Banyak orang mengira bahwa baby blues hanya dapat terjadi pada perempuan yang baru melahirkan saja. Padahal kenyataannya tidaklah demikian. Baby blues juga bisa terjadi pada kaum ayah loh.
Apa Itu Baby Blues?
Melansir dari beberapa sumber, baby blues diartikan sebagai kondisi umum yang kerap dialami wanita pasca-melahirkan. Mereka biasanya merasa sedih, tidak berdaya, bingung, hingga perasaan tidak berguna untuk bayi yang baru dilahirkan.
Berdasarkan Penelitian
Senada dengan hal itu, kaum pria yang baru saja menjadi ayah pun bisa mengalami kondisi ini. Para ayah bisa merasakan kekhawatiran dan takut saat baru memiliki anak. Penelitian bahkan menunjukkan bahwa 10% laki-laki mengalami depresi saat menjadi ayah baru dan hingga 18% mengalami gangguan kecemasan. Namun, sayangnya, masih belum banyak pihak dan profesional yang fokus mengatasi baby blues pada ayah. Mereka beranggapan jika baby blues hanya rentan pada perempuan saja.
Perbedaan Baby Blues Ayah dan Ibu
Meski demikian, baby blues yang dialami ayah tidak sama persis dengan baby blues pada ibu ya sobat kover. Baby blues yang terjadi pada wanita atau ibu terjadi berdekatan dengan kelahiran. Sementara pada ayah terjadi lebih lambat. Lebih tepatnya, Baby blues pada ayah bisa terjadi sekitar satu atau bahkan enam bulan setelah anak lahir.
Selain itu, baby blues yang dialami para ayah juga tidak disebabkan oleh faktor hormonal layaknya para ibu. Melainkan terdapat beberapa penyebab lainnya yang turut berpengaruh, diantaranya:
Penyebab Baby Blues Pada Ayah
1. Takut dengan tanggung jawab baru
Menyandang status baru sebagai ayah terkadang menjadi hal yang menakutkan bagi sosok pria. Hal ini bisa terjadi karena mereka merasa belum siap atau khawatir apakah bisa menjadi sosok ayah yang baik atau tidak untuk anak. Terlebih-lebih dibebani dengan tanggung jawab yang besar sebagai seorang ayah.
Saat sudah memiliki anak, kehidupan seorang pria tentunya sudah tidak sebebas sebelumnya. Banyak hal yang tentunya menjadi bahan pertimbangan. Hal itulah yang kemudian membuat para ayah menjadi kaget bahkan bisa menyebabkan baby blues.
2. Masalah Finansial
Penyebab berikutnya yang bisa menjadikan kaum ayah rentan alami baby blues ialah masalah finansial. Kaum ayah merasa depresi karena harus mengatur pengeluaran sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan bayi, seperti susu, popok, biaya medis, serta merencanakan pembiayaan pendidikan anak nantinya. Ditambah lagi, jika pasangan harus berhenti bekerja karena harus merawat Si Kecil. Maka segala urusan finansial akan bergantung kepada ayah.
3. Kurang tidur
Ketika seorang pasangan memiliki anak tentunya akan dituntut untuk lebih sigap dan rela berkorban dalam berbagai hal, termasuk dengan jam waktu tidur. Hal ini dikarenakan bayi kerap kali bangun pada malam hari, baik itu merasa lapar, butuh ganti popok, maupun sekadar ingin digendong. Berkurangnya waktu tidur itulah yang bisa menjadi salah satu hal penyebab seorang ayah mengalami baby blues hingga depresi.
4. Bayi Mengalami Kolik
Kolik merupakan situasi saat bayi menangis dalam jangka waktu yang panjang. Hal ini sangat wajar dialami oleh bayi di minggu pertama kehidupan dan biasanya berlangsung setidaknya 3 kali dalam sepekan selama lebih dari 3 jam. Sering menghadapi kolik lambat laun menyebabkan sang ayah bingung dan stres. Maka dari itu, jika kolik berlangsung lama, ada baiknya segera memeriksakan anak ke dokter.
5. Adanya Riwayat Depresi pada Keluarga
Ayah yang memiliki riwayat medis gangguan jiwa pada keluarga berisiko tinggi mengalami baby blues. Bahkan hal kecil dapat menjadi pemicu perasaan gundah, resah, dan emosi yang berlebihan.
6. Tidak Berbagi Perasaan
Berbeda dengan ibu yang cukup mudah berbagi perasaan, sang ayah justru kebalikannya. Biasanya ayah jarang membicarakan kekhawatiran mereka. Dan karena itu, hal ini dapat memperburuk stres. Ayah selalu mengganggap bahwa mereka mampu mengatasinya namun tidak. Mereka hanya berusaha menjalani dan menghadapi semua rasa takut tanpa solusi yang tepat.
7. Istri mengalami baby blues
Saat ibu mengalami baby blues, maka ada kemungkinan para ayah juga rentan mengalami hal yang sama loh. Hal ini terjadi karena merasa khawatir terjadi sesuatu yang buruk akibat baby blues yang dialami pasangan. Nah maka dari itu agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan, ada baiknya segera berkonsultasi ke dokter.
Selain beberapa hal di atas, ada beberapa penyebab lainnya yang dapat membuat kaum ayah mengalami baby blus, seperti:
- Pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga atau dibesarkan dalam keluarga yang kurang harmonis.
- Tidak memiliki figur ayah yang bisa dijadikan panutan (father figure).
- Kurang mendapat perhatian.