Memiliki rasa kepedulian terhadap lingkungan akan menjadi sia-sia apabila tak mendapat support dari orang sekitar. Itulah sebabnya, sangat penting untuk bergabung di dalam sebuah komunitas atau organisasi yang memiliki visi yang sama dengan rasa kepedulianmu.
Pasalnya, di dalam komunitas peduli lingkungan itu, kamu tidak hanya akan bertemu dengan teman-teman baru yang concern terhadap lingkungan, tetapi juga dapat berkontribusi dalam program nyata yang bakal dijalankan. Gimana? Pastinya sudah kebayangkan betapa seru dan impactful-nya buat hidupmu. Nah, bila kamu tertarik dan sedang mencari komunitas peduli lingkungan, mungkin beberapa rekomendasi ini bisa kamu jadikan pilihannya. Apa saja itu? Yuk simak selengkapnya disini!
Bali Green Community
Terletak di Bali, komunitas ini memiliki misi untuk melestarikan keindahan alam Pulau Dewata. Mereka mengadakan berbagai kegiatan seperti pembersihan pantai, penanaman pohon, dan kampanye-kampanye tentang pengelolaan sampah.
Greenpeace Indonesia
Dibangun di tahun 1971 oleh para aktivis dari Kanada, komunitas peduli lingkungan yang dinamakan Greenpeace ini kemudian tersebar di berbagai negara, termasuk Indonesia. Nama komunitas tersebut sudah cukup terkenal lewat visi misinya dalam membangun kembali bumi yang sudah rapuh.
Oleh karena itu, Greenpeace menghadirkan berbagai campaign yang bisa kamu ikuti, yaitu “Wujudkan Laut Sehat”, “Bebas Polusi Plastik”, dan “Lindungi Hutan”. Nah, kalau tertarik, kamu bisa berkontribusi dengan melalukan donasi dan ikut bergabung sebagai anggota, lho. Untuk informasi lengkapnya, kunjungi website resmi Greenpeace, ya!
Zero Waste Indonesia
Meski baru didirikan tahun 2018, Zero Waste Indonesia berhasil menjadi sebuah komunitas peduli lingkungan berbasis online yang memiliki cukup banyak anggota. Zero Waste Indonesia hadir dengan tujuan mengajak masyarakat di Indonesia untuk menerapkan gaya hidup meminimalisasi produksi sampah agar nggak sekadar berakhir di tempat pembuangan sampah dengan mengimplementasikan 6R (Rethink, Refuse, Reduce, Reuse, Recycle, dan Rot).
Komunitas yang satu ini tidak hanya menjadi tempat untuk kamu bisa berbagi informasi, tetapi juga berkolaborasi dan mendapat edukasi. Pasalnya komunitas satu ini juga mengadakan workshop, kampanye online, dan aksi-aksi nyata untuk menginspirasi orang-orang dalam rangka meminimalkan sampah plastik.
World Wildlife Fund (WWF) Indonesia
Siapa, sih, yang tidak tahu dengan komunitas peduli lingkungan yang ada di Indonesia ini? Yup, World Wildlife Fund atau yang disingkat WWF merupakan komunitas yang berfokus pada tata kelola sumber daya alam yang adil untuk menjamin manfaat konservasi di masa depan. Dengan memiliki nilai keberanian, integritas, menghormati, dan berkolaborasi, WWF Indonesia telah menjalankan banyak program yang berdampak baik pada lingkungan.
Youth for Climate Change (YFCC) Indonesia
Komunitas ini cocok bagi kamu yang berumur di antara 17-30 tahun dan peduli akan isu perubahan iklim di Indonesia. Sebab, YFCC merupakan komunitas yang mengedukasi anak muda dan menumbuhkan kesadaran dalam melakukan upaya adaptasi serta mitigasi bencana perubahan iklim. YFCC aktif dalam kampanye-kampanye untuk menyuarakan pentingnya tindakan cepat dalam menghadapi krisis iklim serta melakukan aksi nyata, seperti penanaman pohon dan pembersihan lingkungan. Selain aktif bertemu secara langsung, YFCC juga sangat aktif di social media loh. Sudah follow Instagram-nya belum?
Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih (Pepelingasih)
Sejak tahun 2017, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Indonesia menginisiasi program Pepelingasih sebagai wadah bagi anak muda untuk belajar bersama, meningkatkan kapasitas diri untuk menjadi pemimpin, dan memberi dampak yang baik bagi lingkungan hidup sekitar mereka. Kini Pepelingasih telah hadir di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di antaranya di kota Jayapura, Papua yang dikoordinatori oleh Esti Muabuay, alumni program School of Eco Diplomacy kelas menengah tahun 2020.
Pepelingasih Jayapura secara rutin dan aktif melakukan aksi nyata untuk lingkungan, seperti aksi pembersihan pantai dan menanam mangrove. Selain itu, komunitas ini juga aktif mengedukasi masyarakat di Jayapura tentang berbagai isu lingkungan dan mengajak mereka untuk turut ikut serta dalam aksi-aksi yang diadakan oleh Pepelingasih. Keberadaan komunitas ini menunjukkan bahwa meskipun para anggotanya memiliki kesibukan masing-masing, seperti sekolah dan kuliah, para anak muda ini tetap bersemangat untuk ikut berkontribusi secara nyata dalam usaha menjaga lingkungan.
Sorong Peduli Sampah
Gelisah melihat kondisi kota Sorong yang kian lama kian dicemari oleh sampah, para anak muda alumni School of Eco Diplomacy Sorong pun berinisiatif untuk mendirikan komunitas Sorong Peduli Sampah. Melalui komunitas ini, mereka melakukan berbagai kegiatan online dan offline untuk mengatasi permasalahan sampah di kota mereka. Di media sosial, Sorong Peduli Sampah secara aktif mengajak masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan menggunakan tagar #genpedulisampah dan juga mengadakan webinar serta lomba foto dan video bertemakan generasi milenial peduli sampah.
Sementara secara offline, komunitas ini secara rutin mengadakan aksi membersihkan sampah di berbagai lokasi di kota Sorong. Dalam melakukan aksi ini, mereka juga sering mengajak dan berkolaborasi dengan komunitas anak muda lainnya. Selain itu, hal lain yang Sorong Peduli Sampah lakukan adalah mengedukasi masyarakat tentang pentingnya daur ulang sampah, seperti yang telah mereka lakukan bersama-sama dengan Bank Sampah Sorong Raya.
Ourconservasea
Setelah mengikuti School of Eco Diplomacy Manokwari tahun 2019, Julia Rosemary Tapilatu bersama 3 temannya menginisiasi komunitas Ourconservasea yang berfokus dalam upaya mewujudkan ekosistem laut yang berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan yang diinginkan, mereka aktif berbagi informasi seputar isu kelautan melalui media sosial, seperti fakta-fakta tentang aneka spesies laut hingga upaya yang dapat masyarakat lakukan untuk ikut melestarikan laut.
Selain itu, Ourconservasea juga aktif melakukan gerakan offline, seperti aksi membersihkan sampah dan laut, pawai bebas plastik, serta menyelenggarakan kegiatan Patharian Movement. Kegiatan ini adalah gerakan untuk mengajak masyarakat, khususnya di Papua untuk melestarikan akar bahar di laut melalui workshop membuat kerajinan ramah lingkungan, webinar, dan pembagian ensiklopedia kepada berbagai komunitas dan sekolah di Manokwari, Papua Barat.
Lindungi Hutan
Berawal dari rasa iba terhadap pertani lokal di kota Semarang yang hidup memprihatinkan karena rob dan abrasi yang terjadi bertahun-tahun, maka lahirlah sebuah komunitas peduli lingkungan di Indonesia dengan nama Lindungi Hutan. Setiap tahunnya, Lindungi Hutan selalu melakukan berbagai inovasi dan perkembangan, sehingga dapat menjalani campaign demi campaign.
Di tahun 2019, Lindungi Hutan resmi menghadirkan campaign “Rawat Bumi” yang bertujuan untuk berterima kasih kepada bumi sebagai tempat tinggal manusia. Lewat campaign tersebut, Lindungi Hutan mengajak orang-orang untuk ikut menanam pohon di berbagai titik.
Earth Hour Surabaya
Komunitas anak muda yang satu ini berawal dari gerakan pemadaman listrik yang diusung oleh World Wide Fund For Nature (WWF) Sydney pada tahun 2007. Seiring berjalannya waktu, gerakan ini menyebar ke berbagai negara termasuk Indonesia dan ketika gerakan ini masuk ke wilayah Surabaya, akhirnya banyak anak muda yang berpatisipasi sebagai relawan.
Banyaknya relawan yang bergabung menghasilkan lahirnya kegiatan rutin oleh komunitas ini. Contohnya seperti kampanye yang bertujuan mengajak orang-orang agar membeli barang yang baik (ramah lingkungan) atau disebut aksi Beli Yang Baik (BYB). Aksi ini dimaksudkan agar orang-orang membeli barang yang eco label dan reusable. Earth Hour Surabaya juga telah melaksanakan gerakan “Switch Off” atau pemadaman listrik di wilayah Surabya pada bulan Maret lalu selama 60 menit. Jadi, apakah kamu tertarik untuk bergabung dengan komunitas anak muda yang satu ini?
Go Green Pioneer Indonesia (GGPI)
GGPI merupakan komunitas asal Sulawesi Tenggara, tepatnya di daerah Kolaka, yang baru memulai debut pelaksanaan kegiatan sosial pertama mereka di akhir Januari tahun 2024 ini. GGPI dibentuk atas rasa kepedulian para anak muda Kolaka terhadap isu kerusakan lingkungan di wilayah tempat tinggal mereka. Mereka ingin mengatasi permasalahan sampah yang tidak terdaur ulang dan dibuang sembarangan oleh masyarakat di sana.
Selain itu, mereka juga berkeinginan membangun green startup dengan menciptakan produk bernilai jual dari sampah organik ataupun non-organik. Motto GGPI ialah “Indonesia Layak Huni, Indonesia Bebas Sampah dan Polusi”. Mereka berkomitmen untuk memberdayakan anak muda dalam menyongsong negara maju dengan lingkungan yang bersih. Untuk mewujudkan hal tersebut GGPI telah memilih puluhan leader untuk mewakili cabang GGPI di daerah lain Indonesia.
Rumah Pohon Indonesia
Komunitas ini fokus pada penanaman pohon sebagai langkah nyata dalam menghadapi deforestasi yang terus meningkat di Indonesia. Mereka menggalang partisipasi masyarakat dalam kegiatan penanaman pohon, serta memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga hutan dan lingkungan.
Jaringan Pemuda Penjaga Hutan (JPPH)
JPPH adalah komunitas yang bergerak dalam pelestarian hutan dan lingkungan di Indonesia. Mereka terdiri dari para pemuda yang peduli akan pentingnya menjaga keberlangsungan hutan sebagai sumber kehidupan bagi manusia dan satwa liar. Melalui kegiatan patroli, penanaman pohon, dan kampanye penyadartahuan, JPPH berupaya untuk menghentikan pembalakan ilegal dan kerusakan lingkungan di berbagai wilayah hutan di Indonesia.
Ayo Less Waste (ALW)
Sesuai dengan namanya, ALW merupakan komunitas yang memiliki visi untuk membentuk masyarakat yang menjalankan gaya hidup minim sampah dan berkelanjutan (less waste and sustainable lifestyle). Untuk mencapai visi tersebut, ALW memiliki misi untuk membangun, menyebarluaskan, dan mengedukasi masyarakat mengenai gaya hidup minim sampah dan berkelanjutan serta menghasilkan agen perubahan untuk melestarikan lingkungan. ALW juga memiliki tiga kegiatan utama, yaitu Sedekah Sampah, Edukasi Peduli Lingkungan, dan Kegiatan & Life Style Peduli Lingkungan.
Program menarik lainnya dari komunitas ini ialah ALW Goes to School, Let’s Talk (live Instagram yang membahas edukasi lingkungan dan cerita inspiratif), Kelas Intensif Less Waste, Workshop Lingkungan, dan MILO (Mangrove I’m In Love). Jika kamu tertarik dengan komunitas ini langsung kepoin aja Instagram-nya di @lesswaste_alw.
Komunitas Peduli Sungai (KPS)
Pada dasarnya komunitas anak muda yang terakhir ini cukup tersebar di beberapa wilayah Indonesia. Komunitas Peduli Sungai hadir sebagai respons atas masalah pencemaran sungai di Indonesia. Mereka aktif dalam kegiatan pembersihan sungai, penyuluhan tentang pengelolaan limbah, dan advokasi kebijakan untuk menjaga kebersihan sungai-sungai di berbagai daerah. Nah, sebenarnya komunitas ini cukup tersebar di beberapa daerah, lho. Contohnya KPS Surabaya yang telah menjadi komunitas sejak tahun 2018 dan juga memiliki Yayasan bernama “Yayasan Peduli Sungai Sejahtera.