Menikah Atau Berkarir? Ini Hal Yang Akhirnya Membuat Banyak Perempuan Dilema

Medan, Kovermagz – Ketika wanita memasuki usia dewasa setelah lulus kuliah dan bekerja, banyak yang akhirnya membuat stigma bahwa menikah adalah goals utama seorang wanita.

Padahal usia 20an adalah usia yang pas untuk seorang wanita memulai karir yang diimpikannya. Saat seorang wanita ingin mencapai karir yang diimpikannya pada usia emasnya, akan muncul beberapa pertanyaan yang terlihat seperti pertanyaan “format” para wanita dewasa, apalagi kalau bukan mengenai pernikahan.

Ya, pernikahan memang menjadi salah satu goals wanita. siapa yang tidak ingin memiliki pasangan yang baik nan serasi serta dianugerahi pemberian indah berupa anak dari Tuhan. Namun, pernikahan tidak bisa dianggap sebagai hal yang mudah untuk dijalani. pernikahan juga bukan ajang kecepatan untuk menunjukkan kesiapan seseorang.

Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan wanita saat ingin mencapai dititik ini. saat kehidupan karir masih terus berjalan dan umur semakin bertambah, mana yang sebaiknya wanita pilih? Dihadapkan pada pilihan, berikut adalah beberapa hal yang akhirnya membuat wanita cenderung bingung memilih antara berkarir atau menikah:

1. Circle pertemanan yang sudah menikah

Ini menjadi salah satu hal yang paling sering dialami para wanita. Ketika teman dekat atau kerabat seusianya sudah menikah, akan terlintas perasaan ingin menikah dari dalam diri.

Mungkin hal ini ada baiknya agar menjadi motivasi dalam diri sambil meningkatkan kualitas diri agar menjadi lebih baik, namun yang harus diingat, menikah itu bukan ajang perlombaan ya.. Menikahlah saat kamu benar-benar siap untuk menikah.

2. Tuntuan orang tua

Kehendak orang tua ketika mengutarakan pendapat saat menginginkan anaknya segera menikah juga menjadi salah satu hal yang akhirnya membingungkan wanita.

Orang tua pasti selalu ingin yang terbaik untuk anaknya, ketika anak memasuki usia pertengahan 20an biasanya hal ini sudah semakin ditanyakan. Jika belum benar-benar siap sebaiknya utarakan pendapatmu kepada orang tua mengapa saat ini belum siap untuk menikah.

3. Keinginan berkarir serta meraih impian

Bagi wanita karir, mungkin hal satu ini cukup menyulitkan. Peluang karir yang cemerlang terkadang memang harus mengorbankan waktu, tenaga, bahkan keluarga.

Banyak yang beranggapan bahwa ketika sudah menikah, akan sulit membangun karir ketika masih lajang. Sehingga, hingga sekarang masih banyak wanita yang akhirnya meniti karir hingga dititik yang dia inginkan dari pada menikah.

4. Masih memprioritaskan diri sendiri serta keluarga

Merasa bahwa diri dan keluarga masih menjadi prioritas utama juga mejadi salah satu pemicu mengapa wanit memilih untuk tidak menikah.

Dengan menikah, otomatis fokusnya juga akan terbelah. Bagaimana ya kedaaan suamiku? Apa keluarga suamiku suka denganku? Hal-hal tersebut pasti akan muncul ketika kamu telah menikah. Jika fokusmu belum terpecah, sebaiknya tunda hingga kamu siap.

5. Belum menemukan sosok yang pas

Jika keinginan sudah ada, namun belum menemukan sosok yang tepat, lantas harus bagaimana? Yang bisa dilakukan saat terjadi hal seperti ini adalah pemantapan diri menjadi sosok yang lebih baik.

Berbenah diri, rawat diri, dan jadi orang yg worth it. Seperti kata pepatah yang satu ini, orang baik pasti akan bertemu dengan orang baik.

6. Masih ingin bebas, tapi terkadang merasa kesepian

Tak hanya laki-laki, wanita juga butuh me-time terhadap diri sendiri dengan bebas. Terkadang, ketika sudah menikah hal ini justru agak sulit didapatkan.

Itu sebabnya juga mengapa banyak wanita yang menunda menikah demi kebahagiaan mental dirinya sendiri.

Itu tadi adalah hal yang mungkin menjadi pemicu mengapa wanita cenderung bingung memilih antara menikah atau berkarir. Menikahlah ketika kamu siap, dan cari partner yang sesuai dengan keinginanmu agar sejalan hingga nanti.

Reporter: Jehan Erwita
Sumber: Fimela, IDN times