Sejarah Kondom: Dari Masa Ke Masa

 

Saat mendengar kondom, apakah yang pertama kalian pikirkan? Banyak orang pasti berpikir cara aman berhubungan intim dari bahaya akan penyakit menular kelamin. Sebagian orang juga mengartikan kondom sebagai alat kontrasepsi yang digunakan untuk mencegah hamil.

Kondom Sudah Ada Ribuan Tahun

Kondom ternyata memiliki sejarah panjang sejak peradaban kuno. Charles Panati menulis dalam bukunya berjudul Sexy Origins and Intimate Things. Pada era peradaban Mesir dan Roma kuno, kondom primitive terbuat dari kulit tipis dari kandung kemih dan usus binatang. Sebab sejak dahulu  penyakit kelamin menular sudah ada. Maka untuk mencegahnya, kebanyakan pada saat itu para pria menggunakan kondom seperti berbentuk sarung namun bentuknya tidak seelastis kondom saat ini.

Beberapa bukti sejarah kondom sudah dikenal manusia sejak lama juga terlihat di Grotte Des Combarrelles, gua di Prancis. Lukisan di dinding gua ini, diyakini para ilmuwan menggambarkan seorang pria menggunakan sarung di alat vitalnya. Menurut para ilmuwan, lukisan di gua tersebut sudah ada 11.000 tahun sebelum masehi.

Baca Juga:  5 Top Notes Parfum Terbaik untuk Musim Hujan

Pada tahun 1400-an, Tiongkok dan Jepang juga sudah mengenal kondom demi menahan laju kelahiran penduduk mereka, sebagian lagi mencegah penyakit infeksi pada kelamin. Tiongkok menciptakan kondom menggunakan bahan utama usus domba dan memanfaatkan kertas sutera yang diminyaki pada saat itu. Sementra Jepang  tergolong sedikit lebih ekstrem dalam membuat kondom, mereka membuatnya dari kulit kura-kura dan tanduk binatang.

 

Di Eropa, dokter asal italia, Gabriello Fallopia, orang yang pertama kali menjelaskan bagaimana proses pemakaian kondom. Ia menjelaskan terdapat dua tabung pipih yang membawa sel telur dari ovarium ke uterus. Gabriello Fallopia disebut  sebagai “bapak kondom” karena sebelumnya pada pertengahan tahun 1500 ia membuat sarung linen yang berukuran pas (fit) di bagian penis dan melindungi permukaan kulit. Penemuannya ini diuji coba pada 1000 pria dan sukses.