Klub 27: Kutukan Usia 27 Para Pesohor Dunia?

Usia 27 dirasa kerap menjadi usia yang matang. Banyak sekali ekspektasi yang dihadapi, baik dari diri sendiri maupun dari orang-orang lain. Ekspektasi untuk menikah, ekspektasi memiliki karir tetap atau usaha yang jelas, ekspektasi menyenangkan atau membahagiakan orang-orang terderkat, dan sebagainya. Dengan goal, di usia ke-30 nantinya sudah lepas landas, timbul stereotype yang muncul di lingkungan sosial dimana seolah usia 27 sudah harus mulai memiliki ini dan itu yang pasti tidak semua orang bisa memenuhi ekspektasi tersebut. 

 

Namun bagaimana jadinya ketika seseorang justru sudah berada di puncak karirnya saat usia 27 tahun? Nyaris memiliki segalanya, mulai dari kehidupan yang mewah, uang untuk membeli apapun yang diinginkan hingga fans? Apakah ekpektasi-ekspektasi dunia menjadi lenyap, karena dia sudah menjadi somebody? Apakah karena dia sudah dipuja-puja, maka dia sudah “puas”?

Kita ingat Kurt Cobain. Ya, musisi top dunia, vokalis band grunge asal Seattle, Nirvana. Bagaimana dengan Jim Morrison? Amy Winehouse? Atau bahkan Kim Jonghyun? Deretan nama diatas adalah nama artis-artis dunia yang meninggal di usia 27 tahun dan diduga bergabung dengan Klub 27. Lalu apa itu Klub 27? Mari kita breakdown satu per satu…

Menurut wikipedia.com, Klub 27 adalah istilah yang merujuk pada banyaknya jumlah pemusik populer dan artis lainnya yang meninggal dalam usia 27 tahun dimana kebanyakan dari mereka  meninggal karena penyalahgunaan narkoba dan alkohol serta tindak kekerasan seperti pembunuhan atau bunuh diri. Deretan pesohor yang meninggal di usia 27 tahun ini kemudian menimbulkan banyak pertanyaan sekaligus spekulasi di masyarakat. Apakah memang ada organisasi seperti yang disebutkan tersebut? Apa tujuannya? Dan mengapa harus usia 27?

British Medical Journal (BMJ) turut membuat penelitian terkait fenomena tersebut di tahun 2011 dan mendapati bahwa musisi yang memasuki usia krusial tersebut memang benar memiliki tingkat kematian yang melonjak secara signifikan. Jumlah tingkat kematiannya menjadi jauh lebih tinggi dari populasi lain dan sedikit menyisakan tanda tanya. 

Nyatanya, menurut penuturan dari Trust Alzheimer yang disampaikan di BBC News, pada usia 27 tahun, biologically tubuh kita mengalami kemunduran dari segi mental. Begitu juga menurut hasil penelitian dari Prof. Timothy Salthouse dari 2000 orang yang diberikan tes seperti tes mengingat kata, memecahkan teka-teki hingga simbol, penurunan alami tersebut memang terjadi dan dimulai lebih awal dari yang diperkirakan.

Jadi bisa dimungkinkan bahwa kejadian bunuh diri ataupun keputusan untuk mengakhiri hidup (dengan apapun caranya) di usia muda dilandasi oleh gangguan mental dan rasa depresi yang bisa dimulai lewat perasaan kecewa, sedih, gelisah, hingga merasa hampa dan tak berguna. Perasaan seolah seluruh pencapaian tersebut tidak berarti apa-apa atau sebaliknya.

Baca Juga:  Siap-siap! Jisoo BLACKPINK Akan Comeback Solo pada 14 Februari 2025