 SM, tapi baru terkenal sejak 400 M. Pada awal abad ke-20, ramuan ini datang ke Rusia, lalu menyebar ke Eropa.
Selama beberapa dekade, para ilmuwan berdebat tentang asal ulus kombucha secara geografis. Sejumlah peneliti berpendapat bahwa dia muncul di Tibet, tempat selalu ada perkembangan pengobatan alternatif tingkat tinggi. Namun, kebenaran asumsi ini belum dikonfirmasi.
Selain tertulis bahwa pada 221-207 SM, penguasa dinasti menyiapkan minuman ajaib dari zat yang tidak diketahui di sana, tidak ada bukti lain yang ditemukan.
Pada akhirnya, versi sejarah asal kombucha berikut ini diajukan dan diterima secara resmi: seorang tabib membawanya dari pulau Ceylon, nama Sri Lanka di masa lalu. Jalur distribusinya melalui India, China. Jepang, Korea, Manchuria, Siberia Timur, dan Eropa.
Itulah sebabnya, setiap negara memiliki nama “kombucha” yang berbeda-beda. Di timur disebut jamur Cina, Jepang, India, Manchu atau laut. Di Amerika Serikat dan Eropa, minuman ini disebut kombucha, sedangkan orang Rusia mengenalnya sebagai teh kvass atau teh jamur.
Kandungan apa saja yang menyehatkan yang ada pada kombucha? Berikut Kovermagz rangkum dari berbagai sumber mengenai 5 manfaat kombucha pada Sabtu, (12/08).
1. Kaya akan pro-biotik
Seperti yang telah disebutkan tadi, kombucha merupakan hasil fermentasi teh. Bakteri probiotik ini muncul pada masa pengolahan kombucha ini. Bakteri ini memberi bakteri sehat pada usus. Mengkonsumsinya dapat meningkatkan banyak aspek kesehatan, termasuk pencernaan, peradangan dan bahkan penurunan berat badan.
2. Dapat membakar kalori
Teh hijau mengandung banyak senyawa bioaktif, seperti polifenol, yang berfungsi sebagai antioksidan kuat dalam tubuh. Kombucha yang dibuat dari teh hijau mengandung banyak senyawa tanaman yang sama dan mungkin menawarkan beberapa manfaat yang sama. Studi menunjukkan bahwa minum teh hijau secara teratur dapat membakar kalori lebih banyak, mengurangi lemak perut, membantu mengontrol gula darah dan banyak lagi.
3. Kaya akan antioksidan
Antioksidan adalah zat yang dapat melawan radikal bebas, molekul reaktif yang dapat merusak sel-sel dalam tubuh. Banyak ilmuwan percaya bahwa antioksidan dari makanan dan minuman lebih baik untuk kesehatan daripada meminum suplemen antioksidan. Salah satunya caranya adalah meminum kombucha berbahan dasar teh hijau.
4. Dapat membunuh bakteri.
Salah satu zat utama yang dihasilkan selama fermentasi kombucha adalah asam asetat, yang juga berlimpah dalam cuka. Seperti halnya polifenol dalam teh, asam asetat mampu membunuh banyak mikroorganisme yang berpotensi berbahaya.
Kombucha memiliki sifat antibakteri yang kuat, terutama terhadap fungsi kandida dan bakteri penyebab infeksi. Efek antimikroba ini menekan pertumbuhan bakteri dan fungi yang tidak diinginkan, tetapi mereka tidak mempengaruhi bakteri probiotik yang menguntungkan yang terlibat dalam fermentasi kombucha.
5. Sumber Vitamin B
Ketika ragi memecah gula saat proses fermentasi, vitamin dan mineral tertentu diproduksi, termasuk vitamin B seperti B2, B6, dan B12. Semuanya disebut-sebut amat baik untuk kulit.
Vitamin B sendiri sangat penting untuk memelihara dan memproduksi sel-sel baru dan sehat. Secara tidak langsung, minum teh kombucha akan membantu kulit bersinar serta memperkuat rambut dan kuku Anda.