Medan, Kovermagz – Pernah dengar pepatah tentang “didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat”? Hal ini mungkin memang benar adanya.
Kebanyakan dari kita beranggapan bahwa kesehatan fisik atau tubuh adalah yang utama, padahal kenyataannya kesehatan mental tidak kalah pentingnya lho. Kesehatan mental akan mampu mempengaruhi suasana tubuh jika tidak dalam keadaan yang baik.
Berbagai masalah kesehatan mental yang dapat disadari antara lain adalah gangguan kecemasan, sulit tidur, susah berkontensentrasi, mudah tersinggung terhadap sesuatu, hingga yang lebih parahnya dapat membuat suatu hal yang buruk pada diri dan orang sekitarnya.
Menurut WHO, mental health dengan kondisi depresi sangat sering dialami oleh remaja hingga dewasa pada rentang umur 18-29 tahun. Depresi mengakibatkan bunuh diri juga terjadi sebesar 20 persen pada angka kematian dengan kasus bunuh diri didunia.
Sebenarnya, ada banyak sekali penyebab kesehatan mental seseorang terganggu. Faktor lingkungan, perubahan hormon, pengalaman traumatis dimasa lalu, dan bisa juga faktor genetik atau keturunan. Beberapa faktor tersebutlah yang akhirnya membuat seseorang mengalami rasa tertekan pada hidupnya, yang akhirnya berujung depresi.
Dizaman sekarang yang semua serba digital dan transparan, akan membuat depresi semakin rentan terjadi, terlebih pada kaum millenial. Tahukah kamu bahwa menghabiskan waktu dengan gadget disepanjang waktu lama kelamaan akan membentuk sebuah kekhawatiran pada diri sendiri?
Kekosongan dan kekhawatiran yang dirasakan jika tidak menggenggam ponsel pintar setiap waktu menjadi kecenderungan generasi Milenial untuk mudah stress dan depresi.
Mulai sekarang belajarlah lebih aware terhadap kesehatan mental diri. Hindari lingkungan dan hal-hal yang mungkin akan memacu diri pada sifat negatif, perbanyak bacaan, dan gunakan sosial media seperlunya.
Reporter: Jehan Erwita
Dokumentasi: Istimewa