“Kami dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sudah melihat lokasi pembangunan pusat riset. Kami harapkan dalam dua tahun dari sekarang pusat riset tersebut sudah bisa menghasilkan benih varietas yang cocok di sini. Kami bekerja keras untuk itu, kalau ini jadi semua kami berharap tahun ini 1.000 hektare yang akan digarap,” ungkap Luhut.
Jika target tersebut terealisasi, Luhut menargetkan 3.500-4.000 hektare lahan di food estate Desa Ria-Ria bisa tergarap. Ia memperkirakan total lahan yang bisa digarap hingga 2024 mencapai 20 ribu hektare.
“Ini ternyata tidak sampai satu tahun sudah seperti ini (kemajuannya). Ini karena team work, mulai dari bupati, gubernur, hingga masyarakat. Mungkin ada yang tidak terlalu berhasil, Pak Syahrul mengatakan ada 12 persen yang belum terlalu bagus,” ucap Luhut.