Siapa bilang menjadi model hanya untuk kalangan muda saja? Kenyataannya ada pula model yang ditekuni oleh wanita yang telah lanjut usia alis lansia loh. Dengan rentang usia tersebut, model-model ini bisa dibilang adalah model tertua di dunia.
Kehadiran beberapa model itu berhasil ‘mematahkan’ stereotip bahwa umur tidaklah menjadi penghalang dalam meraih mimpi. Asal memiliki tekad yang kuat serta terus berusaha dengan giat maka niscaya segala yang diinginkan tentunya akan tercapai. Nah kira-kira siapa sajakah model tertua di dunia tersebut? Tentunya penasaran bukan? Dalam artikel kali ini, tim kovermagz akan membahasnya untuk anda. Informasi ini kami rangkum berdasarkan oldest.org. Yuk simak selengkapnya disini!
Majorie Gilbert
Dikenal dengan nama Bo, bukanlah model seperti yang kita tahu biasanya seperti berjalan di catwalk dan runaway. Bo sendiri sebenarnya hanya sekali bertindak sebagai model sekali seumur hidupnya. Namun, saat itu ia berusia 100 tahun. Pada 2016, majalah Vogue Inggris memperingati 100 tahun penerbitannya dan memilih Harvey Nichols untuk melakukan pengambilan tersebut. Bo kemudian terpilih karena The Evesham menerbitkan sebuah jurnal tentang ulang tahunnya yang ke 100.
Maye Musk
Karir Maye Musk dimulai saat ia berusia 15 tahun di Afrika Selatan. Pada masa mudanya, ia menjadi finalis Miss Afrika Selatan sebelum pindah ke Kanada dan muncul di iklan. Maye Musk aktif dan berpengaruh akhir-akhir ini, melakukan beberapa photoshoot untuk beberapa majalah dan iklan kampanye, membintangi beberapa kampanye bahkan menghadiri acara bergengsi seperti Met Gala. Sebagai tambahan, Maye Musk adalah ibu dari pemilik PayPal dan orang di balik SpaceX serta Tesla Motors, Elon Musk!
Baddle Winkle
Pemilik nama asli Helen Ruth Elam Van Winkle adalah seorang bintang sosial media. Baddle Winkle sendiri bukan model secara resmi, namun ia sering berpose di sosial media dengan menggunakan beberapa baju dari brand ternama. Karirnya dimulai ketika cucunya yang berusia 19 tahun memposting foto Winkle saat mengenakan celana pendek dan kaos motif pelangi pada akun Twitternya.
Foto tersebut kemudian menjadi viral dan ia mulai memposting secara terus menerus foto neneknya yang kemudian diposting juga di Instagram dimana akun tersebut juga diikuti oleh artis Rihanna dan Miley Cyrus.
Carmen Dell’Orefice
Ketika ia berusia 13 tahun, seseorang menawarinya untuk menjadi model tetapi fotonya tidak memberikan hasil yang cukup baik. Kemudian saat berusia 15 tahun, Orefice menandatangani kontrak modelling bersama majalah Vogue. Namun gaji yang ia dapatkan tidak mencukupi untuk kehidupannya dan ibunya. Kemudian ia menjadi kurang nutrisi, sangat kurus, dan Vogue mulai tidak tertarik dengannya semakin ia menua.
Dell’Orefice pensiun dari dunia modelling pada 1958, tetapi setelah perceraiannya yang ketiga pada 1978, dia kembali ke dunia modelling dan memiliki pengaruh yang sangat kuat. Dia juga berakting dan menghasilkan beberapa dokumenter untuk dirinya sendiri.
China Machado
Terlahir dengan nama Noelie Dasouza Machado, karir China Machado dimulai ketika ia pindah ke Paris dan bekerja di Hubert de Givenchy. Kemudian ia memulai karir modelling yang kemudian menjadikannya sebagai model dengan bayaran termahal di Eropa. Dia dikenal sebagai model non-kulit putih pertama yang menjadi model pada sampul majalah Harper’s Bazaar. Dia terus menjalani karir modellingnya hingga ia berusia 80 tahun.
Jenni Rhodes
Karirnya dimulai sebagai seorang designer, bekerja di balik layar. Ketika ia memutuskan di depan layar, dia adalah seorang ibu tunggal dan menjadi freelance benar-benar ia butuhkan. Meskipun ia tidak sepopuler model yang lebih berumur lainnya, Jenni Rhodes menikmati beberapa pekerjaan iklan dan barang branded, meskipun spesialisasinya adalah modelling. Saat ia memutuskan untuk pensiun, Rhodes akan melanjutkan karirnya pada bidang tekstil dan desain kalung.
Daphne Selfe
Daphne Selfe dinobatkan sebagai supermodel tertua di dunia pada 2015. Karir modellingnya dimulai saat ia memenangkan kompetisi covergirl di majalah lokal. Selfe kemudian dipercaya menjadi model untuk Vogue, Vanity Fair, Harper’s Bazaar dan lainnya. Disamping modelling, Selfe juga menggemari kegiatan yoga dan bercocok tanam dan menikmati jalan kaki sebagai olahraga utamanya.
Wang Deshun
Menjadi terkenal saat videonya sedang berjalan diatas catwalk untuk fashion show tanpa atasan dengan gaya yang ‘garang’ menjadi viral. Dalam beberapa jam kemudian, dia dikenal sebagai hottest grandpa. Karir modellingnnya dimulai saat putrinya yang bermain sebagai pemain musik di fashion show tidak sengaja menunjukkan foto ayahnya pada sutradara. Kemudian sutradara tersebut mengirim foto pada kepala label fashion yang ternyata adalah murid Wang saat ia muda.
Veruschka von Lehndorff
Dikenal juga dengan nama Countess Vera von Lehndorff-Steinort, dan secara profesional dikenal dengan Veruschka, kejayaan model ini dimulai saat ia bertemu seorang fotografer di Florence. Selain itu, dia juga dikenal dengan perannya sebagai cameo selama lima menit di “Blow Up” pada 1966.
Dengan tinggi 6 kaki, dia menjad model superstar pertama pada era 60-an. Veruschka tampil di beberapa majalah termasuk Vogue. Meskipun tidak seaktif dulu, ia masih menjadi model catwalk dan menjadi model di beberapa majalah.