Kovermagz – Saat ini, masyarakat Indonesia sedang ramai membahas mengenai Sungai Aare yang berada di kota Bern, Swiss pasca terjadi tragedi atas hilangnya putra sulung, Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat yaitu Emmeril Kahn Mumtadz.
Saat itu Eril sapaan akrab Emmeril bersama adik dan temannya sedang berenang di sungai Aere yang terkenal akan keindahannya. Namun saat hendak naik ke permukaan, tiba-tiba arus sungai mengalir dengan deras dan menyeret Eril.
Sampai saat ini, Senin (30/5/2022) waktu Indonesia Eril belum berhasil ditemukan. Sejumlah Kepolisian dan Tim SAR di Swiss pun sudah dikerahkan untuk mencari keberadaan Eril.
Sungai Aare memang dikenal merupakan salah satu tempat wisata yang populer dikunjungi oleh turis-turis dari berbagai mancanegara. Keindahan sungainya yang bersih dan airnya yang bening menjadi daya tarik bagi siapa saja yang melihatnya. Kali ini Kovermagz merangkum fakta-fakta menarik mengenai sungai Aare, berikut ulasanya.
1.Air Sungai yang Berkualitas
Seperti yang dijelaskan tadi, Sungai Aare ini dikenal dengan airnya yang bersih dan jernih. Maka bagi anda yang berenang di sungai ini apabila tak sengaja meminum air, tak perlu panik terjadi apa-apa karena air di sungai Aare dikenal berkualitas.
Fakta ini telah dikonfirmasi oleh sampel air, yang menunjukkan Sungai Aare dalam kategori “kualitas sangat baik” UE pada tahun 2016. Lebih dari 100 sumur di Kota Tua Bern, memanfaatkan Sungai Aare sebagai sumber air minum segar.
2. Sungai Terpanjang di Swiss
Memiliki panjang 288 kilometer, ternyata Aare merupakan sungai terpanjang di Swiss. Sungai ini membentang dan melewati banyak pedesaan dan kota dengan pemandangan yang luar biasa indahnya. Menariknya lagi, Sungai Aare juga memiliki jalur yang berkelok-kelok.
Sungai Aare bermuara di gletser Aar Bawah dan Atas di Bernese Oberland, yang kemudian melintasi tiga wilayah Bern, Solothurn dan Aargau, serta empat danau yaitu Danau Brienz, Thun, Wohlen dan Biel.
