
Bintang Muda Indonesia kembali melebarkan sayap ke negeri orang. Penyerang muda Indonesia, Razzaa Fachrezi akhirnya dipastikan merapat ke klub La Liga, Rayo Vallecano. Razzaa baru saja resmi direkrut oleh klub Rayo Vallecano. Ia dikontrak selama semusim dan akan bergabung oleh tim C dari klub yang berbasis di Madrid, Spanyol itu.
Razzaa yang sebelumnya sempat bermain di Persija Junior serta Persikabo Junior dan juga tim nasional Indonesia dibawah usia 20 tahun ini resmi dikontrak satu tahun. Ia menjadi pemain Indonesia asli pertama yang berseragam Rayo Vallecano. Dan menjadi pemain Indonesia kedua yang berseragam Rayo Vallecano setelah pemain naturalisasi Jordi Amat yang saat ini memperkuat klub raksasa Malaysia Johor Darul Takzim.
Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi para fans sepakbola Indonesia karena saat ini pemain Indonesia sudah banyak berani yang keluar dari zona nyaman untuk menggapai mimpinya. Dan begitu pula dengan seorang Razzaa Fachrezi yang memilih memulai menggapai mimpinya di negeri matador.
Profil Razza Fachrezi
Pemain bernama lengkap Teuku Razzaa Fachrezi Aziz ini lahir di Jakarta pada 4 Juni 2004. Sebelum bergabung dengan Rayo Vallecano C, ia adalah pemain Persija Jakarta.
Razzaa bergabung dengan Persija pada 2021 setelah sebelumnya berseragam Persikabo 1973. Di Persija, pemain berposisi striker bermain bersama tim U-20.
Selama di Persija U-20, Razzaa belum sempat naik kelas ke tim senior. Karena Thomas Doll belum memberi tempat untuk main bareng tim senior di ajang resmi, namu Razzaa lebih banyak berkutat di tim U-20.
Selain pernah di Persikabo 1973 dan Persija, Razzaa juga pernah menjadi bagian dari Timnas U-19 Indonesia. Tercatat, ia pernah dipanggil ke timnas 2021. Saat itu, pelatoh Shin Tae-yong memanggilnya untuk ikut serta dalam pemusatan latihan (TC) pada November pada tahun yang sama.
Bersama Timnas U-19 Indonesia, Razzaa pernah tampil Piala AFF U-19 2022 yang diselenggarakan pada 2-15 Juli 2023 di Jakarta dan Bekasi. Razzaa kemudian mencetak satu gol untuk Timnas U-19 Indonesia U-19 di ajang tersebut.
Menariknya lagi, Razzaa bukan pemain Indonesia pertama yang bermain bersama Rayo Vallecano. Sebelumnya, Jordi Amat juga pernah bermain di sana.
Hanya saja, waktu itu Jordi Amat belum dianggap sebagai pemain Indonesia. Sebab, kewarganegaraannya masih Spanyol dan ia belum menjalani proses naturalisasi untuk bisa menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) seperti saat ini.
Di Spanyol Razzaa akan bersaing dengan banyak talenta hebat di dunia yang bermimpi menjadi pemain bola profesional dunia. Tentu ketika nanti berlaga Razzaa akan disorot banyak media, pemandu bakat serta klub yang pastinya akan tertarik merekrut bakatnya dikemudian hari. Di Madrid Razzaa juga akan dibantu dua agen hebat Dmitri Koltsov dan juga Morris Pagniello yang juga sebagai pengurus di klub Rayo Vallecano.
Nantinya Razzaa Fachrezi tak hanya membela tim Rayo Vallecano U-21 yang berlaga di kompetisi kasta kelima Spanyol. Namun, ia juga bakal menuntut ilmu dengan berkuliah di sana. Selamat dan semangat berjuang Razzaa!