Wajib Baca! Rumah Ramah Lingkungan hingga Eksterior Ala Urban Farming

Selama lima tahun ia mengolah kebun hidroponik, menurutnya kelebihan hidroponik, selain penggunaan lahan yang terbatas, juga bisa tumbuh dimana saja dan tak tergantung pada musim. Walaupun demikian tanaman hidroponik tetap harus diperhatikan dari serangan hama.

“Pencegahan untuk serangan hama seperti ulat, kita bisa semprot dengan pestisida nabati seperti air rendaman bawang putih atau skala industri bisa menggunakan green house,” tambahnya.

Penghias Eksterior Rumah

Tanaman hidroponik juga bisa dijadikan penghias halaman rumah, kita bisa membuat bentuk pola tanaman hidroponik sesuai selera, apakah ingin horizontal layaknya berkebun atau pun vertikal pada dinding. Tanpa harus merogoh kantong yang dalam rumah dengan lahan seadanya dapat menghasilkan eksterior yang segar untuk dipandang.

Bercocok Tanam Tanpa Tanah

Prinsip pertanian hidropik ini adalah budi daya tanaman yang tidak lagi menggunakan tanah sebagai media tanam, tetapi memanfaatkan air yang telah diberi nutrisi untuk tanaman. Bisa menggunakan sumber air dari mana saja, asalkan memenuhi pH 5-7 ppm dibawah dari 150. “Sumber air untuk pengolahan bisa diambil dari mana saja, termasuk dari PDAM dan jangan takut dengan zat kaporit yang terkandung, karena kita bisa menyiasati dengan mengendapkannya 1×24 jam dan hanya memakai 2/3 air yang ditampung,” katanya.

Baca Juga:  Penyebab Parfum yang Sama Memiliki Aroma Berbeda di Setiap Orang

Bisnis Yang Menjanjikan

Selain sebagai penghias eksterior rumah, bisnis tanaman hidpronik sangat menjanjikan. Sayuran seperti selada, pakcoy, kangkung, bayam, kol, tomat, cabai dan beberapa buah seperti melon bisa dipasarkan dengan harga yang istimewa. “Kita bisa lebih produktif dari hasil berkebun tanaman hidroponik ke pasar tradisional, mal, nantinya kita juga mau produksi makanan siap saji dengan bahan baku hidroponik,” pungkasnya.

Ia juga menambahkan walaupun harga pasar yang terkesan tidak bersahabat, konsumen yang paham kesehatan pasti lebih memilih olahan hasil hidroponik karena rasa dan kebersihan yang lebih baik.

Saat ini, Erwin sudah membangun ratusan mitra ke beberapa tempat, ia juga membuka komunitas bernama Penggiat Hidroponik Medan bahkan diantaranya sudah berhasil menjadi petani. Bagi Erwin berbagi pengetahuan itu penting, ia selalu terbuka untuk orang yang mau belajar tentang pengolahan berkebun tanaman hidroponik. Anda bisa lihat aktivitas pengolahan di sosial media Instagram @hidroponikmart_medan. Ia berharap masyarakat kota Medan kembali sadar untuk mulai menyayangi alam dengan mengonsumsi bahan alami, salah satunya yang berasal dari tanaman hidroponik.