
Pernahkah anda mendengar kota terapung? Yang dimana kota ini dibangun di atas air? Jika belum maka artikel ini tepat untuk anda. Pasalnya, kali ini tim kovermagz akan mengajak kalian untuk berkeliling sederetan kota terapung paling indah di dunia.
Berbagai kota terapung di dunia ini tentunya memiliki pesona tersendiri. Baik berupa kanal-kanal yang mengalir di sepanjang jalan, pemandangan menakjubkan, dan kehidupan yang erat dengan air, maupun menawarkan pengalaman unik yang sulit didapatkan di tempat lain. Oleh karena keindahan itulah, kota-kota ini mendapat julukan sebagai kota terapung paling indah di dunia. Nah, pastinya sobat kover semakin penasaran kan? Tanpa berbasa-basi lagi, yuk simak selengkapnya disini!
Annecy, Perancis
Annecy adalah kota dengan bangunan-bangunan abad pertengahan, angsa yang berenang bebas di sungai, dan jembatan-jembatan bak di negeri dongeng. Kanal di kota ini bersumber dari Sungai Thiou dan Danau Annecy, danau terjernih di Eropa. Waktu yang direkomendasikan adalah bulan Maret atau Agustus saat diselenggarakan parade dan festival khusus di kota tersebut. Bangunan-bangunan tua yang terawat dengan baik, dan pemandangan pegunungan Alpen yang menakjubkan juga dapat terlihat dari kota ini.
Bangkok, Thailand
Selain terkenal dengan kuil-kuilnya yang megah, Bangkok juga memiliki banyak kanal yang membelah kota. Mengarungi kanal dengan perahu tradisional adalah salah satu cara terbaik untuk menikmati keindahan kota ini. Setiap kota yang dikelilingi air memiliki cerita dan pesonanya sendiri, serta cerminan keindahan yang tak hanya terpancar dari lanskapnya, tetapi juga dari kehidupan yang mengalir di dalamnya. Air dari sungai-sungai yang melintasi kota-kota tersebut dapat menjadi saksi bisu dari sejarah, budaya, dan aktivitas yang tak pernah berhenti.
Bruges, Belgia
Bruges adalah kota indah di Belgia yang terkenal dengan kanal-kanalnya yang berliku dan bangunan-bangunan bersejarah yang mencuri perhatian. Kota ini memiliki jaringan kanal yang dibangun pada Abad Pertengahan yang masih digunakan hingga kini. Kanal-kanalnya pun tidak hanya memberikan pemandangan indah, tetapi juga menyuguhkan perjalanan menyusuri sejarah kota yang kaya akan budaya.
Wisatawan juga dapat menikmati suasana romantis dengan berkeliling menggunakan perahu atau sekadar berjalan-jalan di sekitar pusat kota yang dilengkapi dengan bangunan bersejarah, jembatan batu, dan alun-alun.
Tigre, Argentina
Berlokasi di tepi Delta Paraná di Argentina, Tigre adalah kota yang dikelilingi oleh lebih dari 2000 pulau kecil yang tersebar di sepanjang jaringan kanal alami. Kota ini memiliki daya tarik utama berupa kanal-kanalnya yang menakjubkan. Tak heran, wilayah ini kerap menjadi tujuan wisata populer bagi warga yang ingin melarikan diri dari hiruk-pikuk kota besar.
Dengan suasana yang santai dan alami, Tigre menawarkan pengalaman wisata yang berbeda dengan pemandangan alam yang indah, rumah-rumah terapung, dan kehidupan liar yang khas. Kota ini juga dikenal dengan pasar terapung dan kehidupan budaya yang semakin menambah daya tariknya.
Giethoorn, Belanda
Giethoorn sering dijuluki Venezia dari Utara karena keindahannya yang serupa dengan kota Venezia, Italia. Di sini, hampir setiap rumah dibangun di atas kanal yang tenang dan jalan utama kota ini terdiri dari jalur perahu. Tidak ada jalan raya besar di Giethoorn, sehingga transportasi utama adalah dengan menggunakan perahu.
Dengan rumah-rumah tradisional yang terbuat dari jerami dan dikelilingi oleh kebun bunga, Giethoorn menawarkan suasana yang sangat damai dan alami. Kota kecil di Belanda ini pun dikenal dengan pemandangannya yang mempesona, terutama selama musim semi ketika bunga-bunga bermekaran.
Flores, Guatemala
Flores adalah sebuah kota kecil yang terletak di Danau Petén Itzá, Guatemala. Kota ini dikenal karena keindahannya yang luar biasa dengan rumah-rumah berwarna cerah yang terletak di sepanjang jalan-jalan sempit yang menghadap ke danau. Flores juga merupakan pintu gerbang menuju situs arkeologi Maya yang terkenal.
Di kota ini, pengunjung dapat menikmati pemandangan spektakuler danau dan menikmati berbagai aktivitas air, seperti berenang atau menaiki perahu. Suasana kota yang santai dan keindahan alam di sekitar Danau Petén Itzá menjadikan Flores sebagai destinasi yang sangat menarik untuk dikunjungi.
Lindau, Jerman
Lindau adalah sebuah kota kecil yang terletak di Pulau Lindau di Danau Bodensee, perbatasan Jerman, Austria, dan Swiss. Kota ini memiliki suasana yang sangat romantis dengan jalan-jalan berbatu yang mengarah ke pelabuhan. Pengunjung pun dapat menikmati pemandangan indah dari danau yang luas.
Kanal dan pelabuhan di Lindau sering dipenuhi dengan kapal-kapal pesiar dan perahu untuk menawarkan tur di sekitar danau. Kota yang juga terkenal dengan mercusuar bersejarah dan menara jam ini turut menawarkan suasana yang damai dan jauh dari keramaian, sehingga sangat cocok untuk wisatawan yang ingin menikmati ketenangan.
Wuzhen, Tiongkok
Salah satu kota air paling terkenal di Tiongkok ini terletak di provinsi Zhejiang. Kota Air Wuzhen memiliki sejarah lebih dari seribu tahun dan terkenal dengan kanal-kanalnya yang melengkung, jembatan batu kuno, dan rumah tradisional yang terpelihara dengan baik.
Di Wuzhen, pengunjung dapat menjelajahi kota dengan naik perahu untuk melintasi kanal sambil menikmati pemandangan indah rumah-rumah penduduk yang khas. Wuzhen juga dikenal dengan kebudayaan tradisionalnya, seperti kerajinan tangan, kuliner lokal, dan festival-festival tradisional yang memikat.
Fort Lauderdale, Florida
Terletak di pantai selatan Florida, Fort Lauderdale menawarkan pengalaman wisata yang berbeda dengan kota lainnya. Ribuan mil kanal yang ada di kota ini memberikan akses langsung ke rumah-rumah mewah dan resort-resort indah.
Pengunjung dapat menggunakan perahu kecil atau kapal pesiar pribadi untuk menikmati pemandangan rumah-rumah besar, yacht, dan keindahan alam sekitar. Selain itu, kota yang juga sering disebut Venesia dari Amerika ini terkenal dengan pantainya yang menawan dan kehidupan malam yang semarak.
St. Petersburg, Rusia
Kota yang juga terletak di tepi Laut Baltik ini merupakan kota terapung yang sesungguhnya karena terdiri dari setidaknya 100 pulau mungil. Kanal-kanalnya digali untuk membantu mengeringkan tanah gambut dan menghubungkan bagian-bagian kota dengan sungai Neva dan lautan. Kanal-kanal itu bermanfaat untuk perdagangan, perlintasan kapal-kapal militer dan sistem pengendali banjir.
Kota itu sempat ditetapkan sebagai ibukota Kekaisaran Rusia pada 1712, terutama karena adanya kanal-kanal dan pelabuhan. Orang bisa datang dan barang-barang bisa mengalir ke luar. Air pun menjadi penghalang perlindungan alamiah.
Stockholm, Swedia
Ibu kota Swedia ini merupakan kota yang dibangun di atas 14 pulau yang dihubungkan oleh 57 jembatan. Kota ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan, dengan perpaduan antara arsitektur modern dan bangunan-bangunan bersejarah.
Kopenhagen, Denmark
Kopenhagen adalah sebuah kota pelabuhan yang sibuk. Kanal-kanal di Kopenhagen tidak hanya berfungsi sebagai sarana transportasi, tetapi juga menjadi tempat yang populer untuk bersantai dan menikmati pemandangan kota yang diisi deretan rumah warna-warni.
Venesia, Italia
Siapa yang tak mengenal Venesia? Kota ini sering disebut sebagai “Ratu Kota Kanal” karena hampir seluruh wilayahnya dihubungkan oleh kanal-kanal yang dilalui gondola. Bangunan-bangunan bersejarah yang berdiri kokoh di tepi kanal juga menciptakan pemandangan yang begitu romantis bagi kota ini. Selain gondola, transportasi umum di Venesia juga didominasi oleh kapal air yang disebut vaporetto.