Tengku Lisfi, Si Cantik Belia Aktivis Milenial Kesenian dan Kebudayaan Melayu

Medan, Kovermagz – Tengku Lisfi Irwana gadis cantik yang memiliki garis keturunan kesultanan Deli ini dikenal oleh kawula muda sebagai aktivis kesenian dan kebudayaan. Perempuan kelahiran 3 April 1992 ini mengaku sejak kecil sudah diajarkan tata krama dan kultur budaya Melayu di lingkungan Istana Maimun, tempat ia tinggal bersama keluarga Kesultanan Deli lainnya.

Hal yang paling kental dalam diri Tengku Lisfi dalam mengkampanyaken kecintaannya pada seni dan budaya Melayu adalah, dengan mengabdikan dirinya sebagai penari dan pengajar di sanggar tari Sri Indera Ratu yang sudah berdiri sejak 1968. Karya dan Dedikasi terhadap Seni Budaya Melayu ini dahulunya dirintis oleh Alm. Tengku Sita Syaritsa yang merupakan ibunda dari Tengku Lisa Nelita yang menurunkan warisan bakat sang nenek.

Hal ini didasari dengan awalnya hanya hobi dalam menari hingga Lisfi  berkontribusi sebagai Penari untuk acara festival-festival yang berkelas diselenggarakan di Kota Medan, terutama dalam menyambut pejabat publik.

“Saya pernah menari dihadapan Pak Jokowi ketika Beliau datang ke Medan dan berkunjung ke istana Maimun, pernah juga dihadapan pak Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut yaitu bapak Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah. Sebenarnya banyak lagi,  seperti para menteri-menteri di Indonesia dan pejabat publik lainnya. Saya merasa sangat senang dan bangga sekali memiliki kesempatan tersebut”, ucap Tengku Lisfi

Tengku Lisfi mengakui di era millennial saat ini, mengajak dan mengkampanyekan untuk mencintai kesenian dan budaya bukanlah hal yang muda. Terlebih kebanyakan millenial saat ini menggandrungi gaya hidup dan kultur budaya Kebarat-baratan dan Kekorea-korean

“Saya tahu memang anak muda dan millenial sekarang dalam berpenampilan atau berbudaya banyak mengikuti tren Barat atau Korea. Bagi saya itu gak masalah,  asal kita tidak pernah lupa dari mana rumpun asal kita dalam berbudaya dan berkehidupan”, cetus Tengku Lisfi.

“Saya juga memulai untuk mengajak para Millenial seperti saya untuk mencintai seni dan kebudayaan khususnya di Sumatera Utara itu mulai dari orang-orang terdekat dulu, seperti teman di sekolah, perkuliahan, lingkungan sekitar tinggal dan juga giat menggelar kerjasama event-event berbasis seni dan budaya”, tutupnya

Penulis & Fotografer: Vicky Siregar