Mengenal 10 Tokoh Pahlawan Indonesia Pejuang Kemerdekaan

Mengenal 10 Tokoh Pahlawan Indonesia Pejuang Kemerdekaan
Mengenal 10 Tokoh Pahlawan Indonesia Pejuang Kemerdekaan

Hari kemerdekaan telah tiba dan sudah sepatutnya kita sebagai warga negara Indonesia menengok kembali sederetan para pahlawan Indonesia pejuang kemerdekaan. Dalam memperingati hari kemerdekaan RI, kebanyakan orang hanya mengingat Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta saja.

Padahal pahlawan-pahlawan nasional pejuang kemerdekaan Indonesia ini bukan mereka saja, melainkan ada beberapa pahlawan lainnya yang turut berperan penting dalam memperjuangkan kemerdekaan. Nah, siapa-siapa saja pahlawan pejuang kemerdekaan Indonesia itu? Dalam artikel ini kami telah merangkumnya untuk anda. Simak ulasannya! 

Bung Tomo

Bung Tomo dikenal dalam membangkitkan semangat rakyat melawan kembalinya penjajah Belanda. Perjuangan tersebut berakhir dengan pertempuran 10 November 1945 yang hingga kini diperingati sebagai Hari Pahlawan. Ia mengobarkan semangat perlawanan, mengajak seluruh rakyat bersatu dan merebut tempat-tempat penting yang diduduki Sekutu. Sosoknya terekam kuat dalam potret diri yang mengacungkan telunjuk dan tatapan mata tajam. Bung Tomo adalah tokoh “pemberontak” termasyhur.

Achmad Soebardjo

Mengenal 10 Tokoh Pahlawan Indonesia Pejuang Kemerdekaan
Mengenal 10 Tokoh Pahlawan Indonesia Pejuang Kemerdekaan

Terjadinya proklamasi Indonesia bisa dikatakan tidak terlepas dari peran Achmad Soebardjo. Sebab, ia termasuk bagian dari kaum tua yang membujuk Soekarno untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Pahlawan nasional yang berasal dari Karawang, Jawa Barat itu juga sempat aktif sebagai anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Bahkan Ia pernah menjadi Menteri Luar Negeri Indonesia yang pertama.

Agus Salim

Mengenal 10 Tokoh Pahlawan Indonesia Pejuang Kemerdekaan
Mengenal 10 Tokoh Pahlawan Indonesia Pejuang Kemerdekaan

Haji Agus Salim berperan banyak dalam memerdekakan Indonesia. Ia memimpin organisasi Islam terbesar di Indonesia, yaitu Sarekat Islam. Ia juga masuk sebagai anggota PPKI dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, memimpin surat kabar Hindia Baroe, dan masih banyak peran lainnya dalam memperjuangkan Indonesia. Kemahirannya dalam banyak menguasai bahasa asing, membuatnya dikenal sebagai diplomat yang cerdik dan pendebat yang ulung pada kala itu.

H.O.S Tjokroaminoto

Haji Oemar Said Tjokroaminoto atau yang dijuluki “Raja Tanpa Mahkota” oleh pemerintah Belanda ini adalah penempa para tokoh pergerakan nasional. Ia wafat di Kabupaten Ponorogo, 17 Desember 1934.

Tjokroaminoto adalah tokoh penentang feodalisme dan merupakan guru politik serta induk semang Presiden Sukarno serta tokoh pergerakan lain, seperti Semaoen, Musso, Alimin, dan Kartosoewiryo. Pidato dan tulisannya juga menginspirasi puluhan ribu orang dan menumbuhkan semangat kebangsaan.

Otto Iskandardinata

Tokoh Indonesia yang mengusulkan Soekarno dan Moh. Hatta menjadi presiden dan wakil presiden pertama untuk Indonesia. Otto Iskandardinata adalah salah satu anggota BPUPKI dan PPKI, di mana ia aktif mengikuti persiapan kemerdekaan. Ia awalnya merupakan seorang guru yang juga anggota dari Volksraad atau Dewan Rakyat. Ia pun aktif menjadi anggota Paguyuban Pasundan dalam memperjuangkan Indonesia.

Dari sini, kiprahnya dikenal sebagai orang yang berani mengecam dan non-kooperatifnya terhadap Belanda. Ia pun dijuluki sebagai Jalak Harupat karena keberanian dan kekuatannya dalam menghadapi Belanda tanpa rasa takut.

Semasa penjajahan Jepang, ia menjadi pemimpin surat kabar Tjahaja. Setelah Indonesia merdeka, ia pun ditunjuk sebagai Menteri Negara pada kabinet Indonesia pertama, dan bertugas untuk membentuk BKR (Badan Keamanan Rakyat) yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Soepomo

Mengenal 10 Tokoh Pahlawan Indonesia Pejuang Kemerdekaan
Mengenal 10 Tokoh Pahlawan Indonesia Pejuang Kemerdekaan

Pahlawan nasional Indonesia berikutnya yang tidak kalah penting dari yang lainnya adalah Soepomo. Ia merupakan pahlawan nasional yang berasal dari Sukoharjo, Jawa Tengah. Soepomo terkenal sebagai perancang Undang-Undang Dasar 1945 bersama dengan Moh. Yamin dan Soekarno. Setelah kemerdekaan Indonesia, Soepomo menjabat sebagai Menteri Kehakiman pertama di Indonesia.

Sutan Sjahrir

Mengenal 10 Tokoh Pahlawan Indonesia Pejuang Kemerdekaan
Mengenal 10 Tokoh Pahlawan Indonesia Pejuang Kemerdekaan

Salah satu anggota yang mengorganisir kemerdekaan Indonesia bersama Soekarno dan Hatta. Ia juga menjadi perintis Jong Indonesie atau Pemuda Indonesia. Kemudian, Sutan Sjahrir ikut meramaikan Kongres Pemuda Indonesia yang menjadi kongres tercetusnya Sumpah Pemuda tahun 1928.

Ia pun aktif dalam Perhimpunan Indonesia yang dipimpin oleh Moh. Hatta. Selanjutnya, ia masuk menjadi anggota Partai Nasional Indonesia (PNI) untuk terjun langsung dalam pergerakan nasional.

Pangeran Diponegoro 

Merupakan pahlawan Indonesia yang berasal dari Yogyakarta. Ia berperan besar dalam memimpin Perang Jawa yang terjadi dalam kurun waktu lima tahun, yaitu pada tahun 1825 hingga 1830. Perang ini berkobar di hampir seluruh daerah di Pulau Jawa dan merupakan salah satu perang terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah perjuangan melawan Belanda. 

Walaupun berakhir dengan kemenangan Belanda, Pangeran Diponegoro sempat membuat Belanda mengalami kesulitan dan kerugian akibat gugurnya ribuan serdadu Belanda.

Jendral Soedirman

Mengenal 10 Tokoh Pahlawan Indonesia Pejuang Kemerdekaan
Mengenal 10 Tokoh Pahlawan Indonesia Pejuang Kemerdekaan

Jendral Soedirman ini juga merupakan tokoh penting pahlawan nasional yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Mengutip kemdikbud.go.id, Jendral Soedirman ini lahir pada 24 Januari 1916. Sosok jendral Soedirman diangkat menjadi panglima besar setelah TKR dibentuk.

Saat usianya masih 31 tahun, Soedirman sudah menjadi Jenderal dan merupakan salah satu tokoh besar di masa revolusi. Pada awal proklamasi kemerdekaan Indonesia, Sudirman memimpin pasukan Pembela Tanah Air (PETA) dalam merebut senjata dari tentara jepang yang ada di Indonesia.

Pada 23 Agustus 1949, pemerintah membentuk Badan keamanan Rakyat (BKR). Sudirman diangkat menjadi ketua BKR untuk memimpin pertempuran Ambarawa. Ketika Agresi Militer Belanda II terjadi di Yogyakarta pada 19 Desember 1948, Soedirman memberi sebuah pernyataan penting ketika bertemu Soekarno.

Soedirman pernah berkata bahwa dia harus bergabung dengan rakyat demi menentukan kemerdekaan Indonesia. Jenderal Soedirman juga tidak tinggal diam. Dia memutuskan untuk melakukan perang gerilya di wilayah pedesaan. Pertama menuju ke arah selatan, Kretek, lalu ke selatan lagi ke Parangtritis, kemudian ke Imogiri. Jendral Soedirman terkenal dengan taktik perang gerilya-nya dalam memperjuangkan negara Indonesia. Ia wafat pada 29 Januari 1950 di Magelang, dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Semaki, Yogyakarta.

Soekarni

Sosok yang juga berjasa dalam kemerdekaan Indonesia adalah Soekarni Kartodiwirjo. Ia merupakan sosok ketua Pengurus Besar Indonesia Muda yang juga ikut andil dalam penculikan Soekarno dan Moh. Hatta untuk menyegerakan kemerdekaan. Soekarni juga yang mengusulkan bahwa Soekarno dan Hatta untuk menandatangani teks Proklamasi. 

Baca Juga:  Mengenal Ryan Adriandhy, Sosok Sutradara di Balik Kesuksesan Film Animasi Jumbo