Di Indonesia sendiri, pengguna Instagram sudah mencapai 81 juta lebih, meningkat hampir 20 juta pengguna dibandingkan Desember 2019 lalu. Perkembangan teknologi digital yang pesat membuat platform untuk berjualan online semakin beragam. Selain melalui website, marketplace dan e-commerce, jualan online semakin populer di Instagram. Dari medsos berbagi foto dan video, Instagram turut bertransformasi menjadi media untuk jualan dan promosi bisnis. Melalui sistem instagram marketing kamu juga bisa mengatur dan menargetkan siapa aja akun-akun yang bisa jadi calon pelanggan potensial. Targetnya siapa saja,lokasi tinggal, minta/hobi. Tujuannya apa? Supaya yang melihat postingan adalah orang-orang yang berkaitan dengan iklan kita.
Dari situlah kamu bisa mengukur dan mengetahui, berapa like, reach, followers yang didapatkan, spendingnya, bisa mengukur iklannya bagus atau enggak, sehat atau enggak, kalau mau dinaikkan lagi budget iklannya, tergantung dari hasil iklan pertama.
Melalui instagram kamu tidak cukup hanya dengan posting gambar ataupun video saja, anda perlu melakukan branding yang lebih meyakinkan lagi demi penjualanmu mengalami peningkatan seperti di bawah ini :
- Daftar Akun Bisnis Instagram
Mulai dengan mendaftar akun Bisnis Instagram. Jika memang akun personal kamu sudah dikenal dan memiliki banyak followers tinggal ubah saja menjadi akun bisnis. Jika memang ingin membuat akun baru sesuai dengan nama brand juga bisa kamu lakukan.
2. Optimalkan Profil
Setelah akun bisnis, selanjutnya adalah mengoptimalkan profil Instagram kamu. Foto profil yang unik dan mudah diingat. Lengkapi profil dengan menyebutkan produk atau jasa kamu. Siapa saja yang bisa membeli dan mengapa harus membeli produk kamu. Berikan info kontak seperti nomor telepon, alamat email atau menambahkan landing page.
3. Tentukan Tujuan
Untuk mencapai target konsumen, kamu perlu terlebih dahulu menentukan tujuan dari suatu kampanye atau iklan. Beberapa objektif yang umum bisa kamu sontek antara lain, memasarkan produk/jasa, membangun komunitas brand, meningkatkan brand awareness, mengiklankan produk/jasa, meningkatkan brand loyalty hingga membagikan update bisnis kamu.
Setelah tujuan sudah dimiliki, selanjutnya menentukan target audience berdasarkan demografis seperti jenis kelamin, minat dan tempat tinggal.
5. Konten Reguler
Buatlah konten yang unik dan menarik secara reguler. Kamu bisa buat tema-tema khusus, mengikuti tren yang ada dan lain sebagainya. Kamu bisa membuat content calendar untuk merencanakan dan menjadwalkan konten.
6. Gunakan Fitur-Fitur Instagram
Tidak hanya posting foto dan video di feed, kamu juga bisa memanfaatkan fitur-fitur yang ada Instagram dari Story, Story Highlights dan bermacam-macam. Ajaklah followers dan orang lain untuk berinteraksi dengan brand kamu, misalnya dengan mengadakan challenge menggunakan hashtag tertentu.
7. Evaluasi dan Analisis
Ketika menggunakan Instagram Marketing, kamu perlu memantau hasil postingan, story dari akun bisnis secara keseluruhan. Manfaatkan fitur Instagram insights, monitor indikator dasar seperti likes, comments, dan jumlah followers. Setelah melihat hasilnya kamu bisa mengukurnya.
8. Pilih Sistem Pembayaran yang Aman dan Praktis
Untuk mendukung kemudahan jualan online, kamu perlu memilih sistem pembayaran yang aman dan praktis bukan ? Pilih dimana kamu bisa mengetahui data dan laporan transaksi yang detail berikut dengan riwayat transaksi bisnis yang terlacak semua dengan mudah.
Selain itu, kamu juga bisa belajar online marketing bisnis digital secara gratis dari para ahli dan pelaku bisnis lain yang telah sukses.
Penulis : Annette Thresia Ginting
Sumber : Berbagai Sumber