Wanita asal indonesia , Anak Agung Ayu Puspa Aditya alias Dita Karang sukses menjadi idol Kpop pertama dari Indonesia yang debut di Korea Selatan. Dita Karang, berhasil debut pada Mei 2020 menjadi anggota girl group Korea Selatan Secret Number.
Wanita berbakat yang satu ini mendapat banyak dukungan dari masyarakat Indonesia yang bangga atas prestasinya. Seperti apa sosoknya? Berikut kovermagz rangkum profil dan fakta tentang Dita Karang yang menjadi penari utama atau main dancer di Secret Number.
1. Suka Menari Sejak Kecil
Idol cantik berdarah bali ini lahir di Yogyakarta pada 25 Desember 1996. Menariknya, Dita sudah menyukai tari sejak ia masih duduk di bangku sekolah dasar. Sejak itu ia mulai dari les balet hingga tari Bali. Tak hanya itu, Dita pernah bergabung dengan 1MILLION dance studio.
Wajar jika Dita menjadi penari utama di Secret Number, sebelum menjadi trainee, Dita juga pernah bergabung dengan 1MILLION Dance Studio, komunitas dancer di Gangnam, Seoul, Korea Selatan.
2. Terbang ke AS untuk Kuliah Tari
Diketahui bahwa Dita pernah berkuliah di New York. Dari akun media sosialnya diketahui bahwa Dita merupakan lulusan AMDA College and Conservatory of the Performing Arts.
Dita menerima beasiswa untuk menempuh pendidikan di Amerika. Dia berhasil meyakinkan orang tuanya untuk kuliah disana. Di AMDA College and Conservatory, dia mengambil jurusan tari. Namun karena AMDA itu sekolah musikal, jadi Dita juga mendapat kelas akting, kelas musikal dan kelas menyanyi. Setelah 2 tahun mengenyam pendidikan di sana, Dita berhasil lulus dan mulai merasakan persaingan yang ketat.
3. Sering Gagal Audisi
Untuk sampai menjadi idol terkenal sampai saat ini, Dita sering mengalami kegagalan dalam perjalanannya. Setelah lulus dari AMDA College, Dita mengikuti banyak audisi untuk pertunjukan broadway dan musikal di Amerika.
Dita juga pernah mencoba mendaftar ke agensi atau drama musikal base yang ada di Amerika untuk menjadi performer. Namun hasilnya nihil karena persaingan yang begitu ketat. Beberapa kali Dita lolos audisi namun ia hanya mendapat peran-peran kecil yang membuatnya tidak puas.