Mengenal Sosok Abah Lala, Pencipta Lagu Ojo Dibandingke

Masih ingatkah anda dengan Farel Prayogo? Penyanyi cilik asal Banyuwangi yang diundang Istana Negara untuk hadir di saat hari perayaan HUT RI? Ya, pasalnya, saat itu penyanyi cilik tersebut viral lantaran membawakan lagu Ojo Dibandingke.

Bisa dibilang, pada perayaan detik-detik proklamasi 17 Agustus 2022 lalu, istana Negara sengaja mengundang Farel Prayogo, penyanyi cilik asal Banyuwangi untuk menghibur para tamu undangan. Dan Hasilnya, para tamu undangan itu pun ikut berjoget gembira sambil mendengarkan lagu Ojo Dibandingke, ciptaan Abah Lala.

Setelah dinyanyikan oleh Farel di istana negara, popularitas lagu Ojo Dibandingke kini melejit pesat. Video Youtube duet Abah Lala dan Denny Caknan juga masuk menjadi video terpopuler peringkat 12  di Youtube dengan jumlah penontonnya sebanyak 38 juta kali.

Tak sampai disitu, Video Youtube karya DC. Prodution pun dibanjiri komentar. Sedikitnya, ada 12 ribu komentar yang membanjiri kolom di bagian bawah video duet yang diproduksi di Ngawi tersebut.

Lagu Ojo Dibandingke sendiri awalnya muncul di laman Youtube Abah Lala Official pada awal tahun 2022. Dan Video itu kini telah ditonton sedikitnya 2,4 juta kali.

Oleh karena itulah, banyak orang yang bertanya-tanya mengenai sang pencipta lagu alias Abah Lala. Lantas bagaimana sosok Abah Lala itu sendiri? Simak profil lengkapnya berikut ini.

Profil Abah Lala

Lagu Ajo Dibandingke atau Aja Dibandingke sendiri dibuat oleh Abah Lala. Pria bernama lahir Agus Purwanto itu lahir di Boyolali dan menamatkan pendidikan sarjana di Institut Seni Indonesia Surakarta Program Studi Pendalangan.

Abah Lala memulai karirnya di genre dangdut sebagai seniman Gedruk, tarian tradisional Boyolali. Lewat grup Gedruknya, Soleho, Abah Lala sering tampil menjadi penyanyi dan sukses membawa grupnya hingga ke mancanegara.

Sebelum populer dengan lagu Ojo Dibandingke, Abah Lala melejit dengan sejumlah lagu dangdut koplo kreasinya. Di antaranya seperti Cendol Dawet, kemudian Dewe-dewe, Nyikso Rogo, Aku Sing Berjuang, Wong Edan Kui Bebas, dan Gede Roso.

Nama Abah Lala sendiri didapat ketika terjadi erupsi Gunung merapi. Saat berkomunikasi lewat radio HT, ia menggunakan nama Lala, terinspirasi dari salah satu tokoh fiktif Teletubbis.

Misi Sosial Abah Lala

Menjadi penyanyi bergenre dangdut, popularitas Abah Lala tidak datang secara tiba-tiba. Namun upayanya membuat dangdut naik kelas, membawanya menciptakan sejumlah lagu yang populer dan digemari remaja.

Cendol Dawet menjadi salah satu lagu yang populer dan membuat namanya melambung. Lagu ini mampu memikat pendengar dari berbagai usia yang berbeda.

Selain berkarir, Abah Lala juga disebut gemar terlibat dalam misi sosial. Seniman daerah ini pernah menggagas bantuan, mempromosikan UMKM yang terdampak pandemi, secara gratis. Ia juga mengundang warga Boyolali yang ingin menjadi penyanyi, untuk mampir di studionya.