Mengintip Kekayaan Shin Tae-yong yang Dikeluarkan PSSI dari Timnas Indonesia

Kabar buruk datang dari Timnas Indonesia. Jelang laga lanjutan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang sebentar lagi akan datang, tersiar kabar bahwa PSSI memecat pelatih Shin Tae-yong. Kabar mengejutkan itu tentunya langsung mendapat beragam tanggapan dari berbagai pihak, tak terkecuali suporter Skuad Garuda dan netizen di media sosial. Bahkan, salah satu media yang berbasis di Tokyo pun menyebutkan bahwa kabar tersebut sangat mengejutkan.

Apalagi, Shin Tae-yong sudah memberikan banyak prestasi bagus untuk Skuad Garuda. Media Jepang menyoroti keberhasilan Shin Tae-yong yang mengubah Skuad Garuda di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pasalnya, Skuad Garuda datang dengan status peringkat terendah di ranking FIFA.

Perjalanan Karir Shin Tae-yong

Melansir dari berbagai sumber, sebelum melatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sudah cukup berpengalaman menjadi pelatih, baik di klub maupun tim nasional. Shin Tae-yong diketahui memulai debutnya di dunia kepelatihan pada tahun 2005. Saat itu ia bergabung dengan klub sepak bola Australia, Queensland Roar sebagai asisten pelatih.

Barulah pada tahun 2015, Shin Tae-yong dipilih menjadi pelatih utama untuk Timnas Korea Selatan (Korsel) U-23. Bersama STY, Timnas Korsel berlaga di Olimpiade Musim Panas 2016. Ia lalu meninggalkan timnas senior dan menjadi pelatih Timnas Korsel U-20 pada tahun 2016 untuk mempersiapkan diri di ajang Piala Dunia U-20 FIFA 2017 yang digelar di Negeri Ginseng.

Coach Shin lalu kembali ke Timnas Korsel U-23 menggantikan Stielike pada tahun 2017. Di bawah kepelatihan STY, Taeguk Warriors berhasil mendapat tiket ke putaran final Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia. Meski sempat kalah dari Swedia (0-1) dan Meksiko (1-2), Taeguk Warrior sukses membuat publik terkejut karena mampu mengalahkan Jerman dengan skor 2-0. 

PSSI Pecat Shin Tae-yong

Shin Tae-yong lalu “bermigrasi” ke Timnas Indonesia mulai tahun 2019. Berkat asuhan STY, Skuad Garuda perlahan menunjukkan performa yang meningkat. STY lalu memperbarui kontrak dengan PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia hingga tahun 2027. Sayang, sebelum kontraknya berakhir, PSSI sudah lebih dulu menendang Coach Shin, dimana Skuad Garuda juga sedang bersiap untuk lanjutan match putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Lantas berapakah taksiran kekayaan pelatih asal negeri hallyu tersebut? 

Taksiran Kekayaan Shin Tae-yong

Berdasarkan laman detikcom, pada tahun 2019 lalu saat Shin Tae-yong pertama kali menandatangani kontrak sebagai pelatih dengan PSSI, menurut berbagai sumber nilai kontrak Tae-yong yang ditaksir mencapai USD 1 juta dolar (atau sekitar Rp 13,94 miliar) per tahun. Taksiran gaji tersebut berdasarkan pendapatan yang dia peroleh ketika menangani timnas sepakbola Korea Selatan pada Piala Dunia 2018. 

Namun ada pula sumber lain yang mengatakan bahwa saat menjadi pelatih Timnas Korsel dan membawa tim tersebut ke final Piala Dunia 2018, STY menerima gaji sebesar 500 ribu dolar AS atau sekitar Rp8,7 miliar. Kemudian, melansir dari podcast Deddy Corbuzier, mantan Ketua Umum PSSI, Iwan Bule pernah mengungkapkan gaji STY saat menjadi pelatih Skuad Garuda.

Berdasarkan penuturan Iwan Bule, Shin Tae-yong menerima gaji sekitar Rp1,15 miliar per bulan sebagai pelatih Timnas Indonesia. Di sisi lain, Wakil Ketua Umum PSSI sempat menyebut, bahwa gaji pelatih asal Korea Selatan tersebut hampir setara dengan eks coach Timnas Indonesia sebelumnya, Luis Milla. Luis Milla diketahui mendapat gaji Rp2 miliar per bulan selama hampir 2 tahun melatih Skuad Garuda.

Sumber Pendapatan Lainnya

Tak cuma dari gaji sebagai pelatih, penghasilan STY juga didapat dari dirinya yang didapuk menjadi bintang iklan beberapa produk di Indonesia, seperti aplikasi game FIFA mobile, kopi, otomotif, makanan, hingga bank. 

Mendapatkan Mobil Mewah

Bahkan, sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasinya di Indonesia Shin Tae Yong diberikan tiga hadiah mobil senilai ratusan miliar oleh PT Hyundai Motor Indonesia (HMDI). Tiga mobil mewah itu adalah Genesis G80 Electrified, Hyundai Palisade, dan Hyundai Staria. 

Jika diperkirakan kekayaan bersih pelatih kelahiran tahun 1970 tersebut itu pada 2023 mencapai 5 juta dolar AS atau sekitar Rp80,7 miliar. Namun, belum diketahui berapa nominal pasti kekayaan yang dimiliki oleh Shin Tae-yong. 

Baca Juga:  Rekomendasi 5 Kanal YouTube untuk Memulai Workout